Anda di halaman 1dari 26

PERTUMBUHAN

BAKTERI

Dewi Chusniasih, M.Sc.


PENDAHULU
AN
 Bila suatu sel mikroorganisme ditempatkan dalam suatu
medium yang mengandung nutrisi yang diperlukan untuk
pertumbuhan mikroorganisme, di dalam suatu sistem
tertutup (batch system) maka pola pertumbuhannya
mengikuti fase-fase tertentu
 Setiap jenis mikroorganisme memiliki kekhasan tersendiri
BACTERIAL
GROWTH

BG merupakan
proses Anabolik : Katabolik :
komplek yang pembuatan pemecahan
melibatkan struktur dan struktur dan
anabolik dan metabolit metabolit
katabolik sel sel
BACTERIAL
GROWTH
Meningkatnya jumlah sel
• Pembelahan biner, cepat, dengan proses yang
sederhana
Untuk beberapa jenis bakteri bereproduksi
dengan bertunas
• Bakteri membelah diri dalam waktu20- 90 menit
 Bakteri dapat tumbuh dalam :
 Bentuk kultur di media cair
 Koloni dalam media padat

 FAKTOR-FAKTOR pertumbuhan bakteri


dikelompokkan berdasarkan sumber nutrisi dan
lingkungan hidupnya
SUMBER NUTRISI
BAKTERI
 Sumber nutrisi yang dibutuhkan bakteri untuk
dapat tumbuh :
 Gula,
 Amilum,
 Protein,
 Vitamin,
 Oksigen
 Karbondioksida, dan
 Nitrogen
SUMBER NUTRISI
BAKTERI
 Bakteri tak bisa  Pada beberapa
hidup tanpa air spesies tertentu
 Air merupakan membutuhkan
sumber hidrogen hingga 20 macam
yang digunakan asam amino dan 8-
bakteri dalam proses 10 macam vitamin
metabolismenya untuk
pertumbuhannya
PENGARUH LINGKUNGAN

 Ada 2 faktor lingkungan yang


berpengaruh terhadap pertumbuhan
bakteri yaitu:
 pH, dan
 Suhu
 Tekanan Osmotik
1.p
H
 Umumnya, bakteri mampu tumbuh pada
media dengan rentang pH 7,4-7,6 (basa)
 Namun, ada beberapa bakteri yang hanya mampu
tumbuh pada sekitar pH 1-2 atau 9-9,5 saja
p
H
A. Acidophiles: “Acid loving”.
-Grow at very low pH (0.1 to 5.4)
-Lactobacillus produces lactic acid, tolerates
mild acidity.
B. Neutrophiles:
-Grow at pH 5.4 to 8.5.
-Includes most human pathogens.
C. Alkaliphiles: “Alkali loving”.
-Grow at alkaline or high pH (7 to 12 or higher)
-Vibrio cholerae and Alkaligenes faecalis
optimal pH 9.
-Soil bacterium Agrobacterium grows at pH 12.
2.
 Suhu lingkungan yang
SUHU
dibutuhkan bakteri untuk Bakteri yang mampu
dapat tumbuh hampir sama tumbuh pada suhu 20ºC ,
dengan suhu tubuh suhu optimal tumbuh di
mamalia 37-39ºC bawah 15ºC disebut
Psychrophiles
 Namun, ada beberapa
bakteri yang mampu 25-40ºC disebut dengan
tumbuh dalam suhu Mesophiles
ekstrem diantaranya :
 Sumber air panas, 55-75ºC disebut dengan
Thermophiles
 Kutub
 Retakan vulkanik bawah
laut, dan
 Beberapa bakteri mampu
tumbuh dalam lemari
pendingin biasa
3. TEKANAN
OSMOTIK
Osmotic Pressure : Cells are 80 to 90% water.

A. Hypertonicsolutions: High osmotic pressure


removes water from cell, causing shrinkage of cell
membrane (plasmolysis).
Used to control spoilage and microbial growth.
-Sugar in jelly.
-Salt on meat.
B. Hypotonic solutions: Low osmotic pressure
causes water to enter the cell. In most cases cell
wall prevents excessive entry of water. Microbe
may lyse or burst if cell wall is weak
FAKTOR PENUNJANG PERTUMBUHAN
BAKTERI
Media Kultur Kebutuhan Energi

Beberapa media memiliki kandungan


protein Umumnya sel
hidup
membutuhkan
energi
Sumber protein dapat diperoleh dari
jaringan otot (daging), casein
(protein susu), dan darah
Dengan proses Energi ini
hidrolisiskarbohi diperoleh melalui
d rat diubah jalur rangkaian
menjadi energi proses
Beberapa bakteri hanya dapat tumbuh (ATP) metabolisme
pada kondisi anaerobNa tioglikolat
SYARAT MIKROBA
TUMBUH

Ada nutrisi
Ada dan faktor
Ada sel hidup sumber pertumbuhan
energi

Tidak ada Kondisi


inhibitor fisikokimia
atau toksin yang
mendukung
LAG
PHASE
 Suatu periode dimana bakteri dalam keadaan tidak
mengalami peningkatan jumlah atau massa dalam
media yang baru
 Melibatkan sintesis komponen struktur sel
 Lag Phase bisa berlangsung panjang atau singkat
tergantung pada kondisi lingkungan dan sifat
mikroorganisme
 Dapat berlangsung antara 1 jam atau bahkan sampai
beberapa hari
 Pada fase ini, sel dalam keadaan dorman/tidak aktif
LOG/EXPONENTIAL
PHASE
Suatu periode kesetimbangan

Nilai laju pertumbuhan konstan

Sel-sel mulai membelah dan


mengalami pertumbuhan

Peningkatan grafik logaritma

Pertumbuhan sel sangat aktif dan membelah


dengan sangat cepat

Keadaan akan konstan sampai terjadi perubahan komposisi medium yang


cukup signifikan
STATIONARY
PHASE
Saat nutrisi berkurang atau
adanya akumulasi Pada fase ini laju
beberapa produk yang pertumbuhan sampai
dapat bertindak sebagai mendekati 0
inhibitor,laju pertumbuhan
akan berkurang

Untuk banyak
mikroorganisme, metabolit
sekunder baru diproduksi
pada fase ini, dapat
disimpan di dalam sel atau
disekresi keluar sel
CRYPTIC
PHASE
 Adakalanya setelah fase stasioner beberapa saat,
terjadi lisis pada sel yang telah mati, menyebabkan
keluarnya produk/isi sel
 Isi sel yang lisis dapat menjadi nutrisi
bagi sebagian sel yang masih hidup
sehingga memungkinkan terjadinya
pertumbuhan baru (cryptic growth)
PUSTAK
A
Hugo and Russel’s Pharmaceutical Microbiology, 1998

Hugo and Russel’s Pharmaceutical Microbiology,

2004 Tortora, Pharmaceutical mIcrobiology10th ed.

2009 Bailey and Scott, Diagnostic Microbiology 9th

edition

Murray, Baron, Pfaller, Tenover, Yolken; Manual of


Clinical Microbiology 6th edition
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai