Oleh
Kelompok 2
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena telah terselesai nya makalah
ini. Di dalam makalah ini kami membahas “pendidikan metematika kelas tinggi” tentang
bilangan eksponen.Materi dan urutan penyajian makalah ini dibuat ringkas tetapi berisi,
sehingga makalah ini dapat digunakan sebagai bahan menambah ilmu kita. Dalam pembuatan
makalah ini tidak lepas dari bimbingan berbagai pihak. Dan kami mengucapkan terima kasih
kepada seluruh pihak yang telah membantu.
Kami menyadari dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan dalam
pembuatanya dan penulis mengharapkan rekan-rekan agar dapat memberi kritik dan saran
yang bersifat membangun agar makalah ini bermamfaat bagi kita semua, amin.
11 September 2018
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................ ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG................................................................................... 1
B. RUMUSAN MASALAH.............................................................................. 1
C. TUJUAN MASALAH................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Sifat Perkalian Bilangan Berpangkat ….................................................. 2
B. Sifat Pembagian Bilangan Berpangkat …………………....................... 4
C. Sifat Perpangkatan Bilangan Berpangkat................................................ 6
D. Sifat Perpangkatan Suatu Perkalian Dua Bilangan …………………... 8
E. Sifat Perpangkatan Suatu Pembagian Dua Bilangan ………………… 9
F. Sifat Perpangkatan Bilangan nol …………………...………………… 11
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................. 14
iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Makalah ini membahas tentang hakikat dari bilangan berpangkat dua .Setelah siswa
memahami konsep bilangan bulat beserta operasinya, tiba saatnya bagi kita untuk
menyajikan konsep perpangkatan pada bilangan bulat. Sebelum kita melakukan
pembelajaran perpangkatan pada bilangan bulat, terlebih dahulu kita meningkatkan konsep
operasi penjumlahan dan perkalian baik pada bilangan cacah maupun pada bilangan bulat.
Aturan umum untuk perkalian perpangkatan dengan bilangan pokok yang sama dapat
diturunkan dengan cara menuliskan perkaliannya secara lengka
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan bilangan berpangkat dua?
2. Apa sajakah sifat-sifat operasi perpangkatan?
C. Tujuan
1. Mengetahui apa itu bilangan berpangkat dua.
2. Mengetahuisifat-sifat operasi bilangan berpangkat.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Dalam operasi hitung perkalian bilangan berpangkat, berlaku sifat sebagai berikut:
am × an = am+n
Untuk memahami cara mendapatkan rumus di atas, perhatikan penjelasan berikut ini:
53 × 52 = (5 × 5 × 5) x (5 × 5)
53 × 52 = 5 ×5 × 5 × 5 × 5
53 × 52 = 55
Jadi dapat disimpulkan 53 × 52 = 53+2
Sederhanakan hasil perkalian bilangan berpangkat berikut ini, kemudian tentukan nilainya
a. 72 × 75
b. (–2)4 × (–2)5
c. (–3)3 × (–3)7
d. 23 × 34
e. 3y2 × y3
f. 2x4 × 3x6
g. –22 × 23
h. –27 × 28
i. –35 × 35
2
Penyelesaian
a. 72 x 75 = 72+5
= 77
= 823.543
= –29
= – 512
= –310
= 59.049
d. 23 × 34, soal ini tidak dapat disederhanakan karena bilangan pokonya berbeda (2 dan
3). Jadi kita hanya bisa menghitung nilainya saja.
23 × 34 = 8 × 81
= 648
e. 3y2 × y3 = 3(y)2+3
= 3y5
= 6x10
g. –22 × 23 = (–1)2 × 22 × 23
= (1) × 22+3
= 25
= 32
h. –27 × 28 = (–1)7 × 27 × 28
3
= (–1) × 27+8
= –(215)
= – 32.768
i. –35 × 35 = (–1)5 × 35 × 35
= (–1) × 36+6
= –(312)
= – 531.441
Untuk bilangan pokok negatif berpangkat, seperti pada contoh b), c), g), h) dan i) ada poin
penting yang harus kalian tahu yakni:
Dalam operasi hitung pembagian bilangan berpangkat, berlaku sifat sebagai berikut:
am : an = am–n
Untuk memahami cara mendapatkan rumus di atas, perhatikan penjelasan berikut ini:
56 : 53 = (5 × 5 × 5 × 5 × 5× 5) : (5 × 5 × 5)
56 : 53 = 5 × 5 × 5
56 : 53 = 53
Jadi dapat disimpulkan 56 : 53 = 56−3
Sederhanakan hasil pembagian bilangan berpangkat berikut ini, kemudian tentukan nilainya
a. 45 : 43
4
b. (–2)6 : (–2)3
c. (–3)7 : (–3)5
d. 34 : 23
e. 3y3 : y2
f. 2x6 : 3x4
g. –23 : 22
h. –28 : 27
i. –35 : 35
Penyelesaian
a. 45 : 43 = 45-3
= 42
= 16
= −23
= −8
= −32
=9
d. 34 : 23, soal ini tidak dapat disederhanakan karena bilangan pokonya berbeda (3 dan
2). Jadi kita hanya bisa menghitung nilainya saja.
34 : 23 = 81 : 8
= 10,125
e. 3y3 : y2 = 3(y3−2)
5
= 3y1
= 3y
= 2 : 3 x2
= (−1)×(23−2)
= −21
= −2
= (1)×(28−7)
= 21
=2
= (35−5) : (−1)
= 30 : (−1)
= 1 : (−1)
= −1
Dalam operasi hitung perpangkatan bilangan berpangkat, berlaku sifat sebagai berikut:
(am)n= am×n
Untuk memahami cara mendapatkan rumus di atas, perhatikan penjelasan berikut ini:
(53)2 = (5 × 5 × 5)2
6
(53)2 = (5 × 5 × 5) × (5 × 5 × 5)
(53)2 = 56
Jadi dapat disimpulkan (53)2 = 53×2
a. (43)5
b. [(–2)4]2
c. [(–3)3]3
d. [(1 : 2)2]3
e. (4y3)2
Penyelesaian
a. (43)5 = 43×5
= 415
= 1.073.741.824
b. [(–2)4]2 = (−2)4×2
= (−2)8
= 256
c. [(–3)3]3 =(−3)3×3
= (−3)9
= −19.683
= (1: 2)6
= 1 : 64
7
e. (4y3)2 = (4)2 × (y)3×2
= 16y6
Dalam operasi hitung perpangkatan suatu perkalian dua bilangan, berlaku sifat sebagai
berikut:
(a × b)m= am × bm
Untuk memahami cara mendapatkan rumus di atas, perhatikan penjelasan berikut ini:
(3 × 5)2 = (3 × 5) × (3 × 5)
(3 × 5)2 = (3 × 3) × (5 × 5)
(3 × 5)2 = 32 × 52
a. (2 × 7)2
b. [(−3) × 2]2
c. [6 × (−5)]3
e. (−3pq)3
f. (−2xyz)4
8
Penyelesaian
a. (2 × 7)2 = 22 × 72
= 4 × 49
= 196
=9x4
= 36
c. [6 × (−5)]3 = 63 × (−5)3
= 216 × (−125)
= −27.000
= (1 : 8) × (1 : 27)
= 1 : 216
= −27p3q3
= 16x4y4z4
Dalam operasi hitung perpangkatan suatu pembagian dua bilangan, berlaku sifat sebagai
berikut:
9
(a : b)m= am : bm
Untuk memahami cara mendapatkan rumus di atas, perhatikan penjelasan berikut ini:
(3 : 5)2 = (3 : 5) × (3 : 5)
(3 : 5)2 = (3 × 3) : (5 × 5)
(3 : 5)2 = 32 : 52
a. (2 : 3)2
b. [(−3) : 2]3
c. [6 : (−5)]2
d. [(1 : 2) : (1 : 3)]3
e. (−2p : q)3
f. (x : (−3)y)4
Penyelesaian
a. (2 : 3)2 = 22 : 52
= 4 : 25
= −27 : 8
c. [6 : (−5)]2 = 62 : (−5)2
10
= 36 : 25
= (1 : 8) : (1 : 27)
= 27 : 8
= −8p3 : q3
=x4 : 81y4
Jika a adalah bilangan real (a ∈ R) dan n adalah bilangan bulat positif (n ≥ 1), maka sifat-
sifat perpangkatan bilangan 0 (nol) adalah sebagai berikut:
1. a =1
0
2. 0n =0
3. 00 = Tak terdefinisi
Untuk membuktikan sifat pangkat bilangan nol nomor 1, perhatikan penjelasan berikut ini
24 : 24 = 24−4 = 20 jadi
20 = 1
Dengan pembuktian ini dapat disimpulkan bahwa semua bilangan real kecuali nol apabila
dipangkatkan dengan 0 (nol) maka hasilnya sama dengan 1.
Untuk membuktikan sifat pangkat bilangan nol nomor 2, perhatikan penjelasan berikut ini
11
02 = 0 × 0 = 0
03 = 0 × 0 × 0 = 0
03 = 0 × 0 × 0 × 0 = 0
Untuk membuktikan sifat pangkat bilangan nol nomor 3, perhatikan penjelasan berikut ini
0n : 0n = 0n−n
00 = semua bilangan
Semua bilangan berarti bisa 1, 12, 123, 1234, 12345, 13456 dan seterusnya jadi
definisinya tidak jelas. Sehingga dapat disimpulkan bahwa bilangan nol pangkat nol hasilnya
tidak terdefinisi.
12
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Hasil perkalian dua bilangan yang sama besar melalui cara perkalian berulang
disebut sebagai bilangan pangkat dua atau bilangan kuadrat . Dalam makalah telah
dijelaskan sifat-sifat operasi bilangan berpangkat .
B. SARAN
Dengan mengetahui dan memahami konsep dari bilangan berpangkat dua tahu
bagaimana cara menyelesaikan soalnya sehingga kita akan mengerti dan dengan makalah
ini di harapkan dapat menjadi dasar bagi seorang guru dan pedoman akan pentingnya
pemahaman konsep dalam pembelajaran matematika di sd sehingga tujuan pendidikan
itu dapat tercapai.
13
DAFTAR PUSTAKA
14