Anda di halaman 1dari 13

‫السالَ ُم َع َل ْي ُك ْم َو َر ْح َم ُة ِ‬

‫هللا َو َب َر َكا ُت ُه‬ ‫َّ‬


APLIKASI PELAKSANAAN MODEL PATIENT
CENTERED CARE DI RUANG RAWAT INAP

KELOMPOK 4

Dicky Gunawan (KHGC18068)


Erni Aprillia (KHGC18074)
Gita Maulidia (KHGC18078)
Intan Ovenesa (KHGC18081)
Meli Tri Indriani (KHGC18032)
Nur Afini Naafian (KHGC18092)
Nuria (KHGC18093)
Pujawati (KHGC18095)
Rindiani Sulistia (KHGC18044)
Rizky Maulana (KHGC18098)
Patient Centered Care

Definisi

Patient Centered-Care (PCC) merupakan bentuk pelayanan kesehatan yang menciptakan


kolaborasi antara tenaga medis, pasien serta keluarga untuk memastikan bahwa dalam
mengambil keputusan dapat menghargai kemauan pasien, yang dibutuhkan pasien,
pilihan pasien, memastikan pasien memperoleh pemahaman dan mendukung pasien
dalam pengambilan keputusan serta pasien terlibat dalam pengobatan mereka sendiri.
Pelaksanaan Patient Centered-Care (PCC) meliputi komunikasi efektif, minat pada
agenda pasien, empati, dan keterlibatan pasien pada perawatan
TUJUAN PATIENT CENTERED CARE (PCC)
Menurut Silow-Carroll dkk (2006) tujuan dari Patient Centered Care (PCC) adalah :

1. Memberikan perawatan dengan aman, tepat waktu serta tepat sesuai dengan standar prof
esi, perundang-undangan dan persyaratan hukum.
2. Memberikan perawatan saat transisi dapat memperlihatkan keterampilan tenaga kesehata
n
3. Memberikan perawatan yang terbaik kepada pasien dengan perawatan yang terkoordinasi

4. Supaya tidak ada kesamaan dalam perawatan pasien


5. Untuk memberikan keadilan dalam pembagian pekerjaan

6. Untuk memberikan pelayanan perawatan dengan multidisiplin


7. Untuk memastikan pendekatan holistik dalam pelayanan perawatan yang memperlihatkan
praktek profesional

8. Meningkatkan serta menerapkan “Model of Care”


Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Patient Centered Care (PCC)

Faktor yang mempengaruhi Patient Centered Care (PCC) menurut Shaller (200)
yaitu:

1. Kepemimpinan
2. Visi strategis
3. Keterlibatan pasien dan keluarga
4. Lingkungan kerja
5. Pengukuran dan evaluasi
6. Kualitas lingkungan
7. Teknologi
Hambatan Pelaksanaan Patient Centered Care (PCC)
Terdapat beberapa hambatan dalam pelaksanaan Patient Centered Care diantaranya (Silow-Carroll
dkk., 2006):
1. Kesulitan mempertahankan dan merekrut dokter minoritas
2. Kurangnya batasan untuk mencapai keberhasilan staf
3. Persyaratan perekrutan yang ketat
4. Kurangnya alat untuk mengukur dan menghargai kinerja

Aspek Patient Centered Care


Standar Akreditasi RS versi 2012 mengharuskan menyelenggarakan pelayanan terintegrasi pada pel
ayanan-pelayanan sebagai berikut:
5. Akses ke Pelayanan dan Kontinuitas Pelayanan (APK)
6. Hak Pasien dan Keluarga (HPK)
7. Assesmen Pasien (AP)
8. Pelayanan Pasien (PP)
9. Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB)
10. Manajemen Penggunaan Obat (MPO)
11. Pendidikan Pasien dan Keluarga (PPK)
Hubungan Patient Centered Care di Rumah Sakit Ruangan Rawat Inap

Kinerja perawat dalam menerapkan suatu konsep pelayanan kesehatan


dapat dirasakan oleh rumah sakit dan juga pasien. Salah satu konsep pelayanan
kesehatan yang coba diterapkan saat ini oleh rumah sakit di Indonesia yang
sebelumnya sudah banyak diterapkan oleh Negara-negara maju adalah patien
centered care (PCC)

Sebelumnya terdapat beberapa penelitian terkait PCC jika diterapkan di Rumah


Sakit:
1. Dalam meningkatkan hasil perawatan (outcome)
2. Kepuasan pasien (Hobbs 2009; Kowinsky et al. 2009)
3. Kepatuhan (Epstein and Street 2011)
4. Kualitas hidup (Poochikian-Sarkissian et al. 2010)
5. Mengurangi penggunaan layanan medis yang banyak dan tidak efektif (Shaller
2007).
Analisis artikel 1

tahu Judul pengantar Tujuan Metode Hasil


n Penelitian

201 Studi Eka Untuk Kualitatif dengan Perspektif pasien :


9 Fenomenologi Ernawati1*, mengetahui pendekatan
: Milawati fenomena deskriptif naratif Kurang informasi kesehatan yang diterima
Pelaksanaan Lusiani pelaksanaan danperlakuan yang kurang care dalam
Patient Center 1 PCC perspektif perawatan, pasien kurang mengenal kondisi
Care Pasien dan diri dan sugesti dengan pengobatan tradisional
Perspektif perawat ; dukungan keluarga yang dibutuhkan
Pasiendan pasien.Sedangkan dari partisipan perawat
Perawat terdiri dari:
di RS dr. pengenalan yang kurang mengenai PCC dan
Dradjat asuhan keperawatan kurang optimal; tim
Prawiranegara khusus untuk referral / rujukan pasien ketingkat
Serang selanjutnya; penyampaian informasi kesehatan
dari tenaga kesehatan.
Analisis Artikel 2

tahu Judul Pengantar Tujuan Penelitian Metode Hasil


n
2017 Pengalaman Pasien Riskiyah1, Tita Untuk Kualitatif Didapatkan pengalaman yang menyenangkan
Rawat Inap terhadap Hariyanti2, mengeksplorasi fenomenologi tentang penerapan PCC yaitu pasien senang
Penerapan Patient Siti Juhariah2 secara mendalam mendapatkan pelayanan yang ramah dan sopan
Centered Care di RS pengalaman pasien dari petugas, pasien merasa dipedulikan oleh
UMM selama menjalani perawat selama dirawat, petugas berupaya
Inpatient Experience in rawat inap terhadap berkomunikasidengan baik, petugas memberikan
the Application of Patient penerapan Patient pelayanan yang sama, petugas mengecek nama
Centered Care in UMM Centered pasien ketika akan memberikan obat, makanan
Hospital Care yang dilakukan yang disediakan disesuaikan dengan kebutuhan
oleh RS UMM. dan gizi pasien.
Analisi Artikel 3

tahu Judul Pengantar Tujuan Penelitian Metode Hasil


n

2019 PERSEPSI PASIEN HusnitaFaradiba Untuk mengetahui persepsi Kuantitatif Penelitian ini
TERHADAP pasien Terhadap dengandesindeskri menunjukan bahwa
PELAKSANAAN Pelaksanaan PATIENT- ptif danteknik persepsi pasien terhadap
PATIENT-CENTERED CENTERED CARE (PCC) sampling pelaksanaan PCC
CARE (PCC) DI DI RUANG RAWAT INAP consecutive mendekati baik,
RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT PARU sampling dimanahasil nilai rata-
RUMAH SAKIT PARU JEMBER rata mendekati skor
JEMBER maksimum 80
Hasil Analisa
Dari ketiga hasil analisa artikel tersebut didapatkan hasil berupa pasien lebih senang mend
apatkan pelayanan yang ramah dan sopan dari petugas sehingga pasien merasa dipedulik
an oleh perawat hal ini berpengaruh karena akan menunjukan persepsi pasien terhadap pel
aksanaan Patient Centered Care, begitupula sebaliknya jika perawat kurang care terhadap
pasien, pasien akan cenderung kurang informasi kesehatan yang menyebabkan pasien kur
ang mengenal kondisi diri dan sugesti dengan pengobatan tradisional
Any Question ?
Thank you

Anda mungkin juga menyukai