Nama Kelompok :
Eka Perdana Putra
Nurul Shabrina
R. Syalvia Susanti
Asuhan keperawatan lansia adalah suatu rangkaian
kegiatan dari proses keperawatan yang ditujukan
pada lansia. Kegiatan perawat yaitu dengan
melakukan pengkajian (biofisik, psikologis,
kultural, dan spiritual), membuat diagnosa
DEFINISI keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi
keperawatan, dan evaluasi keperawatan.
Adapun tujuan dari pemberian asuhan keperawatan :
Kelompok
Klien di panti (sebagai
Klien di keluarga masyarakat (posyandu
individu atau kelompok)
lansia/panti werdha)
Hal-hal yang perlu dipertimbangkan
a. Hubungan timbal balik antara aspek fisik dan
psikososial.
perkemihan, persyarafan, dan fungsi lain daya ingat yang menurun. Proses fikir yang
lambat dan adanya perasaan sedih serta merasa
sensoris misalnya penglihatan,
kurang diperhatikan.
pendengaran, pengecapan dan penciuman.
Hal-hal yang perlu dikaji pada lansia meliputi :
- Apakah mengenal masalah-masalah utamanya.
- Apakah optimis memandang sesuatu dalam
kehidupan.
- Bagaimana sikapnya terhadap proses penuaan.
- Apakah merasa dirinya dibutuhkan atau tidak.
- Bagaimana mengatasi masalah atau stress yang
dialami.
- Apakah mudah untuk menyesuaikan diri.
- Apakah lansia sering mengalami kegagalan.
- Apa harapan sekarang dan yang akan datang.
D. Sosial Ekonomi
Penilaian sosial dilihat dari bagaimana lansia membina keakraban dengan teman sebaya maupun dengan
lingkungannya dan bagaimana keterlibatan lansia dalam organisasi sosial. Status ekonomi juga turut mempengaruhi
yaitu dari penghasilan yang mereka peroleh. Perasaan sejahtera dalam kaitannya dengan sosial ekonomi, hal inipun
terkait dengan harga dirinya. Lansia yang mempunyai penghasilan tentu merasa dirinya berharga karena masih
mampu menghasilkan sesuatu untuk dirinya sendiri dan orang lain. Hal-hal yang perlu dikaji antara lain :
- Apa saja kesibukan lansia.
- Dari mana saja sumber keuangannya.
- Dengan siapa ia tinggal.
- Kegiatan organisasi social apa yang diikuti lansia.
- Bagaimana pandangan lansia berhubungan dengan orang lain diluar rumah.
- Siapa saja yang biasa mengunjunginya.
- Seberapa besar ketergantungannya.
- Apakah dapat menyalurkan hobi atau keinginannya dengan fasilitas yg ada.
E. Spiritual
Penilaian spiritual terkait dengan keyakinan agama yang dimiliki manusia dan sejauhmana
keyakinan tersebut dapat menjalankan ibadahnya dengan baik, keyakinan tersebut benar-benar
diresapi dalam kehidupan sehari-hari ia akan lebih mudah menyesuaikan diri terhadap proses
penuaan. Yang perlu dikaji pada lansia :
- Apakah secara teratur melakukan ibadah sesuai dengan keyakinan agamanya.
- Apakah secara teratur mengikuti atau terlibat aktif dalam kegiatan keagamaan, misalnya
penyantunan anak yatim atau fakir miskin dan lain-lain.
- Bagaimana cara lansia menyelesaikan masalah, apakah dengan berdoa jika menghadapi
masalah.
- Apakah lansia terlihat sabar dan tawakal
Dari hasil pengkajian atau data-data yang diperoleh dari pertanyaan diatas dapat dianalisa /
disimpulkan, dirumuskan masalah atau diagnosa keperawatan yang mungkin timbul pada lansia.
02
MASALAH
KEPERAWATAN
A. Fisik / biologi
- Gangguan Nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan pemasukan makanan
yang tidak adekuat.
- Gangguan persepsi berhubungan dengan gangguan pendengaran / penglihatan.
- Kurangnya perawatan diri berhubungan dengan penurunan minat dalam merawat diri
- Resiko cedera fisik : jatuh berhubungan dengan penyesuaian terhadap penurunan fungsi tubuh
tidak adekuat.
- Perubahan pola eliminasi berhubungan dengan pola makan yang tidak efektif.
- Gangguan pola tidur berhubungan dengan kecemasan atau nyeri.
- Gangguan pola napas berhubungan dengan penyempitan jalan napas atau adanya sekret pada
jalan napas.
- Gangguan mobilisasi berhubungan dengan kekakuan sendi dan lain-lain
B. Psikologis - sosial C. Spiritual
- Menarik diri dari lingkungan berhubungan - Reaksi berkabung atau berduka
dengan perasaan tidak mampu. berhubungan dengan ditinggal pasangan.
- Isolasi sosial berhubungan dengan perasaan - Penolakan terhadap proses penuaan
curiga. berhubungan dengan ketidaksiapan
- Depresi berhubungan dengan isolasi sosial. menghadapi kematian.
- Harga diri rendah berhubungan dengan - Marah terhadap Tuhan berhubungan
perasaan ditolak. dengan kegagalan yang dialami.
- Koping yang tidak adekuat berhubungan - Perasaan tidak tenang berhubungan dengan
dengan ketidakmampuan mengungkapkan ketidakmampuan melakukan ibadah secara
perasaan secara tepat. tepat.
- Cemas berhubungan dengan sumber keuangan
terbatas.
03
PERENCANAAN
Sesuai dengan permasalahan yang dialami lansia disusun perencanaan dengan tujuan agar
lansia / keluarga dan tenaga kesehatan terutama perawat baik yang melakukan perawatan di
rumah maupun dipanti dapat membantu lansia, sehingga dapat berfungsi seoptimal mungkin
sesuai dengan kemampuan dan kondisi fisik, psikologis dan sosial dengan tidak tergantung
pada orang lain. Tujuan tindakan keperawatan pada lansia diarahkan untuk pemenuhan
kebutuhan dasar antara lain :
1. Pemenuhan kebutuhan nutrisi.
2. Meningkatnya keamanan dan keselamatan.
3. Memelihara kebersihan diri.
4. Memelihara keseimbangan istirahat / tidur.
5. Meningkatkan hubungan interpersonal melalui komunikasi yang efektif.
1. Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
2. Meningkatkan Keamanan & Keselamatan
Peran pemenuhan gizi pada lansia adalah untuk
Lansia
mempertahankan kesehatan dan kebugaran dan
Kecelakaaan sering terjadi pada lansia antara lain
memperlambat timbulnya penyakit degeneratif
jatuh, kecelakaan lalu lintas dan kebakaran. Hal
seperti kerapuhan tulang (osteoporosis) dan
ini berkaitan dengan proses penuaan dimana
penyakit yang terjadi pada lansia sehingga dapat
fleksibilitas dari kaki mulai berkurang, ditandai
menjamin hari tua yang sehat dan tetap aktif.
dengan timbulnya masalah mobilisasi akibat nyeri,
Gangguan nutrisi pada lansia dapat disebabkan
pada sendi-sendi. Situasi tersebut menyebabkan
oleh factor fisik, psikologi dan sosial.
lansia tidak mampu menyanggah tubuhnya dengan
baik.
3. Memelihara Kebersihan Diri
5. PENILAIAN