Oleh :
Hendi Tri Medianto
Noer Amalis Sholeha
Pokok bahasan
1. Definisi performance
2. Definisi performance appraisal
3. Tujuan performance appraisal
4. Manfaat performance appraisal
5. Proses performance appraisal
6. Faktor yang menghambat performance appraisal
7. Metode performance appraisal
8. Feedback performance appraisal
Definisi Performance
Performance adalah :
Hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang
atau sekelompok orang dalam suatu organisasi,
sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab
masing-masing dalam upaya mencapai tujuan
organisasi bersangkutan secara legal, tidak
melanggar hukum dan sesuai dengan moral
maupun etika.
Sedarmayanti (2004)
Definisi performance
Performance is defined as a record of outcomes
produced of a specified job funtion or activity
during a spesified time period.
Performance dapat diartikan sebagai catatan
tentang hasil-hasil yang diperoleh dari fungsi-
fungsi pekerjaan tertentu atau kegiatan tertentu
selama kurun waktu tertentu. Bernandin dan
Russel (1993 : 378)
Definisi Performance
Menurut Ahuya (1996) menjelaskan
Performance is the way of job or task is done by
an individual, a group of an organization.
Performance adalah cara perseorangan atau
kelompok dari suatu organisasi menyelesaikan
suatu pekerjaan atau tugas.
Definisi performance appraisal
performance appraisal adalah suatu proses
yang digunakan pimpinan untuk menentukan
apakah seorang karyawan melakukan
pekerjaannya sesuai dengan tugas dan
tanggung jawabnya Leon C.Mengginson (1981)
dalam A.A Anwar Prabu Mangkunegara (2000)
Definisi performance appraisal
Performance appraisal adalah proses oleh organisasi
untuk mengevaluasi atau menilai prestasi kerja
karyawan Sadili Samsudin (2005)
Ukuran kinerja
Standart
kenerja
Keputusan Dokumen
SDM karyawan
lanjutan
Departemen SDM merancang dan mengelola sistem
penilaian kinerja, menentukan standar kinerja dan
kriteria pengukuran yang dapat diandalkan dan
diterima oleh semua karyawan.
Sentralisasi lebih menjamin terjadinya keseragaman.
Penilaian kinerja harus dapat mengidentifikasikan
standart kerja terkait, mengukur kriteria dan memberi
umpan balik kepada karyawan dan departemen SDM
Proses performance appraisal
individu --> melalui Performance Appraisal, yang dinilai adalah
value individu terhadap perusahaan (sudah terinternalisasi atau
belum), job tasks (tugas-tugas yang diberikan), serta Planning &
Actual (perencanaan & pelaksanaan proyek tertentu).
Cara Menilai:
Self Assesment --> anggota memberikan penilaian terhadap
kinerjanya sendiri
Direct Assesment --> pimpinan/atasan akan menilai langsung
kinerja bawahannya
360o Method --> semua anggota dalam unit ikut menilai
kinerja anggota lainnya
Proses performance appraisal
360 method
Faktor yang mempengaruhi performance appraisal
Menurut Sjafri Mangkuprawira (2004) Rancangan sistem penilaian kinerja memiliki beberapa
faktor yang dapat mempengaruhi proses penilaian kinerja, faktor-faktor itu antara lain :
1. Kendala legal
Penilaian kinerja harus bebas dari diskriminasi .
Keputusan-keputusan yang diambil harus objektif, dapat dipertanggungjawabkan secara hukum
dan dilindungi pula oleh hukum yang berlaku.
2. Bias penilai
Bias muncul karena ada subjektifitas dan unsur emosional. Bias merupakan distorsi pengukuran
yang tidak akurat. Bentuk bias antara lain :
a. Hallo effect
Bias ini terjadi ketika opini personal terhadap karyawan mempengaruhi ukuran kinerja
B. Kesalahan kecenderungan sentra
Penilai tidak suka sesuatu yang terlalu ekstrem, sehingga penilai mengambil nilai rata-rata
c. Bias kemurahan dan ketegasan hati
Bias kemurahan hati menganggap semua karyawan baik. Bias ketegasan hati terjadi ketika penilai
begitu keras dalam evaluasinya.
d. Bias lintas budaya
Prasangka penilai terhadap budaya karyawan yang dinilai menimbulkan opini tertentu
e. Prasangka personal
Ketidaksukaan yang didasarkan pada subjektifitas penilai terhadap seseorang atau kelompok
dapat menimbulkan distorsi terhadap hasil penilaiannya
lanjutan
Hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi
penilaian bias adalah :
1. Pelatihan
2. Umpan balik
3. Seleksi kinerja yang baik
4. Penerimaan hasil penilaian
Metode performance appraisal
Veitzhal Rivai (2004)