Anda di halaman 1dari 7

TEMBANG DOLANAN ANAK

“Kacang Goreng, Jamuran, dan Sepuran”

Makalah ini disusun guna memenuhi Tugas Mata Kuliah Dolanan Anak

Kelompok

1. Meisy Dahliani ( 2017015207)


2. Farisa Davit Jatmika (2016015372)
3. Yoga Aji Buana (2016015373)
4. Danny Agus Riyanto (2016015386)
5. Intan Meyska Aulia (2016015396)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA
YOGYAKARTA
2019
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kami sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “TEMBANG DOLANAN ANAK”
dengan lancar. Makalah ini kami susun guna memenuhi tugas mata kuliah
Dolanan Anak
Kami berterimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dan
berkontribusi demi lancarnya pembuatan makalah ini. Sehingga makalah ini
dapat selesai tepat pada waktunya. Kami menyadari bahwa masih banyak
kekurangan pada makalah yang kami buat ini. Oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca.
Semoga makalah ini dapat memberikan informasi, menambah wawasan, dan
bermanfaat bagi pembaca

Yogyakarta, 20 November 2019

Tim Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Permainan tradisional sangatlah populer sebelum teknologi masuk ke


Indonesia. Dahulu, anak-anak bermain dengan menggunakan alat yang
seadanya.Namun kini, mereka sudah bermain dengan permainan-permainan berbasis
teknologi yang berasal dari luar negeri dan mulai meninggalkan mainan tradisional.
Seiring dengan perubahan zaman, Permainan tradisional perlahan-lahan mulai
terlupakan oleh anak-anak Indonesia. Bahkan, tidak sedikit dari mereka yang sama
sekali belum mengenal permainan tradisional.
Permainan tradisional sesungguhnya memiliki banyak manfaat bagi anak-
anak. Selain tidak mengeluarkan banyak biayadan bias juga untuk menyehatkan
badan bias juga permainan tradisional adalah sebagai olaragahkarena semua
permainan mengunakan gerak badan yang ekstra, permainan tradisional sebenarnya
sangat baik untuk melatih fisik dan mental anak. Secara tidak langsung, anak akan
dirangsang kreatifitas, ketangkasan, jiwa kepemimpinan, kecerdasan, dan keluasan
wawasannya melalui permainan tradisional. Para psikolog menilai bahwa
sesungguhnya mainan tradisional mampu membentuk motorik anak, baik kasar
maupun halus. Salah satu permainan yang mampu membentuk motorik anak adalah
dakon. Motorik halus lebih digunakan dalam permainan ini.Pada permainan ini
pemain dituntut untuk memegang biji secara utuh sembari meletakkannya satu-satu di
kotakkannya dengan satu tangan.
Selain itu, permainan tradisional juga dapat melatih kemampuan sosial para
pemainnya. Inilah yang membedakan permainan tradisional dengan permainan
modern. Pada umumnya, mainan tradisional adalah permainan yang membutuhkan
lebih dari satu pemain, Hal ini sangat berbeda dengan pola permainan modern.
Kemampuan sosial anak tidak terlalu dipentingkan dalam permainan modern
ini,malah cenderung diabaikan karena pada umumnya mainan modern berbentuk
permainan individual di mana anak dapat bermain sendiri tanpa kehadiran teman-
temannya. Sekalipun dimainkan oleh dua anak, kemampuan interaksi anak dengan
temannya tidak terlalu terlihat. Pada dasarnya sang anak terfokus pada permainan
yang ada di hadapannya. Mainan modern cenderung bersifat agresif, sehingga tidak
mustahil anak bersifat agresif karena pengaruh dari mainan ini.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Tembang dolanan kacang goreng

Tembang dolanan ini merupakan tmbang dolanan yang simpel, dengan gerakan
yan simpel dan tdak memeakan tempat. Tembang ini biasanya dilakukan untuk
pekenalan anak-anak TK, tembang ini disukai karena tidak memakan banyak tempat.
Lirik tembang dolanan kacang goreng ini hanya 3 larik yaitu :

Kacang-kacang goreng

Diserok osrang-osreng

Wolak walik grembyang

Oleh karena itu tembang ini paling mudah diingat oleh anak, karena tembangnya
yang simpel. Interaksi anatr individu anak itu sangat erat karena berdekatan dan tidak
memakan banyak tempat. Tembang dolanan ini dipakai untuk berinteraksi atau
berkenalan bagi anak yang belum kenal antara satu sama lain. Metode dan permainan
ini menyerap ajaran Ki Hajar Dewantara yaitu tut wuri handayani, bila kita tarik
keatas yaitu sistem among. Sistem among itu kita tidak harus menyuruh anak-anak
tetapi kita memberikan kemerdekaan pada anak-anak, yaitu anak-anak bisa
berinterksi sendiri dan mempunyai inisiatif sendiri karena itu merupakan kunci dari
jiwa merdeka. Jiwa merdeka yang berarti mandiri, tanpa diperintah dapat bekerja
sendiri, tertib. Artinya tertib itu adanya tepo sliro yaitu ketika tabok-tabokan dengan
teman kanan dan kirinya.

Tabok-tabokan ini bisa keras atau lembut anak harus dapat memperkirakan
sendiri, guru dan orang tua tidak menyuruh anak untuk nabok keras atau lembut,
karena ada anak yang suka ditabok keras atau lembut. Anak akan diberi suatu
pemahaman, ketika melakukan tabok-tabokan akan ada tepo seliro, ada satu interaksi
langsun, walaupun mukulnya keras ketika ritme lagu yang semakin cepat anak akan
melupakan rasa sakit ketika ditabok dan endingnya gembira. Dalam tembang ini
seperti yang dikatakan Ki Hajar yaitu ciptanya main, pemberian rasanya main dan
karsanya main yaitu kemauan dan inisiatif. Dalam tembang dolanan ini walaupun
hanya 3 bari tapi manfaatnya luar biasa.
B. Sepur-Sepuran

Tembang dolanan sepuran ini maknanya hampir sama dengan tembang dolanan yang
lain. Makna sepuran ini ada makan sendiri di leader ship yang belakang haru
mengikuti yang ada di depan. Orang yang di depan harus mempunyai leader ship
yang tinggi dalam membelokkan sepur tadi dan tidak sembarangan jalan. Disini ada
leader shep dan toleransi yaitu dapat menerima kesalahan orang lain.

Lirik tembang sepuran

Kok kok kok.....

Jes jes jes....

Sepur langsir maju mundur 2x

Tet tet tet.... tet jenggleng 2x

Jes jes jes jes jes jes kok (sambil jalan)

C. Jamuran

Tembangdolan ini maknanya juga sama dengan tembang dolanan yang lain, Cuma
ada tingkatan permainanya yang berbeda karena kalau jamuran komunalnya sama
bergandengan tangan dan ada kegembiraan yang sama. Uniknya permainannya dapat
diganti-ganti siapa yang jadi ditengah, misalnya melalui sub permainan yang lain
misalnya jadi jamur kursi, gulo setangkep, jadi yang ditengah harus mempunyai
inisiatif yang tinggi agar temannya gembira dan bingung.

Lirik temang jamuran

Jamuran yo gegethok

Jamur opo yo gegethok

Jamur gajih bejijikan

Oro oro....

Siro badhe jamur opo......?

Jamur opo?

D. Pemahaman Peserta Terhadap Dolanan Anak

Peserta yang mengikuti dolanan anak terhadap pemahaman tentang tembang


dolanan anak sudah mengerti tentng manfaat yang ada pada dolanan tersebut.
Sehingga anak yang bermain ikut senang, karena pada saat bermain, pserta yang
mengikuti juga bisa bermain dan akan pentingnya bermain yang berdampak lebih
dapat berkomunikasi dengan orang disekiar dan mencari teman dengan bermain
dolanan anak kacang goreng, jamuran, dan sepuran.
E. Hafalan lirik lagu dan gerakan pada peserta didik

Lagu dolanan anak kacang goreng, jamuran, sepuran ini sudah dikuasi peserta
yang mengikuti berimain, yang dimana sudah diberikan contoh sebelumnya. Yang
dimana peserta menghafal lirik dtembang teersebut. Dengan bernyayi bersama-sama
sehingga peserta mudah mengerti, yang tadinya belum hafal menjadi hafal dengan
mengulang lirik tembang dolanan anak kacang goreng, jamuran, dan sepuran secara
berrsamaan. Sebagian peserta baru contohnya yang belum hafal menjadi hafal karena
diterapkan pada permaianan. Untuk gerakan baik dari kacang goereng, jamuran, dan
sepuran penguasaan gerakan sudah hafal secara keseluruhan dengan melihat contoh
yang diberikan. Dengan bersama-sama menembang dolanan anak kacang goreng,
jamuran, dan sepuran dipadukan gerakan peserta yang mengikuti lebih mudah
menghafal lirik dan gerakan yang diterapkan dalam tembang dan permaiananya.
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Tembang dolanan anak merupakan suatu hal yang unik dan menarik karena
sesuai dengan perkembangan jiwa anak yang masih suka bermain dan bernyanyi
secara senang bergembira tanpa beban .Didalamnya juga mengandung nilai-nilai
moral budi pekerti yang sangat berpengaruh dengan karakter anak . tembang dolanan
ini mempunyai nada ,cengkok dan lirik yang pendek dan sangat sederhana selaras
dengan tingkat kejiwaan anak sejak usia dini.

Anda mungkin juga menyukai