Ide pokok adalah masalah utama yang dibahas dalam suatu paragraf. Nama lain ide pokok
antara lain pokok pikiran, pikiran pokok, gagasan utama, gagasan pokok, dan pikiran
utama. Cara sederhana untuk menentukan ide pokok bisa dengan mengajukan pertanyaan
“paragraf tersebut membahas tentang apa?”.
Ide pokok sering muncul dalam soal-soal ujian. Ide pokok seolah menjadi menu wajib di
soal ujian, baik jenjang SD sampai dengan SMA, atau bahkan di perkuliahan. Tidak sedikit
siswa yang kesulitan menentukan ide pokok paragraf karena kurangnya teknik yang
diajarkan oleh guru. Guru pun harus kreatif dan paham benar bagaimana cara
menjelaskan ide pokok kepada siswa.
Ada beberapa cara menentukan ide pokok secara sederhana. Dapur Imajinasi
menjelaskannya sebagai berikut! Jika ingin menonton penjelasan melalui video, bisa
dibuka DI SINI.
Nah, inilah paragraf yang ide pokoknya bisa diambil dari kalimat utama.
Buah kedondong memiliki berbagai manfaat. Buah ini bisa dijadikan bahan
rujak yang lezat. Buah ini juga bisa dijadikan manisan. Buah yang rasanya
masam ini juga bisa dijadikan obat batuk dengan cara makan daging
buahnya yang sudah dicolek atau dilumuri kecap.
Kalimat utama paragraf di atas adalah kalimat pertama, yakni “Buah kedondong memiliki
berbagai manfaat”.
Ide pokok sama dengan kalimat utama sehingga ide pokoknya adalah “Buah kedondong
memiliki berbagai manfaat”.
Contoh:
Contoh:
Ide pokok:
Berikut contoh mencari ide pokok dengan cara menyimpulkan isi paragraf.
Ini adalah hewan berkaki empat. Hewan ini termasuk herbivora atau
pemakan tumbuh-tumbuhan. Dagingnya menjadi komoditas pokok di
Indonesia. Saat hari Idul Adha, hewan ini sering dijadikan hewan kurban.
Hewan ini adalah sapi.
Kalimat utama: Hewan ini adalah sapi.
Paragraf di atas membahasa tentang ciri-ciri sapi, sehingga ide pokoknya adalah “ciri-ciri
sapi
ILMU ONLINE
Sila pertama pancasila berbunyi : Ketuhanan yang Maha Esa. Sila ini berhubungan dengan
perilaku kita sebagai umat beragama pada Tuhannya.
Percaya dan takwa kepada Tuhan yang Maha Esa sesuai ajaran agama yang dianut masing-
masing
Menjalankan perintah agama sesuai ajaran yang dianut masing-masing
Saling menghormati antarumat beragama
Tidak memaksakan suatu agama pada orang lain
Sila kedua pancasila berbunyi : Kemanusiaan yang adil dan beradab. Sila ini berhubungan
dengan perilaku kita sebagai manusia yang pada hakikatnya semuanya sama didunia ini.
Tidak membeda bedakan manusia berdasarkan suku, agama, warna kulit, tingkat ekonomi,
maupun tingkat pendidikan
Menyadari bahwa kita diciptakan sama oleh Tuhan
Membela kebenaran dan keadilan
Menyadari bahwa kita mempunyai hak dan kewajiban yang sama
Tidak melakukan diskriminatif
Sila ketiga pancasila berbunyi : Persatuan Indonesia. Sila ini berhubungan dengan perilaku
kita sebagai warga Negara Indonesia untuk bersatu membangun negeri ini.
Sila keempat pancasila berbunyi : Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan
dalam permusyawaratan perwakilan. Sila ini berhubungan dengan perilaku kita untuk selalu
bermusyawarah dalam menyelesaikan masalah.
Sila kelima pancasila berbunyi : Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Sila ini
berhubungan dengan perilaku kita dalam bersikap adil pada semua orang.
ILMU ONLINE
Blog di WordPress.com.
Kembali ke atas
Iklan