Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NN.

E DENGAN
DIAGNOSA MEDIS KOLELITIASIS

NAMA : FITRIANI
NIM : 2004003
KELOMPOK : 1
Cholelitiasis adalah terdapatnya batu di dalam
kandung empedu yang penyebab secara pasti
belum diketahui sampai saat ini, akan tetapi
beberapa faktor predisposisi yang paling penting
tampaknya adalah gangguan metabolisme yang
disebabkan oleh perubahan susunan empedu dan
infeksi yang terjadi pada kandung empedu serta
kolesterol yang berlebihan yang mengendap di
dalam kandung empedu tetapi mekanismenya
belum diketahui secara pasti, faktor hormonal
selama proses kehamilan, dapat dikaitkan dengan
lambatnya pengosongan kandung empedu dan
merupakan salah satu penyebab insiden kolelitiasis
yang tinggi, serta terjadinya infeksi atau radang
empedu memberikan peran dalam pembentukan
batu empedu.
TANDA DAN GEJALA

Gejala sakit batu empedu sangat beragam. Namun, umumnya


orang yang terserang penyakit ini akan mengalami gejala seperti:
 Nyeri mendadak dan terus-menerus pada perut kanan atas,

 Sakit perut seperti maag di bagian tengah bawah tulang dada,

 Nyeri punggung di antara tulang bahu,

 Nyeri di bahu kanan,

 Demam

 BAB dempul, berwarna putih atau pucat, serta

 Mual dan muntah,kembung

 Nafsu makan hilang

 Benjolan di perut

 Kulit dan bagian putih mata menjadi kuning


SKENARIO

 Seorang Perempuan Yang bernama Nn.E berumur 23 tahun dibawa oleh keluarganya
ke rumah sakit karena Nn.E mengeluh nyeri pada bagian perut kanan atas dengan
bising usus 5x/menit, dirasakan hilang timbul dan klien tampak sakit sedang, klien
pernah menderita nyeri perut seperti saat ini sejak tahun lalu namun sudah
diperiksakan ke puskesmas dan di beri pengobatan dan sembuh, lalu klien juga
mengatakan sering mual muntah ,saat dilakukan pengkajian klien tampak pucat dan
lemah, ketika ditanyakan tentang penyakitnya klien tampak bingung , dan dilakukan
pemeriksaan tanda-tanda vintal TD: 100/80 mmHg , S: 36,2ºC ,N : 90 x/I , P : 20x/I
,dengan Kesadaran Composmentis pada pemeriksaan laboratorium didapatkan hasil
Pemeriksaan Hematologi 1.)CBC : WBC : 14.010 /μL*, Hemoglobin : 14.3 g/dL
,Hematokrit : 42,2 %Random ,Glucose : 118 ,Platelet : 305.000, 2.) Clinical Chemistry
SGPT : 14 U/L, Ureum : 19 U/L, Creatinine : 21 mg/dl, eGFR : 0,70 mg/dl, Bilirubin
Total : 129.04 ml/menit/1, Bilirubin Direct : 0.81 mg/dl , Bilirubin Indirek : 0.31
mg/dl, Fosfatase alkali : 0.5.dan disarankan oleh dokter untuk dirawat inap dan
diberikan terapi 1. Pantoprazole Injeksi 2X 40 mg/iv, 2. Biocef 3x1 gr iv, 3. Tramadol
100mg/iv , 4. Dexketoprofen 100 mg.
IDENTITAS

 KLIEN
Nama : Nn. E
Tempat/tanggal lahir (umur): Soppeng, 31 Desember 1998/ 23 th
Jenis kelamin : Perempuan
Status perkawinan :-
Agama : Islam
Warga negara : Indonesia
Bahasa yang digunakan : Bugis
Pendidikan: Mahasiswi
Pekerjaan : -
Alamat : Malangke, Luwu utara

 PENANGGUNG JAWAB
Nama : Ny. A
Umur : 37 Th
Alamat : Malangke, Luwu utara
Hubungan dengan klien : Ibu
Pendidikan : SMA
DATA MEDIK
Dikirim oleh :
Diagnosa Medik :
Saat masuk : Kolelitiasi
Saat pengkajian : Kolelitiasi
KEADAAN UMUM
Keadaan Sakit : klien tampak sakit
sedang/sadar
Keluhan Utama : klien mengeluh nyeri
perut kanan atas, nyeri yang di rasakan
hilang timbul dan tertusuk
-tusuk,skala nyeri 5 (1-10).
Alasan Masuk Rumah Sakit : Klien
masuk di RS dengan keluhan nyeri Tanda-Tanda Vital
pada perut kanan atas, nyeri yang di Kesadaran :
rasakan hilang timbul dan tertusuk Kualitatif : Compos mentis
-tusuk,skala nyeri 5 (1-10). Kuantitatif : GCS : M (6) V (5) E (4)
Tremor : negatif
Tekanan Darah : 100/80 mmHg
Suhu : 36,2’C
Nadi : 90x/menit
Pernapasan : 20x/menit
Irama : teratur
Jenis : dada
PEMERIKSAAN PENUNJANG
 Pemeriksaan Lab
Pemeriksaan Hasil Satuan

WBC 14.010 /μL*

Hemoglobin 14.3 g/dL

Hematokrit 42,2 %

Random Glucose 118  

Platelet 305.000  

SGPT 14 U/L

LUreum 19 U/L

Creatinine    

21 Mg/dl

Bilirubin Total 129.0 ml/menit/1*

   

    mg/dl

0.81
Bilirubin Direct

Bilirubin Indirek 0.31 mg/dl*

     

0.50
Fosfatase alkali
Terapi medis

1. Pantoprazole Injeksi 2X 40 mg/iv


2. Biocef 3x1 gr iv
3. Tramadol 100mg/iv
4. Dexketoprofen 100 mg
KLASIFIKASI DATA

Data Subjektif Data Objektif

1. Klien mengatakan nyeri pada perut kanan atas, 1. Klien Nampak meringis kesakitan

2. Klien mengatakan nyeri yang di rasakan hilang 2. TTV : TD : 100/80 mmHg

timbul dan tertusuk –tusuk. N : 80x/menit S : 36,2’C

3. P : saat beraktivitas P : 20x/menit

Q : tertusuk-tusuk 3. Klien tampak kebingungan ketika di

R : perut kanan atas tanyakan tentang penyakitnya.

S : skala 5 (sedang) NRS 4. Keadaan klien Nampak lemah

T : hilang timbul 5. Klien Nampak pucat

4. Klien mengatakan tidak mengerti tentang penyakit

yang sedang di alaminya

5. Klien mengatakan sering merasa mual muntah

 
DIAGNOSA KEPERAWATAN

No Diagnosa Keperawatan TANGGAL DITEMUKAN TANGGAL TERATASI

1 Nyeri akut berhubungan dengan

obstruksi,proses inflamasi
08 Februari 2021 9 Januari 2020
 

2 Resiko Kekurangan volume cairan

tubuh berhubungan dengan


08 Februari 2021 9. januari 2020
kehilangan cairan aktif

3 Kurang pengetahuan berhubungan

dengan kurang terpapar informasi


08 Februari 2021 9 Januari 2020
 
RENCANA KEPERAWATAN

No Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan


Rasional

Setelah dilakukan asuhan 1.Mengkaji nyeri secara 1. untuk mengetahui tingkat


1 Nyeri akut
nyeri yang di rasakan sangat
keperawatan selama 3x24 komperhensif termasuk
berhubungan
penting karena dapat
jam diharapkan Nyeri lokasi,karakteristik,dura
dengan membantu menentukan
dapat berkurang atau si,frekuensi,kualitas
intervensi yang tepat.
obstruksi,proses
hilang    
inflamasi dengan kriteria hasil: 2. Ukur Tanda-Tanda 2. untuk mengetahui perubahan

  1)mampu mengontrol nyeri Vital  tanda-tanda vital terutama

suhu dan nadi merupakan salah


(tahu penyebab 3.Anjurkan tentang
satu indikasi peningkatan nyeri
nyeri,mampu teknik non farmakologi
yang di alami oleh klien.
menggunakan tehnik  
 
nonfarmakologi untuk 4.Ajarkan teknik relaksasi
3. Teknik non farmakologi dapat

mengurangi nyeri,mencari   memberikan klien kontrol diri

bantuan) 5.Anjurkan pasien untuk ketika nyeri muncul.

2)melaporkan bahwa nyeri istirahat yang cukup  

4.teknik relaksasi dapat


berkurang dengan
membuat klien merasa nyaman
menggunakan manajemen
dan distraksi dapat
nyeri
2 Resiko Kekurangan Setelah dilakukan 1. Kaji input dan 1. pengkajian tersebut
volume cairan tubuh
asuhan selama 3x24 output cairan menjadi dasar rencana
berhubungan
jam diharapkan   askep dan evaluasi.
dengan kehilangan
volume cairan dapat 2. monitor berat  
cairan aktif

 
terpenuhi badan 2. penuruna BB dapat

dengan kriteria hasil:   terjadi karena muntah

3. Mengkolaborasi berlebihan

1.Mempertahankan pemberian cairan IV  

urine output sesuai   3. mencegah

dengan usia dan BB, BJ 4. memonitor kekurangan cairan dan

urine normal elastisitas atau memperbaiki

2.Tidak ada tanda- turgor kulit keseimbangan asam

tanda dehidrasi   basa.


 
3.Elastisitas turgor  

kulit baik,membrane 4.mengetahui


3 Kurang Setelah dilakukan asuhan 1. Berikan penilaian 1. untuk mengetahui tingkat

keperawatan selama 3x24 tentang tingkat pemahaman klien tentang


pengetahuan
jam diharapkan pengetahuan klien penyakitnya
berhubungan
pengetahuan klien tentang tentang proses penyakit  
dengan kurang
penyakitnya dapat di yang spesifik 2. agar klien dapat mengerti
terpapar informasi tingkatkan.   tanda dan gejala penyakit

  dengan kriteria hasil: 2.Ilustrasikan tanda dan yang di alaminya.

  gejala yang biasa muncul  

1.Klien dan keluarga pada penyakit, dengan 3. agar klien dapat mengerti

mampu menjelaskan cara yang tepat proses penyakit yang di

kembali apa yang di   alaminya.

jelaskan perawat/tim 3.Ilustrasikan proses  

kesehatan lainnya penyakit,dengan cara 4. agar klien dapat

  yang tepat mengetahui pengobatan

2. Klien dan keluarga   yang dapat di lakukan.

mampu melaksanakan 4.Diskusikan pilihan

prosedur yang di jelaskan terapi atau penanganan

secara benar  

 
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
I 08.15
Selasa, 9 Februari 1. Mengkaji Nyeri secara komprehensif termasuk lokasi,
 
2021 karakteristik,durasi,frekuensi,kualitas
 
Hasil : skala nyeri : 5 (sedang)
 
Lokasi : perut kanan atas
 

 
Kualitas : tertusuk-tusuk

  Frekuensi : hilang timbul

08.20 Durasi : 30 menit


 
2. Mengukur TTV
 
Hasil : TD : 100/80mmHg
 
N : 90x/i
 
S :36,2’C
08.35

  P : 20x/i

  3. Menganjurkan tentang teknik non farmakologi


  Hasil : klien belum bisa mengontrol diri ketika nyeri muncul
08.45
 
 
4. Mengajarkan teknik relaksasi
 
Hasil : klien melakukan teknik relaksasi yang diajarkan
 
  II 15.20 1. Mengkaji input dan output cairan
 
Hasil : klien mengatakan minum 3 gelas dan
 
BAK 4 kali sehari
 
 
15.30

 
2. Memonitor berat badan

  Hasil : BB klien mulai naik dari 45 kg menjadi 46

   
15.45
3. Mengkolaborasi pemberian cairan IV
 
Hasil : Telah di berikan cairan IV
 
 
 

16.00
 

  4. Memonitor elastisitas atau turgor kulit

  Hasil : Turgor kulit mulai membaik


 
 
   
  III 09.55 1. Memberikan penilaian tentang tingkat pengetahuan
 
klien tentang proses penyakit yang spesifik.
 
Hasil : klien dapat menegtahui tentang proses
 
penyakitnya
 

10.00
2. Mengilustrasikan tanda dan gejala yang biasa

  muncul pada penyakit dengan cara yang tepat.

  Hasil : klien belum mampu mengilustrasikan


10.15
3. Mengilustrasikan proses penyakit dengan cara yang
 
tepat
 
Hasil : klien belum bisa mengilustrasikan dengan
 

10.25
cara yang tepat

  4. Mendiskusikan pilihan terapi atau penanganan

  Hasil : klien mengetahui terapi yang tepat


 
 
EVALUASI KEPERAWATAN

Hari/Tanggal Dx Jam Evaluasi Keperawatan

Selasa, 9 Februari 2020 I 13.00 S : Klien mengeluh nyeri perut kanan atas

O : Klien nampak sakit sedang

A : Masalah belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi

1. Kaji Skala nyeri

2. Ukur Tanda-tanda vital

3. Menganjurkan tentang teknik non farmakologi

4. Menganjurkan klien untuk istirahat yang cukup

II 13.30 S : Klien mengatakan sering, merasa mual muntah

O : Klien Nampak lemah

A : Masalah belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi
 
1. Mengkaji input dan output cairan

2. Memonitor BB

3. Mengkolaborasi pemberian cairan iv

4. Memonitor elastisitas turgor kulit

III 14.00 S : klien mengatakan tidak mengerti tentang penyakit yang sedang di alaminya

O : klien tampak kebingungan ketika di tanyakan tentang penyakitnya

A : Masalah belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi
Rabu, 10 Februari I 18.00 S : Klien masih mengeluh sedikit nyeri pada perut kanan atas

2020 O : Klien Nampak sedikit rileks

A : Masalah belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi

1. Kaji Skala nyeri

4. Menganjurkan teknik relaksasi

  II 19.00 S : Klien mengatakan mual muntah berkurang

O : Klien Nampak sedikit lemah

A : Masalah belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi

1. Mengkaji input dan output cairan

2. Memonitor BB

3. Memonitor elastisitas turgor kulit

  III 20.00 S : klien mengatakan mulai mengerti tentang penyakit yang sedang di

alaminya .

O : klien tampak tidak kebingungan ketika di tanyakan tentang penyakitnya

A : Masalah belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi

1. Mengilustrasikan tanda dan gejala yang biasa muncul pada penyakit

dengan cara yang tepat

 
Kamis, 11 I 19.00 S : Klien mengatakan sudah tidak nyeri

Februari 2020 O : Klien Nampak rileks

A : Masalah teratasi

P : Hentikan intervensi

  II 20.00 S : Klien mengatakan tidak mual muntah

O : Klien Nampak Sehat

A : Masalah teratasi

P : Hentikan intervensi

  III 21.00 S : klien mengatakan sudahn mengerti tentang penyakit yang

sedang di alaminya

O : klien tampak tidak kebingungan ketika di tanyakan

tentang penyakitnya

A : Masalah teratasi

P : Hentikan intervensi
 TERIMAKASIH…

Anda mungkin juga menyukai