(RAT)
Koperasi Sekunder Indomobil Suzuki Int’l Ke XXI
Tahun 2020
A SET
A S E T LA N C A R
K a s d a n S e ta ra K a s 3 4.654.631.822 3 .3 5
8 .1 2 4 .5 4 4
P iu ta n g U s a h a 4 1.253.807.790 8 0
2 .2 3 6 .5 1 2
P in ja m a n y a n g D ib e r ik a n 5 9.552.298.832 1 2 .0 9
6 .7 9 7 .3 1 0
P iu ta n g L a in - la in 6 3.250.305.857 4 .3 3
3 .7 0 3 .2 6 8
P e rs e d ia a n 7 159.034.101 1 2
5 .5 3 9 .7 2 1
P e m b a y a ra n D im u k a 8 59.923.384 61.865.405
J u m la h A s e t L a n c a r 18.930.001.786 20.778.266.760
A S E T T ID A K L A N C A R
A s e t T e ta p 9
- H a r g a P e r o le h a n 1.214.549.012 8 2 4 .5 9 9 .0 1 2
- A k u m u la s i P e n y u s u ta n (727.225.009) (585.941.450)
N ila i B u k u 487.324.003 2 3 8 .6 5 7 .5 6 2
JU M LA H A SET 19.417.325.789 2 1 .0 1 6 .9 2 4 .3 2 2
K E W A J IB A N D A N E K U IT A S
K E W A J IB A N L A N C A R
U ta n g U s a h a 1 0 937.168.482 7 1 2 .9 1 9 .0 8 0
P in ja m a n Y a n g D it e r im a 1 1 7.869.035.356 9 .1 5 8 .5 2 9 .9 6 6
U ta n g P a ja k 1 2 91.430.601 1 4 3 .6 8 6 .0 3 9
U ta n g L a in -la in 1 3 3.323.603.255 4.219.996.365
J u m la h K e w a jib a n J a n g k a P e n d e k 12.221.237.694 14.235.131.450
E K U IT A S
S im p a n a n P o k o k 1 4 706.800.000 8 1 9 .5 0 0 .0 0 0
S im p a n a n W a jib 1 5 4.600.368.500 4 .0 6 0 .4 4 6 .0 0 0
C adangan 1 6 1.447.551.128 1 .3 4 4 .6 4 3 .4 2 7
S H U B e lu m D ib a g i 1 7 441.368.467 557.203.445
J u m la h E k u ita s 7.196.088.095 6 .7 8 1 .7 9 2 .8 7 2
J U M L A H K E W A J IB A N D A N E K U IT A S 19.417.325.789 2 1 .0 1 6 .9 2 4 .3 2 2
KOPERASI SEKUNDER INDOMOBIL SUZUKI INTERNATIONAL
LAPORAN SISA HASIL USAHA
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 Dan 2019
(Jumlah Dinyatakan Dalam Rupiah)
TAHUN
NO ITEM
2016 2017 2018 2019 2020
1 CATERING 568.266.300 - - - -
4.000.000.000
3.500.000.000
3.000.000.000
2.500.000.000
2.000.000.000
1.500.000.000
1.000.000.000
500.000.000
-
2016 2017 2018 2019 2020
TAHUN
NO ITEM
2016 2017 2018 2019 2020
1 JASA KREDIT KMG 101.593.336 149.881.746 127.267.286 142.939.593 92.902.673
2 JASA PINJAMAN 458.375.699 490.763.656 512.774.635 1.080.993.853 704.856.725
3 JASA APOTIK 12.035.085 12.070.858 26.847.559 23.076.030 28.343.712
1.200.000.000
1.000.000.000
800.000.000
600.000.000
400.000.000
200.000.000
-
2016 2017 2018 2019 2020
JASA KREDIT KMG JASA PINJAMAN JASA APOTIK JASA SEWA KENDARAAN JASA SEWA BANGUNAN
KOPERASI SEKUNDER INDOMOBIL SUZUKI INTERNATIONAL
DATA SHU KSISI
800000000
700000000
600000000
500000000
400000000
300000000
200000000
100000000
Berikut ini kami laporkan hasil pengawasan selama tahun kerja 2020 yang dilakukan
secara langsung maupun tidak langsung melalui pengamatan / observasi, diskusi, rapat, dan
masukan anggota. Dibagi menjadi 5 aspek, yaitu manajemen keuangan, analisa keuangan
setelah merger dengan KKSSB, prestasi usaha, layanan anggota, dan realisasi rencana kerja.
Manajemen Keuangan
Dalam laporan hasil audit keuangan yang diterima Pengawas pada tanggal 19 Maret
2021, bahwa Audit keuangan telah dilaksanakan oleh Auditor Keuangan dari Akuntan
Publik Drs. Afrizal SY, CPA Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember
2020, dan dinyatakan bahwa “Laporan keuangan Koperasi disajikan secara
WAJAR dan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa
Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) yang diterbitkan Ikatan Akuntan Indonesia
(IAI)”.
Catatan:
a. SHU KSISI melampaui target yang ditetapkan pada RAT atau sebesar
210%, dan unit usaha sebesar 149%.
b. Pertumbuhan SHU naik sebesar 52% jika dibandingkan dengan
pencapaian SHU tahun lalu, atau sebesar Rp. 182,773,073,-.
Pendapatan usaha naik sebesar 28% dibandingkan rencana pada RAT, akan
tetapi biaya dan pengeluaran turut naik sebesar 27%, maka cukup berdampak
terhadap besaran SHU.
Merujuk pada penjelasan Undang Undang Koperasi No.25 tahun 1992 pasal 15,
dimana koperasi Sekunder beranggotakan Koperasi Primer berdasarkan kesamaan
kepentingan dan tujuan efisiensi, maka pengawas menilai bahwa peran KKISI saat ini
masih perlu ditingkatkan agar tujuan efisensi bagi KKISI sebagai anggota dapat
tercapai. Diantara upaya yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut :
Realisasi
a. Membantu mencari supplier besar untuk kebutuhan pokok KKISI dengan harga
Jumlah
yang kompetitif (Jika demand dan volume transaksi besar, maka supplier besar
No Bidang Rencan Terlak
akan tertarik bekerjasama dengan harga yang lebih kompetitif). a Tidak Terlaksana
sana
b. Mendorong peningkatan pengembangan sumber daya manusia di lingkungan
KKISI dalam menghadapi tantangan ekonomi berbasis online system. 1 Perdagangan & 3 3 -
c. Memfasilitasi komunikasi secara rutin antar KKISI untuk mengidentifikasi masalah Jasa
yang dihadapi dan mencari solusi-solusi alternatif untuk penyelesaiannya.
2 Sekretaris & 2 1 1 Training untuk pengurus,
d. Memfasilitasi komunikasi secara rutin antara KKISI dengan Manajemen
Organisasi anggota dan karyawan
Perusahaan dimasing-masing lokasi, untuk memahami ekspektasi dari masing- koperasi minimal 1 tahun
masing pihak. sekali
*2018&2019 tidak
terlaksana
3.Realisasi Rencana Kerja
Penilaian realisasi rencana kerja dirasakan belum optimal, disebabkan oleh hal 3 Keuangan 2 2 - Aplikasi keuangan
sebagai berikut; disempurnakan dengan
a. 1 rencana kerja yang belum terlaksana di bidang Sekretaris & Organisasi perbaikan
adalah pelaksanaan Training/Seminar untuk peningkatan kompetensi SDM
Jumlah 7 6 1
Pengurus, Anggota dan Karyawan minimal 1x/Tahun.
b. Rencana yang tidak terealisasi tersebut adalah amanat RAT 2018 & 2019. % 100% 86% 14%
c. Pengurus perlu melakukan evaluasi kembali rencana kerja yang tidak bisa
dilaksanakan dan melakukan antisipasi ditahun berikutnya.
Berdasarkan hasil pengawasan diatas dan untuk perbaikan kedepan, maka dapat kami
berikan kesimpulan dan rekomendasi sebagai berikut :
1. Pengurus diminta memperhatikan catatan-catatan yang telah dijelaskan diatas, dan
menindak lanjuti pada tahun kerja 2021;
2. Walaupun situasi dan kondisi serta tantangan usaha yang berat ditengah pandemi,
Pengurus masih bisa menumbuhkan keuntungan yang melebihi target;
3. Respon Pengurus terhadap permintaan Pengawas untuk melakukan review realisasi
RAPB di semester-1 telah dilakukan dengan baik;
4. Hasil Audit Keuangan dinilai WAJAR, perlu dirawat dan dipertahankan tata kelola
keuangan serta memaksimalkan penggunaan aplikasi keuangan;
5. Nilai SHU 2020 yang dicapai tumbuh (52%) dibanding tahun sebelumnya.
6. Pendapatan yang naik perlu diiringi dengan penekanan pengeluaran secara maksimal;
7. Tingkatkan kecepatan laporan baik itu bulanan, triwulan, semester, maupun tahunan.
Sehingga pengurus dan pengawas dapat melakukan analisa dan mengambil langkah
antisipasi lebih dini jika terjadi anomali;
8. Pengurus diminta memberikan tembusan kepada pengawas seluruh surat
pengumuman dan surat keluar yang menyangkut kebijakan keuangan terhadap
Anggota;
9. Perlu peningkatan fungsi koordinatif terhadap KKISI selaku anggotanya;
10. Rencana kerja Training/Seminar belum terealisasi, Pengurus perlu memikirkan cara
pelaksanaan yang disesuaikan dengan situasi Pandemi (online Training /Seminar).
V.Penutup
PENGAWAS KSISI,
DATA PURA
Ketua
Kerjasama Sehjahtera
Mencari alternatif
1. dengan minimal Terlaksana 1 Company Niaga
konsumen diluar Suzuki
1 Company Mobilindo
Menjaga KMG
2. tetap berjalan Dua Sumber
optimal pendanaan Adanya stop
Mencari sumber dengan bunga Bank Danamon Pendapatan pinjaman dari
2.
pendanaan (Bank) kompetitif Syariah turun Bank (masa
(minimal 12 % Covid)
efektif)
Penambahan
Penjualan Membuka Outlet di Tambun Penjualan Rp. pendapatan
Penjualan Rp.
3 Spare Part 1. Spare Part dan 100.000.000,- Terlaksana penjualan dari
2M
Suzuki Pulogadung per bulan penjualan
online
Ada kegiatan
Meningkatkan
training untuk
kompentensi Mengadakan Situasi Pandemi
pengurus, anggota Tidak
2. SDM pengurus 1. Training atau Covid (tidak
dan karyawan terlaksana
koperasi & seminar berkumpul)
koperasi minimal 1
Anggotanya
tahun sekali
KEUANGAN
Perincian
Membuat pendukung
Golive bulan Belum Penambahan
1. Aplikasi Laporan 1. Laporan Terlaksana
September 2020 sepenuhnya aplikasi
Keuangan Keuangan
melalui system
Mempertahanka Melakukan
n laporan pencatatan Opini wajar tanpa
2. 1. Terlaksana
keuangan yang sesuai dengan pengecualian
akuntabel SAP Indonesia
TOTAL PENJUALAN DAN PENDAPATAN 4.280.000.000 5.915.000.000 10.195.000.000 5.713.487.990 7.315.743.902 13.029.231.892 1.433.487.990 33,49% 1.400.743.902 23,68% 2.834.231.892 27,80%
TOTAL BIAYA DAN PENGELUARAN 4.182.487.429 5.694.879.018 9.877.366.447 5.508.565.966 6.987.684.966 12.496.250.932 1.326.078.537 31,71% 1.292.805.948 22,70% 2.618.884.485 26,51%
SISA HASIL USAHA sebelum pajak 97.512.571 220.120.982 317.633.553 204.922.024 328.058.936 532.980.960 107.409.453 110,15% 107.937.954 49,04% 215.347.408 67,80%
Pajak Penghasilan 18.639.296 42.075.602 60.714.898 27.647.520 63.964.973 91.612.493 9.008.224 48,33% 21.889.371 52,02% 30.897.595 50,89%
SISA HASIL USAHA setelah pajak 78.873.275 178.045.380 256.918.655 177.274.504 264.093.963 441.368.467 98.401.229 124,76% 86.048.583 48,33% 184.449.813 71,79%