Anda di halaman 1dari 1

7 Game Berkelompok

Mengasyikan untuk Mengisi


Pembelajaran di Kelas
EPIN SUPINI - 22 NOV 2020

Sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai, ada


baiknya jika guru telah menyiapkan metode yang
tepat untuk mengaktifkan atau menghidupkan
suasana kelas. Karena tak sedikit siswa yang
merasa bosan atau jenuh dengan pembelajaran
di kelas, apalagi jika mereka telah menyimak
beragam mata pelajaran. Salah satu cara
menghidupkan kelas kembali saat siswa mulai
bosan yaitu dengan mengadakan game
berkelompok yang mengasyikkan.

Memainkan game berkelompok dalam kelas


bukan hanya menyenangkan, tetapi juga bisa
melatih kekompakan, meningkatkan daya ingat,
melatih konsentrasi dan menghilangkan rasa
jenuh. Bermain game di kelas juga dapat
meningkatkan interaksi sosial antara siswa
dengan guru, dan siswa dengan siswa lainnya.
Cara ini cukup efektif dilakukan agar siswa
kembali semangat belajar dan membuat suasana
kelas lebih aktif.

Bermain game secara berkelompok di kelas juga


seringkali disebut sebagai "Ice Breaker", yaitu
suatu peralihan situasi yang menjenuhkan,
membuat mengantuk, tegang menjadi lebih
semangat. Salah satu alasan diadakan game
berkelompok karena siswa memiliki keterbatasan
konsentrasi untuk menyerap informasi sekitar
20-30 menit. Sehingga, apabila siswa dituntut
untuk menyerap materi pelajaran terus-menerus,
maka mereka tidak akan konsentrasi dan materi
pembelajaran sulit masuk ke otak.

7 Game Berkelompok Mengasyikan


untuk Mengisi Pembelajaran di Kelas
Dengan melakukan game berkelompok, maka
siswa akan merasakan bahwa belajar itu asyik
dan menyenangkan. Game ini bisa dilakukan
sesudah atau sebelum belajar, sesuai dengan
kebutuhan. Ada banyak game berkelompok yang
seru dan bisa dimainkan oleh siswa di kelas,
berikut 7 diantaranya yaitu:

1. Gerak dan Lagu

Permainan gerak dan lagu yang dilakukan dalam


kelas bisa membangkitkan semangat siswa
untuk belajar serta membuat pikiran mereka
menjadi lebih fresh. Pembelajaran melalui game
gerak dan lagu sangatlah bervariasi, Anda bisa
mencari lagu dan gerakan yang pas, misalnya
menggunakan lagu "Marina menari diatas
menara", "baby shark", hingga lagu "kepala
pundak lutut kaki".

Selain bisa menghilangkan bosan siswa saat


belajar, game ini juga dapat melatih konsentrasi
siswa, di mana gerakan dan lagu harus selaras.
Agar semakin seru, Anda bisa memainkan game
ini dengan aturan "semakin lama permainan,
lagu dan gerakan semakin cepat."

2. Kata Dalam Huruf Terakhir

Kata dalam huruf terakhir merupakan permainan


yang dapat dilakukan di kelas secara
berkelompok, dengan tujuan untuk menambah
kosakata siswa dan melatih siswa untuk berpikir
cepat. Game ini dimainkan oleh seluruh siswa
dalam kelas selama 25 menit.

Caranya yaitu mintalah peserta didik untuk


duduk membentuk lingkaran, tunjuk seseorang
yang menentukan kata pertama, setelah itu
lanjutkan secara berurutan untuk memikirkan
"kata yang diawali sesuai dengan huruf terakhir
dari kata sebelumnya."

Misalnya, kata pertama adalah "Cantik", maka


selanjutnya "Kita", (Pada kata "Cantik", huruf
terakhirnya adalah "K", maka kata selanjutnya
yaitu "Kita".), selanjutnya "Api, lalu "Ikan".

Kata yang sudah diucapkan sebelumnya, tidak


boleh diucapkan kembali oleh orang lain.
Permainan tersebut terus berlanjut sampai ada
seseorang yang tidak menemukan kata yang
tepat. Anda juga bisa mengganti kosakata
tersebut dengan bahasa Inggris. Sehingga siswa
dapat menambah kosakata baru dengan cara
yang menyenangkan.

3. Kelipatan 4

Permainan dalam kelas yang menyenangkan


selanjutnya yaitu "Kelipatan 4", game ini
membentuk satu kelompok yang terdiri dari
seluruh siswa dalam kelas. Selain
menyenangkan, game ini juga bisa
menghilangkan rasa bosan siswa, mengajak
siswa untuk berhitung dan melatih konsentrasi
siswa.

Sebagai guru, Anda harus menginstruksi game


ini agar berjalan lancar. Caranya, Anda bisa
menunjuk siswa secara random, siswa yang
ditunjuk harus berhitung dengan angka, dan
pada siswa dengan kelipatan 4, mereka dapat
mengatakan "boom".

Adapun kelipatan 4 yaitu, 4, 8, 12, 16, 20, 24, 28,


dan seterusnya. Jika dimasukkan dalam
permainan maka jadinya seperti, 1, 2, 3, boom, 5,
6, 7, boom, 9, 10, 11, boom, dan seterusnya.

Apabila ada siswa yang salah menyebut dan


kurang konsentrasi, maka mereka akan
mendapatkan hukuman ringan, seperti bernyanyi
atau berjoget dan lainnya. Anda juga bisa
menentukan kelipatan sendiri untuk bermain.

4. Mengikuti Instruksi

Sesuai dengan namanya, "Mengikuti Instruksi"


merupakan permainan yang dapat dilakukan di
kelas, dimana siswa harus mengikuti instruksi
yang sesuai dari guru. Caranya biarkan siswa
duduk di tempatnya masing-masing, siswa harus
mendengar dan mengikuti instruksi yang
diberikan guru.

Apabila guru menggunakan kata "bos berkata"


sebelum memberi instruksi pada siswa, maka
siswa harus mengikutinya. Namun, jika guru
tidak menggunakan kata "bos berkata"
mahasiswa tidak perlu mengikuti instruksi dari
guru.

Contohnya: "Bos berkata, angkat tangannya",


maka siswa mengangkat tangan. "turunkan
tangannya", maka siswa tidak perlu menurunkan
tangannya karena sang guru tidak menggunakan
kata "bos berkata". Sembari memberi instruksi,
Anda juga harus mengikuti gerakan yang Anda
perintahkan.

Lakukan permainan tersebut dengan cepat


untuk melatih kecepatan, ketangkasan dan
konsentrasi siswa. Apabila ada siswa kurang
konsentrasi, maka Anda bisa memberikan
hukuman ringan.

5. Sambung Cerita

Game edukatif lainnya yaitu "Sambung Cerita.


Game ini bukan hanya menyenangkan dan dapat
menghilangkan bosan, tetapi bisa melatih
kemampuan kolaboratif siswa dalam kelas.

Caranya yaitu, pertama siswa duduk membentuk


lingkaran, lalu siapkan sebuah gambar apa saja,
dan tunjuk siswa yang dapat membuat cerita
pertama sesuai dengan gambar tersebut.
Setelah itu, ceritakan dilanjutkan oleh siswa
berikutnya. Cerita yang diberikan masing-
masing siswa tidak banyak, cukup sekitar 1
paragraf saja. Sambung cerita tersebut hingga
siswa terakhir.

Melalui game ini, siswa diajak untuk


meningkatkan imajinasi serta melatih kolaborasi
bersama teman-temannya untuk menciptakan
cerita yang utuh dan logis.

7 Tips Pembelajaran Kontekstual


Menyenangkan Dalam Pembelajaran Daring
Pembelajaran secara daring juga tidak
menyurutkan semangat siswa untuk mengikuti…

kejarpena • Epin Supini

6. Benda Berirama

Benda berirama merupakan sebuah permainan


di kelas dimana benda tersebut akan diputarkan
dengan lagu. Benda tersebut dioper ke setiap
siswa dan diiringi dengan lagu, ketika lagu
tersebut berhenti, maka benda tersebut juga
akan berhenti. Siswa yang mendapati benda saat
lagu terhenti akan diberi tebak-tebakan. Jika
Siswa tidak bisa menjawab tebak-tebakan
tersebut, maka siswa akan memberi hukuman
ringan.

7. Pagi, Siang dan Malam

Permainan "Pagi, Siang dan Malam", ganti kelas


memiliki manfaat untuk menghilangkan rasa
bosan siswa, membuat siswa berkonsentrasi,
merangsang kecepatan pendengaran dan
berpikir siswa, serta menciptakan suasana yang
menyenangkan.

Adapun cara bermainnya yaitu, guru dapat


bercerita dengan menggunakan kata pagi, siang
dan malam. Apabila siswa mendengar kata
"pagi" maka mereka akan menepuk tangan tiga
kali, kata "siang" tepuk tangan dua kali, dan kata
"malam" siswa memejamkan mata.

Untuk melatih konsentrasi, guru dapat


menyebutkan waktunya secara acak. Siswa yang
kurang cepat menanggapi game tersebut akan
mendapat hukuman ringan.

7 Tips Membangun Lingkungan yang


Kondusif dalam Pembelajaran
Lingkungan belajar menurut Saroni (2006) dan
Kusmoro (2008), terdiri dari dua hal utama, yai…

kejarpena • Epin Supini

Itulah 7 game berkelompok mengasyikan yang


bisa dilakukan untuk mengisi kegiatan belajar
mengajar di kelas. Dengan melakukan game
tersebut, maka siswa tidak merasa bosan dan
bisa saling mengeratkan hubungan satu sama
lain.

Anda juga bisa menonton video kejarcita berikut


ini tentang strategi pembelajaran digital dengan
game yang menarik, yuk simak!

Kejarpena

Read more posts →

Published with Ghost

Anda mungkin juga menyukai