3.

Broken Words

Permainan ini bisa berupa kata-kata atau kalimat yang dipecah-pecah. Cocok jika dibawakan
di ibadah SHM, terutama untuk anak-anak yang sudah bisa membaca. Untuk nast bisa Anda
tentukan sendiri, akan lebih baik jika dibuat dengan tema. Aturan Main :

 Pembawa metode menentukan tema yang akan dibawakan. Misalnya, kita gunakan
tema dosa (Roma 6:23) dan menggunakan kata-kata yang dipecah persuku kata.
Tulislah 7 kata yang menunjukkan perbuatan dosa dan 5 kata yang menunjukkan
perbuatan baik dalam selembar kertas. Gandakan. Potong/pisahkan kata-kata tersebut.
satu potong kertas berisi dua atau tiga huruf saja.

MENCURI = MEN CU RI

KASIH = KA SIH

BERBOHONG = BER BO HO NG

Kumpulkan kertas-kertas yang telah dipotong tadi, jangan sampai tercampur dengan
kopiannya.

 Sebelum permainan dimulai pembawa metode menjelaskan tentang dosa, contoh

perbuatan dosa, akibat dosa, bagaimana pandangan Tuhan jika kita berbuat dosa, dan
hal lain yang dirasa perlu.
 Setelah penjelasan selesai, bagi peserta menjadi dua kelompok.
 Berikan kumpulan kertas tadi kepada mereka.
 Kelompok harus berlomba untuk menyusun potongan-potongan kata tadi menjadi
kata yang utuh. Seraya mengelompokkan kata tersebut kedalam kategori perbuatan
dosa atau perbuatan baik.
 Kelompok yang lebih dulu menyelesaikan tugasnya adalah pemenang dari permainan
ini.

Game Cerita Berantai

 Pembawa acara memulai sebuah cerita dengan sebuah kalimat.
 Bagi Peserta yang duduk disebelahnya diminta untuk melanjutkan cerita tersebut
dengan menambahkan satu kalimat lagi.
 kemudian berantai ke peserta selanjutnya
 Pembawa acara dan peserta pasti akan tertawa mendengar cerita karangan yang di
buat secara beratai

Game Tanggal Lahir

 Bagi menjadi beberapa kelompok, Minta Kelompok untuk Berbaris
 Setelah barisan rapih, perintahkan mereka untuk secepat – cepatnya memperbaiki
barisan sesuai urutan tanggal lahir. Yang muda didepan, yang tua paling belakang atau
sebaliknya.
 Syaratnya mereka harus melakukannya tanpa berkomunikasi sama sekali hanya
bahasa tubuh.
  Bisa juga variasinya dengan nomor rumah, atau kampung halaman terjauh, atau
urutan anak ke-berapa di keluarga mereka

Bercermin
 Mintalah setiap peserta untuk berpasangan, 1 orang menjadi bayangan di cermin dan
1 orang menjadi seseorang yang sedang berdandan di depan cermin.
 Bayangan harus mengikuti gerak – gerik orang yang berdandan.
 Keduanya diminta harus bekerja sama agar bisa bergerak secara kompak dengan
kecepatan yang sama
 Minta ssetiap pasangan peserta untuk mendiskusikan apa pesan dalam permainan ini.

3. "Investigasi"
Ini adalah permainan pasangan. Siapkan stiker/label bertuliskan nama-nama tokoh Alkitab. Bagi
kelompok menjadi dua, kelompok 1 sbg "saksi" dan kelompok 2 sbg "detektif". Semua detektif
diminta maju ke depan mengambil stiker kemudian ditempelkan ke punggung pasangannya, "saksi".
Saksi berusaha menebak nama yang dimaksud dengan memberikan sejumlah pertanyaan yang hanya
mempunyai jawaban YA atau TIDAK.
Contoh:
Apakah dia ini seorang perempuan? Jawab: Ya
Apakah dia ada di Perjanjian Baru? Jawab: Tidak
Apakah dia hidup sesudah zaman Musa? Jawab: Ya
Apakah yang dimaksud adalah Hana? Jawab: Ya. Di sini stiker diperlihatkan untuk konfirmasi
jawaban.
Pasangan mana yang duluan selesai adalah yang menang

7. Permainan Sambung Suku Kata

Jika teman memimpin kelompok kecil (5 sd 10 org) mungkin permainan ini sangat seru. Permainan ini
mungkin pernah kita mainkan waktu kita kecil.

Cara bermain:
Kelompok kecil membentuk lingkaran agar mengakrabkan diri. Tunjuk orang pertama sebagai pemain
pertama.
Orang pertama menyebut sebuah kata.
Orang kedua/di sampingnya harus menyebut sebuah kata yang dimulai dari suku kata terakhir kata
yang diucapkan orang sebelumnya.
Demikian seterusnya. Setiap orang diberikan waktu misalnya lima detik atau maksimal 10 detik
tergantung selera. Jika dia tidak bisa menjawab maka dikeluarkan dari lingkaran utk
dihukum/dikerjai.

Contoh:
Cth1: Limbah - bahtera - ramping - dan seterusnya.

Link http://forumkristen.com/index.php?topic=3095.50