Anda di halaman 1dari 11

RNA STRUCTURE

Kelompok 8
1.Nopiarti Pratiwi
2.Ratih Fadila Dirgarini
3.Utia Mardalena
Pendahuluan
Ribonucleic acid (RNA) merupakan polimer rantai
panjang dari nukleotida yang terdapat pada nukleus, tapi secara
umum terletak pada sitoplasma sel.
Fungsinya adalah untuk mentransmisikan informasi genetik dari
DNA ke sitoplasma dan terlibat dengan sintesis protein yang
mengontrol proses kimia dalam sel.

Asam ribonukleat (ribonucleic acid, RNA) senyawa yang


merupakan bahan genetik dan memainkan peran utama dalam
ekspresi genetik. Dalam dogma pokok (central dogma)
genetika molekular, RNA menjadi perantara antara informasi
yang dibawa DNA dan ekspresi fenotipik yang diwujudkan dalam
bentuk protein.
Struktur RNA
 Struktur dasar RNA mirip dengan DNA. RNA merupakan
polimer yang tersusun dari sejumlah nukleotida. Setiap
nukleotida memiliki satu gugus fosfat, satu gugus gula
ribosa, dan satu gugus basa nitrogen (basa N). Polimer
tersusun dari ikatan berselang-seling antara gugus fosfat
dari satu nukleotida dengan gugus gula ribosa dari
nukleotida yang lain.
 Perbedaan RNA dengan DNA terletak pada satu
gugus hidroksil tambahan pada cincin gula
ribosa (sehingga dinamakan ribosa). Basa
nitrogen pada RNA sama dengan DNA, kecuali
basa timin pada DNA diganti dengan urasil pada
RNA. Jadi tetap ada empat pilihan: adenin,
guanin, sitosin, atau urasil untuk suatu
nukleotida.
Perbedaan struktur DNA dengan RNA
  Karekteristi DNA RNA
k
1 Molekul Double heliks Rantai tunggal akan tetapi dapat melipat lipat
. dirinya dalam suatu aturan tertentu.
(lurus, terkadang terpelintir dan bengkok)
2 gula Deoxyribose Ribose
. pentosa
3 Basa Timin Urasil
. pirimidin
4 Pasangan Selalu ada Biasanya tidak ada, tetapi dapat hadir dalam
. basa dan ada di segmen molekul yang bengkok. Jika ada,
komplement antara A = T pasangan adalah antara A = U dan G = C
er dan G = C

5 Perbandinga selalu 1:1 Tidak mesti 1:1


. n antara
Purin:Pirimid
in
 Selainitu, bentuk konformasi RNA
tidak berupa pilin ganda
sebagaimana DNA, tetapi bervariasi
sesuai dengan tipe dan fungsinya.
Tipe-tipe RNA
RNA hadir di alam dalam berbagai macam/tipe. Sebagai
bahan genetik, RNA berwujud sepasang pita (Inggris double-
stranded RNA, dsRNA). Genetika molekular klasik
mengajarkan adanya tiga tipe RNA yang terlibat dalam
proses sintesis protein:

RNA-kurir (messenger-RNA, mRNA),

mRNA membawa pesan atau kode genetik (kodon) dari


kromosom (di dalam inti sel) ke ribosom (di sitoplasma).
mRNA berupa rantai tunggal yang relatif panjang.
RNA-ribosom (ribosomal-RNA, rRNA),

rRNA merupakan
komponen struktural yang
utama di dalam ribosom.
Setiap sub-unit ribosom
terdiri dari 30 – 46%
molekul rRNA dan 70 –
80% protein
RNA-transfer (transfer-RNA, tRNA).

tRNA merupakan RNA yang membawa


asam amino satu per satu ke ribosom.Pada
salah satu ujung tRNA terdapat tiga
rangkaian baa pendek (disebut antikodon).
Suatu asam amino akan melekat pada
ujung tRNA yang berseberangan dengan
ujung antikodon. Pelekatan ini merupakan
cara berfungsinya tRNA, yaitu membawa
asam amino spesifik yang nantinya
berguna dalam sintesis protein yaitu
pengurutan asam amino sesuai urutan
kodonnya pada RNAd.
Fungsi RNA
Pada sekelompok virus (misalnya bakteriofag), RNA
merupakan bahan genetik. Ia berfungsi sebagai penyimpan
informasi genetik, sebagaimana DNA pada organisme hidup
lain. Ketika virus ini menyerang sel hidup, RNA yang
dibawanya masuk ke sitoplasma sel korban, yang kemudian
ditranslasi oleh sel inang untuk menghasilkan virus-virus baru.

Peran penting RNA terletak pada fungsinya sebagai perantara


antara DNA dan protein dalam proses ekspresi genetik karena
ini berlaku untuk semua organisme hidup. Dalam peran ini,
RNA diproduksi sebagai salinan kode urutan basa nitrogen
DNA dalam proses transkripsi. Kode urutan basa ini tersusun
dalam bentuk 'triplet', tiga urutan basa N, yang dikenal dengan
nama kodon. Setiap kodon berelasi dengan satu asam amino
(atau kode untuk berhenti), monomer yang menyusun protein.

Anda mungkin juga menyukai