Anda di halaman 1dari 6

TUGAS INDIVIDU

“Permaianan Edukatif Anak SD yang Dapat Menunjang Pembelajaran”

Dosen Pengampu

Drs. Herman Lusa, M.Pd.

Disusun Oleh:

Meitri Nersa Farama Wasa

A1G020041

Semester/kelas: 1/C

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS BENGKULU

2020
Ice Breaking
a. Pengertian Permaianan Ice breaking
Ice Breaking sebagai perpaduan dua kata dalam bahasa inggris
memiliki makna "Memecah Es" . Menurut Syam Mahfud dalam buku
Pengembangan Video Ice Breaking Sebagai Media Bimbingan Konseling
Dalam Meningkatkan Keterampilan Sosial, Ice Breaking merupakan suatu
aktivitas kecil dalam suatu acara yang bertujuan agar peserta mengenal
peserta lain dan merasa nyaman dengan lingkungan barunya dan tidak
merasa asing dalam suatu kegiatan. Dari pendapat tersebut bisa disimpulkan
bahwa ice breaking dijadikan sebagai usaha untuk memecah beku/kaku agar
peserta didik merasa nyaman dan tenang dengan lingkungannnya
b. Tujuan Permaianan Ice Breaking
Ice breaking dilaksanakan dengan tujuan agar dapat menciptakan
kondisikondisi yang aktual (setarap) antara sesama peserta didik,
menghilangkan sekat-sekat pembatas atau dinding-dinding di antara para
peserta didik, terciptanya kondisi yang dinamis, serta menimbulkan
kegairahan (motivasi) dan memancing minat belajar para peserta didik.
c. Cara Bermain Permaianan Ice Breaking
1) Permainan Ice breaking "Tidak dan Iya"
Adapun aturan permainan Ice breaking "Tidak dan Iya" ini
adalah sebagai berikut:
 Peserta dibagi dalam beberapa kelompok yang terdiri dari 4
orang.
 Guru menjelaskan aturan permainan.
 Guru menyiapkan sejumah kata yang harus ditebak siswa
 Satu siswa dalam setiapa kelompok bertugas bertanya lewat
serangkain kata Misal kata “apel”. Apakah bisa dimakan?,
apakah bisa dipakai?, apakah kecil? Dan seterusnya.
 Siswa yang lain hanya harus menajwab tidak atau iya terkait
pertanyaan yang diajukan.
 Guru memberi batas waktu pada tiap kelompok untuk menjawab
setiap kata. Misal satu menit untuk menjawab 3 kata.
2) Permainan Ice Breaking " Ikuti yang dilihat"
Adapun aturan permainanya adalah sebagai berikut:
 Guru menyampaikan aturan main pada perserta.
 Kata kuncinya adalah “lakukan apa yang saya lakukan, jangan
lakukan yang
apa saya katakan”.
 Contohnya: Guru dapat mengucapkan “pegang telinga”, maka
guru harus memegang telinga masing-masing sesuai intruksi
guru.
 Guru dapat mengecoh peserta dengan mengucap “pegang
telinga” tapi guru sendiri memegang tangan. Hal ini dapat
mengecoh konsentrasi para peserta.
 Peserta yang salah boleh diberi hukuman sesuai dnegan
kesepakatan.
3) Permainan Ice Breakng " Berhitung"
Adapun aturan permainannya adalah sebagai berikut:
 Peserta membentuk lingkaran dengan guru berada di tengahnya.
 Guru menjelaskan aturan main yaitu setiap hitungan kelipatan 2,
maka
 peserta dilarang menyebutkan kelipatan itu dan diwajibkan
menggantinya dengan menyebutkan door atau bertepuk tangan.
 Guru dapat merubah permainan menjadi tiap kelipatan dua
peserta harus
menyebutkan nama peserta lain, lau peserta yang namanya
disebut harus
melanjutkan hitungan.
 Guru dapat mempersulit permainan dengan melarang peserta
menyebutkan kelipatan 3, 2, 4. Ketika kelipatan tiga peserta
harus bertepuk tangan, tiba di kelipatan 2 peserta harus menyebut
door, tiba di kelipatan 4 peserta harus berdiri.
 Peserta yang salah dianggap gugur.
4) Permainan Ice Breaking "Membentuk Kelompok"
Adapun aturan permainannya adalah sebagai berikut:
 Bentuk peserta melingkar.
 Tiap peserta didik harus mendengarkan aba-aba dari guru tentang
berapa orang yang harus mereka bentuk dalam sebuah kelompok.
 Jika Guru menyebut 3 , maka peserta harus membentuk
kelompok yang terdiri dari tiga orang dan begitu seterusnya.
 Jika ada peserta didik yang tidak kebagian kelompok maka ia
boleh untuk dikenai hukuman sesuai dengan kesepakatan.
5) Permainan Ice Breaking "Siapa Dia"
Permainan ini dapat mengakrabkan hubungan di antara peserta. Cara
bermainnya:
 Silahakn Ajak seorang peserta untuk memperkenalkan dirinya
berupa nama dan profesinya dalam sebuah kalimat dan tidak
lebih dari tujuh kata. Contoh: nama saya Meitri, murid SD Negeri
1 Kepahiang.
 Lalu minta peserta kedua untuk menyebutkan apa yang dikatakan
oleh peserta pertama, dilanjut dengan perkenalan tentang dirinya.
Contoh: teman saya Meitri, murid SD Negeri 1 Kepahiang. Saya
muhammad, ketua kelas 6. Demikian sampai setiap peserta
mendapatkan gilirannya.
 Jika salah satu di antara peserta tidak dapat mengingat nama
rekan sebelumnya, maka ia harus bertanya langsung kepada yang
bersangkutan: siapa namamu? Apa yang tadi kamu katakan?.
6) Permainan Ice Breaking "Menyambung Kata"
Adapun aturan permainannya adalah sebagai berikut :
 Guru membagi peserta didik dalam dua kelompok yang saling
berhadapan.
 Guru menyediakan sebuah kalimat yang telah dipenggal-penggal.
Contohnya: main kelereng dipenggal menjadi ma-in-ke-le-reng
 Masing-masing kelompok bergiliran bertugas sebagai yang
menebak dan bersuara.
 Kelompok yang bertugas bersuara harus sesuai dengan penggalan
frasa yang sudah dipotong.
 Setiap peserta didik dalam kelompok mendapatkan penggalan
kata dan bertugas menyampaikan kata penggalan pada lawan
dengan keras secara bersamaan.
 Kelompok yang menebak diberikan kesempatan dua kali untuk
mendengarkan penggalan kata.
 Biasanya permainan ini akan menimbulkan kebingungan di
antara para peserta yang menebak karena kata-kata yang harus
ditebak tidak terlalu jelas akibat diucapkan secara bersamaan.
 Setelah itu para peserta berdiskusi dan mulai menyusun
rangkaian kata tersebut.
7) Permainan Ice Breaking" Mengingat Nomor"
Adapun teknik permainannya adalah sebagai berikut:
 Guru memerintahkan peserta untuk berhitung.
 Peserta diwajibkan menghafal nomor yang telah ia sebutkan.
 Guru mengecek apakah para peserta sudah menghapal nomornya.
 Guru dapat menyebutkan angka 3 mkisal, maka peserta yang
mempunyai angka 3 harus menjawab “door”dan menyebutkan
angka yang lain.
 Angka yang telah disebutkan tidak boleh diulang lagi Jika para
peserta tidak merespon dalam 3 detik, peserta tersebut tidak dapat
mengikuti permainan lagi.Jalankan permainan hingga
menyisakan satu orang.
8) Permainan Ice Breaking " Suara Tembakan"
Adapun aturan permainanya adalah sebagai berikut:
 Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok.
 Setiap kelompok diberi suara tembakan unik oleh guru.
 Guru menunjuk tiap kelompok secara acak dan kelompok harus
menegeluarkan suara tembakan uniknya.
 Agar lebih seru, guru dapat menunjuk tiap kelompok secara cepat
9) Permainan Ice Breaking "Pagi, Siang dan Malam".
Adapun teknik permainanya adalah sebagai berikut:
 Guru menjelaskan aturan permainan dengan menyebut pagi,
siang, malam sambil bercerita.
 Syaratnya ketika dalam sebuah cerita itu ada kata pagi maka
peserta wajib
tepuk 1 kali. Jika terdapat kata siang, maka wajib tepuk tangan 3
kali, jika terdapat kata malam, maka peserta wajib tepuk 2 kali.
 Guru diharuskan sekreatif mungkin dalam menciptakan sebuah
cerita yang terdapat kata pagi, siang, dan malam.
 Peserta yang tidak sesuai instruksi dapat diberi hukuman sesuai
dengan kesepakatan.
10) Permainan Ice Breaking " Tebak-tebakan"
Adapun aturan permainannya adalah sebagai berikut:
 Rumusnya adalah ini= kambing, yang ini=kucing, kalau yang
ini=tikus
 Guru memberi peserta pertanyaan dengan menunjuk jari-jarinya.
 Peserta harus menjawab sesuai kunci permainan.
 Guru boleh mengecoh peserta dengan menunjuk sembarang jari-
jarinya
 Umumnya peserta akan salah karena terlalu fokus pada apa yang
dilihat bukan pada perintah apa yang didengar.
 Misalkan guru bertanya ini maka jawabannya kambing.

Anda mungkin juga menyukai