Anda di halaman 1dari 14

Historical comparison of gender inequality in

scientific careers across countries and disciplines

(Perbandingan historis ketidaksetaraan gender dalam karier ilmiah lintas

negara dan disiplin ilmu )

Novita Puji Hastuti (S300200032)


Shintia Adriani (S300200034)
Penulis

Junming Huang. Alexander J. Gates,


Roberta Sinatra dan Albert Lazlo
Barabasi

Tahun 2020

2
Latar Belakang
✘ Ketidaksetaraan gender dalam dunia akademis ditangkap sebagai
perbedaan jumlah penulis wanita dan pria, produktivitas jumlah
penelitian, kutipan, pengakuan dan gaji. Pria dianggap lebih
produktif dibanding wanita.
✘ Terdapat sebuah bukti bahwa ada perbedaan gender di dunia
akademis yang menunjukkan bahwa perempuan kurang terwakili di
sebagian besar disiplin ilmu, dan menerbitkan lebih sedikit artikel
penelitian di sepanjang karier
✘ Mengapa hal ini bisa terjadi? Terdapat anggapan bahwa:

3
Ada perbedaan
Karir berhenti Alokasi sumber
tanggung jawab
pada wanita daya
dalam keluarga

Stereotip peran Spesialisasi Iklim kerja


Apa yang kemudian dilakukan?
✘ Untuk benar-benar memahami akar ketidaksetaraan gender, perlu
melakukan survey dari seluruh lapisan disiplin ilmu dan
geografis.
✘ Peneliti melakukan rekonstruksi penerbitan sebanyak 7.863.861
ilmuwan dari catatan publikasi mereka di database Web of
Science (WoS) antara tahun 1900 dan 2016. Dengan menerapkan
metode canggih untuk identifikasi gender.
✘ Penentuan subjek akhirnya berfokus pada 1.523.002 ilmuwan
(412.808 perempuan dan 1.110.194 laki-laki) hasil penelitian antara
tahun 1955 dan 2010. Sampel ini mencakup 33% dari semua
makalah yang diterbitkan antara tahun 1955 dan 2010 tetapi
karena keterbatasan metodologis, secara sistematis kekurangan
penulis dari Cina, Jepang, Korea, Brasil, Malaysia, dan Singapura.
5
Hasil Penelitian

6
Kesenjangan gender yang meningkat dan
persisten
Wanita hanya mewakili 27 %
dari semua penulis, pada awal Kontribusi ilmuwan wanita Hasil penelitian di lintas
tahun 1955 penulis wanita cukup rendah yaitu 15% negara, di Jerman cukup
sebanyak 12 % dari semua dalam bidang matematika, rendah yaitu 28% sedangkan
penulis aktif, semakin lama fisika, ilmu komputer, serta di Rusia cukup tinggi dan
meningkat hingga pada tahun 33% terdapat dalam bidang seimbang dengan penulis pria
2005 penulis wanita mencapai psikologi yaitu 50%.
35 %

Rata-rata, ilmuwan pria


menerbitkan 13,2 artikel
Pada penulis pria yang
penelitian selama karir
produktif yaitu diatas 20%,
mereka, sedangkan penulis
menerbitkan artikel penelitian
wanita menerbitkan 9,6 artikel
sebanyak 37 % lebih banyak
penelitian. Kesenjangan yang
dibanding penulis wanita.
terjadi sebanyak 27% dalam
total produktivitas.
7
Lanjutan...

Hal tersebut sebenarnya


Ilmuwan pria menerima 30% Kesenjangan gender dalam dampak dari lebih
lebih banyak citations produktivitas meningkat sedikitnya penulis
(kutipan) untuk publikasi dari tahun 1950-an, dari perempuan dibanding
mereka daripada ilmuwan hampir 10% menjadi 35% penulis laki-laki yang
wanita. pada tahun 2000-an. memiliki kesenjangan 34 %
dari tahun 1950-an.

Terjadi anggapan Walaupun ada upaya untuk


konvensional, bahwa menyamakan kedudukan,
akademisi dapat mencapai tetapi pria terus melebihi
kesetaraan gender hanya jumlah wanita yaitu 2
dengan meningkatkan banding 1 dalam hal tenaga
jumlah penulis wanita yang kerja ilmiah dan karir yang
berpartisipasi. lebih produktif.

8
Produktivitas tahunan dan lamanya
karir

✘ Jika dilihat dari ✘ Produktivitas dari ✘ Rata-rata penulis pria


pendidkan dan ilmuwan wanita mencapai usia
karir yang sama, dan pria yang akademik 11,0 tahun,
Penulis wanita sebanding sedangkan wanita
menerbitkan rata- menunjukkan hanya 9,3 tahun.
rata 1,33 artikel per bahwa ✘ Terdapat korelasi dari
tahun sementara kesenjangan perbedaan gender di
penulis pria gender dalam
dunia akademis
menerbitkan 1,32 produktivitas karir
berpengaruh panjang
artikel per tahun. dilihat dari
karir publikasi.
Hal ini terlihat perbedaan panjang
tidak ada gap yang karir.
9
signifkan.
Lanjutan...

✘ Rata-rata 9% ✘ Ilmuwan wanita ✘ Perbedaan panjang


ilmuwan pria yang memiliki risiko karir mengakibatkan
aktif menulis 19,5% lebih kesenjangan
berhenti tinggi produktivitas dalam
menerbitkan meninggalkan penelitian.
setiap tahun, dunia akademis ✘ Apabila varian
tingkat berhenti dibandingkan disamakan, ilmuwan
melanjutkan ilmuwan laki- wanita tidak kalah
pendidikan pada laki. Hal ini dibanding pria dalam
wanita hampir memberikan melakukan penelitian.
10,8% setiap keuntungan bagi
10 tahun. penulis laki-laki
Kesimpulan dan
Pembahasan
11
Walaupun sudah
Kesenjangan gender yang diupayakan untuk membina
diamati dapat terjadi karena junior, namun apabila
Ilmuwan wanita dan pria
lebih banyak wanita yang kehilangan wanta pada
yang sama-sama aktif dalam
berhenti melanjutkan tingkat pendidikan yang
bidang akademis memiliki
pendidikan yang lebih lebih tinggi/tahap karir
kinerja tahunan yang
tinggi, tidak melanjutkan akademis makan tidak
sebagian besar sama
karir bidang akademis dan cukup untuk mengurangi
memproduksi karya. ketidakseimbangan gender
dalam karir.

12
Penting untuk ditekankan,
bahwa akhir karir penerbitan Komponen kunci dari
tidak selalu akhir dari karir kesenjangan gender dalam
akademis. produktivitas mungkin tidak
berakar pada proses spesifik
Penulis yang berhenti memiliki gender dalam melakukan
kemungkinan mempertahankan penelitian dan publikasi, tetapi
tugas administratif/ melakukan lebih kepada keberlanjutan
penelitian di industri atau spesifik gender dalam upaya
pemerintah dengan sedikit penelitian selama rentang karir
tekanan untuk melakukan akademik.
publikasi ilmiah.

13
Sekian dan
Terimakasih

14

Anda mungkin juga menyukai