Anda di halaman 1dari 7

CARA CEPAT MENGHAFAL BUTIR BUTIR PANCASILA

Baiklah kalau sila pertama akan secara jelas dapat dengan mudah kita
bedakan, karena ujung-ujungnya pasti memuat kata Tuhan atau agama
atau kepercayaan. Begitu juga dengan sila ke 4 ujung-ujungnya juga
bicara tentang kedudukan yang sama, musyawarah, kehendak dan
keputusan. Namun bagaimana antara sila 2,3, dan 5?. Disinilah kita
sering terkecoh, terutama jika kita diminta membedakan antara butir
sila ke 2 dan ke 5. Pada masing-masing sila tersebut sama-sama memuat
kata adil. sebagai contoh jika anda diberi soal sebagai berikut:

Mengembangkan sikap adil terhadap sesama adalah salah satu


pengamalan pancasila sila ke....

a. 2

b. 3

c. 4

d. 5

Tentu sekilas anda akan bingung mau pilih yang mana? pilih lima
atau dua?

Begitupula jika disodorkan soal:

2. Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,


perdamaian abadi, dan keadilan sosial adalah butir sila ke....

a. 2

b. 3

c. 4

d. 5

Bingung ya... ada kata-kata keadilan sosial ...namun di sila ke-5 hanya
dibatasi untuk seluruh rakyat Indonesia saja bukan Internasional.. Atau
mau pilih 2 kemanusiaan yang adil dan beradab? ini sepertiya lebih
cocok karena rasa kemanusiaan itu sifatnya general/Internasional.

Jawaban: ternyata jawaban no.1 adalah sila ke 5 dan jawaban soal


ke 2 adalah sila ke 3, kok bisa gitu yah?
CARA CEPAT MENGHAFAL BUTIR BUTIR PANCASILA

Atau bedakan antara dua soal dibawah ini.. Sekilas terlihat sama
namun jawabannya berbeda.

3. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban adalah


termasuk butir pancasila sila ke...

a. 2

b. 3

c. 4

d. 5

4. Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia


Indonesia mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama adalah
pengamalan pancasila sila ke...

a. 2

b. 3

c. 4

d. 5

Sudah dijawabkah?

Baiklah biar gak tambah bingung mari kita bahas triknya satu per
satu.....

TRIK MEMBEDAKAN BUTIR PANCASILA

Pada sila pertama, butir-butirnya dicirikan dengan adanya


kata terhadap Tuhan Yang Maha Esa kecuali pada butir ke-6 dicirikan
dengan agama dan kepercayaannya masing-masing. Pada sila pertama ini
semua butir sila ke-1 menyangkut tentang hubungan manusia dengan
Tuhannya. Jadi, sila pertama paling tegas dan tidak ada kesamaan
dengan sila lainnya.
CARA CEPAT MENGHAFAL BUTIR BUTIR PANCASILA

KETUHANAN YANG MAHA ESA

Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan


ketakwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Manusia Indonesia percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa,
sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar
kemanusiaan yang adil dan beradab.

Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerja sama antara


pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-
beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan


kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah
yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha
Esa.

Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan


ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.

Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang


Maha Esa kepada orang lain.

Pada sila ke-2 butir-butirnya didominasi oleh penggunaan kata


manusia, sedangkan sila ke 5 menggunakan kata sesama, umum, dan
bersama. Hal ini menunjukkan bahwa sila 2 mengarah
ke International Human Right/ atau hak hak sebagai manusia secara
umum, sedangkan sila ke-5 lebih mengarah ke ranah
kehidupan Sosialis dalam lingkup negeri kita.
CARA CEPAT MENGHAFAL BUTIR BUTIR PANCASILA

Adapun triknya yaitu jika anda menjumpai kata manusia,


kemanusiaan, kebenaran dan keadilan, dan ,mengembangkan sikap,
dapat dipastikan adalah butir sila ke-2, kecuali untuk
(mengembangkan sikap adil terhadap sesama) adalah milik sila ke-
5. Sedangkan pada sila ke-5 dicirikan dengan kata yang sifatnya
kehidupan sosial yaitu; (mengembangkan sikap adil
terhadap sesama), hak milik, hak orang lain, dan suka .....

Sekarang coba kerjakan dan tebak termasuk butir sila ke berapa?

Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban asasi


setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama,
kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan
sebagainya.

Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia


mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama.

Sila kedua

Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan


martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.

Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban asasi


setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama,
kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan
sebagainya.

Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.

Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.

Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.

Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.

Berani membela kebenaran dan keadilan.

Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat


manusia.

Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerja sama dengan


bangsa lain.
CARA CEPAT MENGHAFAL BUTIR BUTIR PANCASILA

Sila kelima

Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan


suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.

Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.

Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.

Menghormati hak orang lain.

Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.

Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat


pemerasan terhadap orang lain.

Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan


dan gaya hidup mewah.

Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau


merugikan kepentingan umum.

Suka bekerja keras.

Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan
dan kesejahteraan bersama.

Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang


merata dan berkeadilan sosial.

Sebagai tambahan, anda dapat membuat metode sederhana untuk


mengingatnya misalkan menjaga keseimbangan antar hak dan kewajiban,
kenapa masuk sila ke-5?. Bisa anda ingat padi dan kapas (4) harus
imbang karena punya 2 sisi yaitu sisi kapas dan padi, sementara sila
lainnya lambangnya cuma satu. Apa gunanya jika pangan melimpah namun
tak ada pakaian , dan begitu pula sebaliknya punya pakaian banyak tapi
rak ada pangan. Anda juga dapat memakai trik anda sendiri sehingga
dapat menguatkan ingatan anda.
CARA CEPAT MENGHAFAL BUTIR BUTIR PANCASILA

Berikutnya kita bahas sila ke-3 ciri khasnya yaitu adanya


kata persatuan-kesatuan, bangsa-negara, tanah air,
kemerdekaan, dan Bhinneka. Kalau yang ini relatif mudah dari
sebelumnya, cuman ada perluasan dari visi persatuan (butir 5) yang
diterapkan pada dunia internasional, yakni dengan menjaga ketertiban
dunia melalui memperjuangkan kemerdekaan misalnya Palestina serta
menjaga perdamaian dunia.

Sila ketiga

Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan


keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas
kepentingan pribadi dan golongan.

Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa


apabila diperlukan.

Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.

Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air


Indonesia.

Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,


perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.

Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.

Nah pada bahasan terakhir untuk sila keempat kita harus fokus pada
kata musyawarah, masyarakat, keputusan, dan memaksakan
kehendak. Jika anda menjumpai kata kata tersebut dapat dipastikan
adalah butir dari sila ke-4. Demikian trik dari kami diharapkan dengan
mengetahui trik tersebut saudara dapat lebih mudah meletakkan butir
sesuai tempatnya.
CARA CEPAT MENGHAFAL BUTIR BUTIR PANCASILA

Sila keempat

Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia


mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama.

Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.

Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk


kepentingan bersama.

Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat


kekeluargaan.

Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai


sebagai hasil musyawarah.

Dengan iktikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan


melaksanakan hasil keputusan musyawarah.

Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas


kepentingan pribadi dan golongan.

Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani
yang luhur.

Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara


moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan
martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan
persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.

Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk


melaksanakan pemusyawaratan.

Anda mungkin juga menyukai