Rumahku ada pahlawan

Dalam cerita phantonim ini mengisahkan dua anak yang mendadak menjadi pahlawan di rumahnya.

Suatu hari gauzhan dan arafa bangun pagi. Keduanya menggerakkan badanya yang masih lemas.
Mereka berdua menuju kekamar ibunya dengan keadaan yang masih menguap karena masih
mengantuk. Sesudah sampai dikamar gauzhan dan arafa mencoba membangunkan ibunya. Saat
gauzhan dan arafa membangunkan ibunya ternyata badannya ibunya terasa hangat. Lalu gauzhan
menuju ke kamar mandi, sedangkan arafa mencuci piring. Sambil menunggu gauzhan mandi arafa
sesekali membuka pintu kamar mandi sambil ketawa. Lalu gauzhan selesai mandi dan arafa selesai
mencuci piring, arafa pun mandi sedangkan gauzhan mulai menyapu lantai sambil menonton TV.
Saat arafa sudah selesai mandinya dan berpakaian, ternyata gauzhan tidak menyapu lantai dan masih
kotor malah asik menonton tv. Lalu arafa mematikan TVnya sontak gauzhan pun ngambek. Arafa lalu
menghidupkan kembali dan membuat kesepakatan untuk membantu ibunya meringankan pekerjaan
rumah. Lalu mereka memulai bersama-sama dengan menyapu rumah, membersihkan debu-debu,
mengepel, dan menyirami tanaman, mencabut rumput liar yang ada didepan rumahnya.