Anda di halaman 1dari 24

PENATALAKSANAAN PASIEN GANGGUAN

TRAKTUS RESPIRATORIUS ATAS


FLU (COMMON COLD)
Biasanya digunakan untuk menunjukkan gejala-gejala
infeksi saluran nafas atas

TANDA DAN GEJALA


1. Kongesti nasal 6. Demam
2. Sakit tenggorokan 7. Menggigil
3. Batuk 8. sering sakit kepala
4. Bersin – bersin 9. sakit otot
5. Malaise
Next ….
ETIOLOGI
1. Pikornavirus 4. Paravirus
2. Koronavirus 5. Adenovirus
3. Miksovirus

PENATALAKSANAAN MEDIS
1. Terapi simtomatik 5. Dekongestan nasal
2. Cairan adekuat aqueous
3. Istirahat 6. Vitamin C
4. Pencegahan menggigil 7. Ekspetoran
Nexts ….
INTERVENSI KEPERAWATAN : PENDIDIKAN KES.
1. Memutuskan rantai in feksi dengan mencuci tangan
masih merupakan tindakan yang paling efektif untuk
mencegah penyebaran mikroorganisme
2. Menggunakan kertas tisue sekali pakai dan
membuangnya dengan baik
3. Menutup mulut ketika batuk
4. Menghindari kerumunan orang banyak  tindakan
pencegahan penularan ke orang lain
INFEKSI HERPES SIMPLEKS
Virus herpes simpleks (HSV-1) adalah yang paling umum
menyebabkan herpes labialis

TANDA DAN GEJALA


1. Nyeri dingin
2. lepuh demam
3. Vesikel yang kecil, tunggal atau berkelompok timbul di
bibir, di dalam mulut termasuk lidah, langit- langit lunak dan
keras, gusi, mukosa bukal dan faring. Adanya ruptur vesikel
 akan membentuk ulkus berongga yang sangat sakit
Next ….
Infeksi virus herpes ada kaitannya dengan penyakit febris lain 
pneumonia streptokokus, meningitis meningokokus dan malaria.
Virus tetap laten dalam sel-sel dari bibir atau hidung dan diaktifkan
oleh penyakit menimbulkan febris.

PENATALAKSANAAN MEDIS
1. Virus herpes dapat hilang secara spontan 10 sampai 14 hari. Obat per
oral atau topikal untuk mengurangi keparahan gejala dan durasi atau
lama gejolak
Analgesik : asetaminofen(Tylenol) dengan kodein atau aspirin dengan
kodein  untuk membantu menghilangkan nyeri dan rasa tidak
nyaman
Next ….
Anestetik topikal : lodokain (Xylocaine), Orabase atau
dyclonin  tindakan peredaran nyeri oral.
Pengolesan losion atau cairan yang dapat mengering
dapat membantu mengeeringkan lesi
SINUSITIS
PENGERTIAN
Radang pada sinus paranasal, beberapa sinus disebut
multisinusitus, mengenai seluruhnya disebut pansinusitis.
Paling sering terkena adalah sinus maksila, ethmoidalis, frontalis
dan sfenoidalis.

SINUSITIS TERBAGI :
1. Sinusitis akut: bila infeksi beberapa hari sampai beberapa minggu
2. Sinusitis subakut : bila infeksi beberapa minggu sampai beberapa
bulan
3. Sinusitis kronik : bila infeksi beberapa bulan sampai beberapa tahun
SINUSITIS AKUT
ETIOLOGI
Penyebab dapat virus, bakteri dan jamur 
streptococcus pneumoniae, haemophilus influenzae ( 70
% kasus).
Infeksi gigi juga berkaitan dengan sinusitis akut

TANDA DAN GEJALA


1. Tekanan 4. Demam dan rasa lesu
2. Nyeri diatas area sinus 5. Hidung tersumbat
3. Sekret nasal purulen 6. Sakit kepala pagi hari
Next ….
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Transiluminasi
2. Rongent sinus
3. Pemeriksaan kultur

PENATALAKSANAAN MEDIS
1. Anti biotik selama 10 14 hari atau sampai gejala hilang 
amoksilin atau ampisilin
2. Dekogentan untuk memperlancar sinus, topikal selama 5
hari
3. Analgesik menghilangkan nyeri
Next ….
INTERVENSI KEPERAWATAN/ PENKES
1. Inhalasi uap ( mandi uap, mandi hangat, sauna
fasial)
2. Meningkatkan masukan cairan
3. Kompres hangat setempat
4. Sprei hidung
KOMPLIKASI
1. Meningitis 3. Osteomielitis
2. Abses otak
SINUSITIS KRONIS
MANIFESTASI KLINIK
Sinusitis kroniknya disebabkan oleh obstruksi hidung kronik akibat rabas
edema membran mukosa hidung
Pasien batuk karena tetesan rabas kental ke arah nasofaring dan sakit
kepala kronik pada daerah periorbital dan nyeri wajah  menonjol
terjadi pagi hari, keletihan umum dan hidung tersumbat

PENATALAKSANAAN MEDIS
Sama dengan sinus akut , drainase sinus dan pindah ke daerah iklim
kering.

INTERVENSI KEPERAWATAN/PENKES
Sama dengan sinusistis akut
RINITIS
PENGERTIAN
Suatu inflamasi membran mukosa hidung dan mungkin
dikelompokkan baik sebagai rinitis alergik atau non alergik

ETIOLOGI
1. Infeksi saluran nafas atas, termasuk rinitis viral (common cold)
2. Rinitis nasal bakteri 6. Neoplasma
3. Korpus alienum 7. Penggunaan kronik
dekogestan nasal
4. Deformitas struktural 8. Penggunaan kontra sepsi oral
5.Kokain 9. Antihipertensif
Next ….
MANIFESTASI KLINIK
1. Kongesti nasal
2. Rabas nasal (purulen dengan rinitis bakterial)
3. Gatal pada nasal
4. Bersin – bersin
5. Sakit kepala

PENATALAKSAAN MEDIS
1. Antihistamin 3. Kortikosteroid topikal
2. Dekogestan 4. Natrium kromolin
Next ….
INTERVENSI KEPERAWATAN/PENKES
1. Menghindari alergen seperti debu, asap, bau,
tepung, sprei, asap tembakau
2. Sprei nasal salin  membantu menyejukkan
membran mukosa, melunakkan sekresi kering
3. Menghilangkan iritan
FARINGITIS AKUT
PENGERTIAN
Faringitis adalah inflamasi febris tenggorokan yang
disebabkann oleh organisme virus hampir 70 %
Streptokokus group A (Strep throat)

MANIFESTASI KLINIK
1. Membran mukosa sangat merah dan tonsil bewarna
kemerahan
2. Tonsil bewarna kemerahan
3. Folikel limfoid membengkak dan dipenuhi dg eksudat
4. Pembesaran dan nyeri tekan nodus limfe servikal
Next ….
TANDA DAN GEJALA
1. Demam
2. Malaise
3. Sakit tenggorokan
4. Serak
5. Batuk
6.Rinitis
Next ….
PENATALAKSANAAN MEDIS
1. Penesilin untuk bakteri streptokokus group A (10 hari)
2. Diet cair lunak  minum 2-3 liter perhari

INTERVENSI KEPERAWATAN/ PENKES


1. Istirahat di tempat tidur selama febris
2. Tisue yang dugunakan dibuang dg tepat
3. Kumur salin digunakan atau irigasi ringan
4. Perawatan mulut untuk kenyamanan pasien
FARINGITIS KRONIK
PENGERTIAN
Faringitis kronik umumnya terjadi pada individu
dewasa yang bekerja dan tinggal dalam lingkungan
yang berdebu, menggunakan suara yang berlebihan,
menderita akibat batuk kronik, dan penggunaan
habitual alkohol dan tembakau
Faringitis kronik terbagi :
1. hipertropik
2. atropik
3. granular kronik
Next ….
TANDA DAN GEJALA
1. Mengeluh sensasi iritasi
2. Sesak pada tenggorokan yang terus menerus
3. Lendir yang berkumpul pada tenggorokan dan
dikeluarkan jika dibatukkan
4. Kesulitan menelan

PENATALAKSAAN MEDIS
1. Menghilangkan gejala
2. Menghindari pemajanan terhadap iritan
3. Memperbaiki saluran nafas atas, paru dan jantung
Mengakibatkan batuk kronik
Next ….
1. Sprei nasal
2. Epinefrin sulfat
3. Antihistamin bila ada alergi

PENATALAKSAAN KEPERAWATAN/PENKES
1. Hindari kontak dengan orang lain sampai demam
menghilang
2. Menghindari penggunaan alkohol, tembakau, asam
rokok, dan pemajanan terhadap dingin.
3. Pasien dianjurkan banyak minum
4. Kumur-kumur dengan normal salin pelega tenggorokan
TONSILITIS
PENGERTIAN
Infeksi yang disebabkan kuman streptokokus beta hemolitikus
group A, streptokokus viridans, streptokokus pyoigenes dan
virus

MANIFESTASI KLINIK
1. Sakit tenggorokan 6. Pernafasan mulut
2. Demam 40 0C 7. Sakit
3. Ngorok 8. Telinga mengeluarkan
4. Kesulitan menelan cairan
5, Disertai pembesaran adenoid 9. Nafas bau

Anda mungkin juga menyukai