Anda di halaman 1dari 7

Assamualikum warahmatullahi waborakatu

Kelompok 4
Yunima Herti (1987205056)
Annisa Nurhayati (1987205003)
Andrean Renaldy ( 1987205021)
MATAN KEYAKINAN DAN CITA-CITA HIDUP MUHAMMADIYAH
MKCHM adalah sebuah teks putusan resmi persyarikatan yang disahkan oleh sidang Tanwir.
Berisi tentang matan atau teks keyakinan dan cita-cita persyarikatan. MKCHM adalah sistem
paham (ideologi) Muhammadiyah dalam memperjuangkan melaksanakan gerakan untuk
mencapai tujuan. Atau dengan kata lain MKCH-M merupakan substansi ideologis yang bersifat
atau mengandung paham agama (Islam) yang fundamental sekaligus pernyataan misi
Muhammadiyah.
Arti matan adalah sesuatu yang menjulang dan tinggi di atas tanah. Secara
istilah, matan adalah suatu kalimat tempat berakhirnya sanad. Sanad
secara bahasa artinya sesuatu yang dijadikan sandaran. Secara istilah,
sanad adalah mata rantai persambungan periwayat yang bersambung bagi
matan hadist. Jadi, Setiap yang hidup pasti memiliki sebuah cita-cita,
bahkan kita hidup ini harus memiliki sebuah cita-cita, dengan cita-cita kita
hidup, dengan cita-cita pula kita berambisi. Tetapi cita-cita tanpa sebuah
keyakinan adalah sebuah mimpi belaka.
Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya ajaran-
ajaran Islam yang meliputi bidang-bidang:

a. Aqidah

b. Akhlak

c. Ibadah

d. Muamalah Duniawiyah
Hakikat MKCHM
MKCHM berhubungan erat dengan pandangan ideologis. Rumusan ideologi
tersebut merupakan hasil Tanwir Ponorogo tahun 1968 sebagai kelanjutan dan
amanat muktamar ke-37 tahun 1968 di Yogyakarta. Pengertian ideologi di sini
adalah “Keyakinan Hidup” (H.M. Djindar Tamimy, 1968: 6). Oleh karena itu,
ideologi Muhammadiyah dapat disimpulkan sebagai “seperangkat pemikiran dan
sistem perjuangan untuk mewujudkan cita-cita”, atau “sistem paham dan
perjuangan untuk mewujudkan cita-cita”, yaitu “paham Islam dan sistem gerakan
Muhammadiyah”.
MKCHM berfungsi sebagai petunjuk arah menuju cita-cita yang diperjuangkan. Fungsi MKCM
dari sudut isinya adalah penegasan tentang kedudukan manusia di hadapan Allah dan diantara
manusia sendiri, yaitu:
1. Manusia berfungsi sebagai hamba.    
2. Manusia berfungsi sebagai khalifah di muka bumi.
3. MKCHM berfungsi sebagai penunjuk arah yang tepat menuju cita-cita yang diperjuangkan.
4. MKCHM berkedudukan sebagai penegas sikap Muhammadiyah sebagai Gerakan Islam dan
Gerakan Tajdid, sesuai dengan paham Muhammadiyah tentang agama Islam.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai