MINUTE By: Ilham Bahari Hadyatma 7 Essential Life Skills ?
• 7 Keterampilan Penting dalam kehidupan
yang Dibutuhkan Setiap Anak • Bertujuan untuk lebih memahami cara bagaimana anak – anak belajar dan dapat mengambil langkah – langkah sederhana dan efektif serta terlibat dalam pembelajaran • Untuk memperkuat keterampilan Critical Executive Function Skills pada anak - anak 7 Essential Life Skills ? • Executive Function (pengelolaan pikiran, tindakan dan emosi untuk mencapai tujuan) >> Cognitive Flexibility >> Working Memory >> Inhibitory Control • 7 Essential Life Skills didasarkan pada Executive Function; menyatukan kapasitas sosial, emosional dan kognitif untuk memecahkan masalah dan mencapai tujuan (sukses di sekolah dan kehidupan) 7 Essential Life Skills ? 1. Focus and Self-Control 2. Perspective Taking 3. Communicating 4. Making Connection 5. Critical Thinking 6. Taking on Challenges 7. Self-Directed, Engaged Learning 1. Focus and Self-Control
• Skill ini teramat penting disaat pekerjaan telah
ditentukan waktu finishnya • Skill ini berguna untuk mencapai tujuan (dunia penuh dengan gangguan dan informasi yang berlebihan) ; memperhatikan, mengingat aturan, thinking flexibility • Melibatkan Executive Function; Fokus, mengingat (working memory), berpikir fleksibel (cognitive flexibility) dan menanggapi perubahan (inhibitory control) yang menghasilkan bagaimana anak berpikir sebelum bertindak dan memilih respons yang lebih tepat Stimulant • Waktu Beres – beres; memberi pijakan dengan klasifikasi balok sesuai bentuknya dst • Disaat orang tua melatunkan ayat Quran yang telah dikenal oleh anak dan berhenti pada titik tertentu kemudian dilanjutkan oleh anak • Memberikan semangat untuk terus mencoba ketika anak membuat kesalahan, bagian alami dari pembelajaran 2. Perspective Taking • Melibatkan pemahaman tentang apa yang dipikirkan dan dirasakan orang lain, dan membentuk dasar pemahaman anak – anak tentang maksud orang tua, guru dan teman • Jauh melampaui Empati; memposisikan diri kita sebagai orang lain; kesukaan, ketidaksukaan, perasaan dan pikiran mereka • >>> (refleksi) mempertimbangkan pikiran dan perasaan orang lain Stimulant • Dorong anak – anak untuk berbicara tentang pikiran dan perasaan mereka dan mengenali perbedaan dari apa yang mungkin dipikirkan dan dirasakan orang lain • Saat membacakan cerita, beri kesempatan anak untuk menceritakan perasaan tentang karakter di dalam cerita 3. Communicating • Bukan sekedar bahasa, membaca, menulis dan berbicara; komunikasi untuk menentukan apa yang ingin dikomunikasikan dan menyadari bagaimana hal itu akan dipahami oleh orang lain Stimulant • Gunakan bahasa yang kaya dan beragam • Mintalah anak untuk menceritakan kembali sebuah pengalaman dengan membuat gambar atau bercerita • Dorong anak untuk memikirkan tentang apa yang ingin mereka komunikasikan, mempertimbangkan bagaimana orang lain akan bereaksi terhadap apa yang mereka katakan 4. Making Connection • Skill ini adalah inti dari pembelajaran; mencari tahu apa yang sama, apa yang berbeda dan mengurutkannya ke dalam kategori. Membuat koneksi yang tidak biasa adalah inti dari kreativitas dan menggerakkan anak-anak dari sekedar mengetahui informasi untuk menggunakan informasi dengan baik. • Simbol mewakili objek nyata (representasi simbolik) Stimulant • Ajaklah anak-anak untuk bermain permainan menyortir dimana mereka meletakkan benda- benda besar di satu tumpukan dan hal-hal kecil di tumpukan lainnya. Kemudian ubah aturan dan urutkan berdasarkan warna. • Saat berpakaian, undanglah anak-anak untuk memilih dua potong pakaian dan mencari tahu apakah itu semua sama 5. Critical Thinking • Keterampilan ini membantu anak-anak menganalisis dan mengevaluasi informasi untuk memandu keyakinan, keputusan, dan tindakan mereka. Anak-anak membutuhkan pemikiran kritis untuk memahami dunia di sekitar mereka dan untuk memecahkan masalah. Stimulant • Misal pertengkeran antara teman; menyatakan masalahnya, ide yang membantu untuk menenangkan diri saat marah dst • Ajaklah anak-anak untuk bermain permainan pura-pura di mana mereka adalah detektif dan harus memecahkan misteri. 6. Taking on Challenges • Hidup dipenuhi dengan tekanan dan tantangan. Semua orang dewasa dan anak- anak akan mendapat manfaat dari Skill ini dalam Menghadapi Tantangan dengan mempelajari cara mengelola pengalaman (refleksi) Stimulant • Saat membuat karya seni, dorong anak-anak untuk terus berkarya meski tidak sesuai harapan. Bantu mereka menemukan strategi yang dapat menyelesaikan masalah mereka, seperti mengecat sesuatu yang tidak mereka sukai dengan cat putih dan memulai lagi. • Bantu anak-anak untuk mengelola emosi mereka jika kalah dalam permainan. Ingatkan mereka bahwa melakukan yang terbaik adalah kemenangan nyata. 7. Self-Directed, Engaged Learning • Dengan menetapkan tujuan dan strategi untuk belajar, anak-anak menjadi selaras dan lebih siap untuk berubah seiring dengan perubahan dunia. Ini membantu anak-anak memupuk keingintahuan bawaan mereka untuk belajar, dan membantu mereka menyadari potensi mereka. • Berpikir tentang bagaimana mempelajari sesuatu dengan cara baru Stimulant • Bantu anak-anak membangun hubungan saling percaya yang mendorong pembelajaran. Hubungan adalah bahan bakar pembelajaran. • Bantulah menguraikan dan memperluas pembelajaran anak-anak dengan memperluas pemikiran mereka dan menawarkan pengalaman dan informasi baru yang membangun minat mereka. • Buat komunitas pelajar dan model pembelajaran Anda dengan berbagi sesuatu yang baru atau bagaimana Anda belajar dari kesalahan. Sekian dan Terima Kasih • Saran dan Kritik dipersilakan
Intelijen: Pengantar psikologi kecerdasan: apa itu kecerdasan, bagaimana cara kerjanya, bagaimana kecerdasan berkembang, dan bagaimana kecerdasan dapat memengaruhi kehidupan kita