Perbedaan individu dalam belajar

ditinjau dari faktor internal

 Pengantar
• Setiap manusia adalah unik.
• Meskipun mereka memiliki kesamaan satu
sama lain dalam pola perkembangan, namun
setiap anak akan memiliki minat, pengalaman
dan gaya belajarnya masing-masing.
• Hal ini tentu menuntut strategi yang berbeda-
beda
 Gender
• Gender merupakan sesuatu yang bersifat biologis
dan feminitas serta maskulinitas yang ada pada diri
seseorang, dapat mempengaruhi kecenderungannya
untuk berpikir.
• Anak perempuan memiliki corpus collosum yang
lebih besar maka ia pun memiliki kemampuan verbal
yang lebih baik.
• Corpus collosum yaitu kumpulan jaringan yang
menggabungkan hemisfer kiri dan kanan yang
berhubungan dengan kelancaran verbal.
• Faktor pengasuhan orang tua dan pengaruh
guru serta teman sebaya yang terkadang
membedakan perlakuan antara anak laki-laki
dan perempuan.
• Terdapat perbedaan bermain pada anak laki-
laki dan perempuan.
 TEMPERAMEN
• Temperamen didefinisikan sebagai gaya
tingkah laku.
• Digambarkan sebagai cara tipikal dari respons
individu terhadap lingkungan meliputi
aktivitas, intensitas emosional, dan rentang
perhatian.
 Tiga tipe temperamen
1. Easy child, umumnya suasana hati yang positif,
cepat menetapkan rutinitas biasa pada masa bayi
dan menyesuaikan dengan mudah untuk
pengalaman baru.
2. Difficult child, bereaksi negatif dan sering menangis,
terlibat dalam rutinitas yang tidak teratur, dan
lambat menerima perubahan.
3. Slow to warm up child, memiliki tingkat aktivitas
yang rendah, agak negatif, dan menampilkan
intensitas suasana hati rendah.
 MINAT
• Cara lain untuk menunjukkan individualitas
seseorang adalah melalui kesukaan-kesukaan dan
preferensi mereka, yang sering kali disebut Minat.
• Kebanyakan orangtua dan guru mungkin
menganggap minat anak-anak hanyalah hal-hal
yang aneh-aneh saja.
• Akibatnya mereka memandang sepele dan menilai
bahwa anak akan melupakan minat mereka
seiring bertambahnya usia.
 Minat
1. Mempengaruhi bentuk dan intensitas
aspirasi.
2. Minat menjadi pendorong motivasi yang kuat
3. Prestasi selalu dipengaruhi oleh jenis dan
intensitas minat pribadi.
4. Minat yang sudah ada sejak masa anak-anak
sering menjadi minat seumur hidup.
 Gaya Belajar
• Setiap anak memiliki cara yang lebih disukai
untuk belajar.
• Ada anak yang lebih mudah belajar dengan
menggunakan alat bantu visual.
• Ada yang lebih mudah dengan mendengarkan
atau dengan cara merabanya.
• Tidak ada satu gaya belajar pun yang lebih
baik dari gaya belajar yang lain.
 Gaya Auditori
• Anak yang paling baik hasil belajarnya jika
pembelajaran diberikan dengan cara
mendengar bunyi dan kata-kata.
• Anak mudah mengikuti instruksi dan penjelasan
verbal.
• Makin banyak kesempatan yang disediakan bagi
anak-anak didik untuk mendengar dan
menyatakan apa yang ada di pikirannya, makin
banyak mereka belajar sesuatu.
 Gaya Visual
• Anak menunjukkan hasil belajar yang baik
melalui kegiatan melihat.
• Anak berpikir dalam gambar-gambar,
menangkap apa yang mereka dengan dan lihat
dan kemudian mengubahnya ke dalam bentuk
gambar.
• Anak-anak akan lebih mudah jika ditunjukkan
bagaimana sesuatu dilakukan daripada hanya
diceritakan secara verbal.
 Gaya kinestetik
• Anak dengan gaya belajar ini paling baik menguasai
pelajaran dengan menggunakan gerakan.
• Anak secara umum dapat mengoordinasikan
tubuhnya serta memiliki keyakinan terhadap
tubuhnya.
• Dengan menyentuh dan merasakan sesuatu,
kemudian mengubah ide atau informasi yang
diterima ke dalam gerakan, anak dengan gaya
kinestetik akan memiliki pemahaman dan ingatan
yang baik.
 Kepribadian
• Kepribadian mengacu pada pemikiran, emosi,
dan perilaku khas yang menjadi ciri bagaimana
individu beradaptasi dengan kehidupan.
• Salah satu tipe kepribadian yang terkenal
adalah Lima Besar Faktor Kepribadian (Big Five
Personality).
 BIG FIVE PERSONALITY

Opennes Conscientousness Extraversion Agreeableness Neuroticism

• Imajinatif atau • Terorganisasi • Suka bergaul • Berhati lembut • Tenang atau
praktis atau tidak atau menarik atau kejam cemas
• Menyukai • Hati-hati atau diri • Mempercayai • Tenang atau
kegiatan ceroboh • Riang atau atau curiga Berbahaya
beragam atau • Disiplin atau muram • Bermanfaat atau • Berpuas diri
rutin Impulsif • Penuh afeksi tidak kooperatif atau
• Mandiri atau atau pendiam mengasihani diri
penurut
 Kepribadian Tipe A
• Kepribadian tipe A memiliki ciri-ciri:
– Selalu bergerak, berbicara dan makan dengan
cepat
– Merasa tidak sabaran, kompetitif, dan agresif
– Kurang menikmati waktu luang
– Terobsesi dengan angka-angka, mengukur
keberhasilan dengan jumlah
– Ingin mengerjakan banyak hal dalam satu
waktu
 Kepribadian Tipe B
• Tidak merasa terdesak oleh tekanan waktu
• Tidak merasa perlu membahas prestasi-
prestasi mereka
• Senang bermain dan relaks
• Dapat bersantai tanpa merasa bersalah
 Kepribadian tipe C
• Orang yang sering menahan diri
• Mudah gelisah dan tegang
• Tidak mampu untuk mengungkapkan
emosi
• sering menyembunyikan masalah dan
malu untuk membicarakan kepada orang
lain
• Sering merasa terkekang