Dua anak Basit dan Ariq baru bangun tidur. Keduanya menggerak-gerakkan badannya yang
masih kaku. Mereka berdua merapikan tempat tidur mulai dari menata bantal, merapikan
sprei, dan melipat selimut. Basit bercanda merebut selimut Ariq, terjadilah tarik-tarikan
diantara keduanya dan akhirnya mereka berdua terpental Selang beberapa lama keduanya
pergi mandi. Ariq langsung mandi di kamar mandi sedangkan Basit malah mengantuk di
depan kamar. Tak lama kemudian Basit mendengar kalau Ariq sedang mandi, lalu Basit
mengintip. Ariq selesai mandi, lalu keluar dari kamar mandi. Ternyata Basit mendorong pintu
dari luar, terjadilah dorong-mendorong diantara keduanya sampai pintu terjatuh ke lantai.
Mereka pun tertawa. Selanjutnya Basit mandi, Ariq berpakaian di kamar. Basit keluar kamar
mandi setelah selesai mandi, pada saat sampai keluar pintu kamar mandi handuknya lepas.
Dengan tergesa-gesa dia membetulkan handuknya dan menuju ke kamar untuk berpakaian.
Ketika berpakaian Ariq mengatur meja belajar dengan menata buku yang berserakan. Basit
keluar dari kamarnya, kemudian keduanya sepakat untuk mengatur ruang tamu. Mulai dari
menyapu, mengepel dan menata ruang tamu. Setelah itu mereka berdua pergi menyiram
tanaman dan mencabuti rumput di halaman rumah. Selesai membersihkan halaman keduanya
mencuci tangan dan bergegas untuk sarapan pagi. Mereka makan sangat lahap, bahkan di
sela-sela makan ada salah satu yang kesedag sampai batuk. Selesai makan Basit mengambil
buah pisang sebagai makanan penutup, tapi kulit pisang tersebut dibuang sembarangan
olehnya. Ariq menasehati Basit untuk membuang sampah pada tempatnya, kemudian