Anda di halaman 1dari 6

Game Ice Breaking di Kelas

Kegiatan yang satu ini emang paling cocok dilakukan di awal-awal


pertemuan, di pertengahan pelajaran, maupun saat kegiatan-
kegiatan bonding. Selain dilakukan di ruangan luas, icebreaker juga
bisa dilakukan di ruang kelas yang banyak kursinya lho. Kamu bisa
menyesuaikan ruangan dengan beberapa pilihan game di bawah ini.

1. Kelompok dan Baris

Maksudnya gimana nih, kita bikin kelompok barisan?


Yap, icebreaker yang satu ini terbilang simpel lho. Peserta hanya
perlu membuat barisan berdasarkan aturan yang diminta. Misalnya
peserta harus berbaris dalam urutan tertentu berdasarkan tahun lahir,
ukuran sepatu, tinggi badan.

Selain barisan, peserta juga bisa diminta untuk membuat kelompok


berdasarkan warna favorit, jumlah saudara kandung, film kesukaan,
dll. Kegiatan ini dijamin bikin semua peserta terlibat dan pastinya seru
banget. Game ini juga membuat peserta punya rasa memiliki, karena
adanya kesamaan antar satu sama lain. Mau
mencoba icebreaker yang satu ini?

2. Jika Maka

Waduh, game apa ini? Bagikan kertas secara merata ke semua


peserta di dalam ruangan. Kemudian, bentuk dua kubu, misalnya
kanan dan kiri. Nah, mintalah kubu kanan untuk menuliskan kalimat
yang diawali dengan kata “jika…”, dan kubu kiri untuk menuliskan
kalimat yang diawali dengan kata “maka…”. Apapun itu terserah
masing-masing orang.
Permainan ‘jika maka’ sering
dipakai buat ice breaking (Photo by Olya Kobruseva from Pexels).
Setelah semuanya selesai menulis, mintalah masing-masing
perwakilan untuk membacakan kalimat jika-makanya. Kalau
nyambung dan cocok, berarti mereka mendapatkan poin karena telah
berjodoh.

3. Berhitung

Game yang satu ini juga terbilang simpel. Aturan permainannya


seperti ini, masing-masing peserta harus berhitung, tapi setiap
hitungan kelipatan 4, peserta gak boleh menyebutkan angkanya,
melainkan “dorr” atau tepuk tangan. Guru atau moderator juga bisa
mengubah aturan dan mempersulit permainannya. Peserta yang
salah sebut dianggap gugur. Contohnya seperti ini.

1, 2, 3, dorr, 5, 6, 7, dorr, 9, 10, 11, dorr, 13, dst…


4. Ikuti Apa yang Dilihat

Game ini seru karena menguji konsentrasi peserta. Kata kunci dari
permainan ini yaitu, “Ikuti apa yang saya lakukan, jangan lakukan apa
yang saya katakan!”.

Misalnya, guru atau moderator memegang hidung, tetapi ia


mengatakan “pegang telinga”. Sesuai aturan, berarti peserta harus
memegang hidung, bukan telinga. Dalam game ini, pasti ada peserta
yang akan terkecoh. Nah, peserta yang terkecoh akan gugur. Udah
pernah coba game ini?

Game Ice Breaking Online

Selama pembelajaran daring, kamu juga bisa lho menggunakan


jurus icebreaker berikut ini.

1. Tepuk Tangan

Game yang satu ini udah banyak dipakai saat acara online maupun
offline, dan seringkali dipakai oleh moderator atau MC untuk
memeriahkan suasana. Gimana sih teknis dari game ini? Misalnya
gini, ketika kamu bilang selamat pagi, maka audiens harus tepuk
tangan sekali. Ketika kamu bilang selamat siang, maka audiens tepuk
tangan 2x, selamat malam berarti tepuk 3x. Lakukan secara berulang
sampai suasana meriah, dan kamu juga bisa kasih plesetan supaya
semakin ramai. Selain selamat pagi, kamu juga bisa pakai instruksi
lain, intinya audiens akan menjawab ucapan kamu dengan tepuk
tangan.

Instruksi: “selamat pagi = prok, selamat siang = prok prok, selamat


malam = prok prok prok”

A : “Selamat pagi!!!!”

B : “Prok”

A : “Selamat malam!!”
B : “Prok prok prok”

A : “Selamat sore!!!”

B : “Prok……..” (SALAH)

Atau, kamu juga bisa menggunakan yang satu ini.

Instruksi: “tepuk 1 = prok, tepuk 2 = prok prok, tepuk 3 = prok prok


prok”

A : “Tepuk 1!”

B : “Prok”

A : “Tepuk 2!”

B : “Prok prok”

A : “Tepuk 3!”

B : “Prok prok prok”

A : “Tepuk tidak!”

B : “……” (BETUL)

Ini merupakan game yang paling simpel tapi rame. Kamu harus
meningkatkan kecepatan, semakin cepat, maka ketika kamu
melakukan prank atau plesetan, maka hasilnya akan banyak yang
salah dan membuat suasana semakin meriah.

2. Tebak Gambar

Game yang satu ini emang seru banget sih, di mana kamu sebagai
moderator akan memberikan potongan suatu gambar benda, hewan,
tokoh, dll kepada audiens. Atau, kamu juga bisa menunjukkan
kompilasi gambar yang kemudian audiens diminta untuk menebak
kira-kira gambar apakah itu. Contohnya seperti ini.
Game
tebak gambar (dok. kaskus.com)

3. Quiz

Selanjutnya yang gak kalah menarik adalah quiz. Untuk yang satu ini
sih hampir semuanya kebayang ya, kamu bisa lempar pertanyaan ke
audiens secara langsung. Biasanya ini yang paling guru-guru sukai.
Ketika suasana kelas mulai membosankan dan siswa terlihat ngantuk,
tiba-tiba guru melempar pertanyaan ke siswa secara random.
Biasanya sih ke siswa yang duduk di barisan paling belakang, pojok,
lagi asik sendiri, ngantuk, dll. Pernah ngerasain gak?

Tapi, ada juga nih quiz yang gak bikin tegang dan semua peserta ikut
berpartisipasi, yaitu quiz online. Misalnya menggunakan aplikasi
Kahoot. Siapa yang udah pernah dengar dan menggunakan situs ini?
Sebelum memulai pembelajaran online, guru atau moderator
membuat sejumlah pertanyaan terlebih dahulu di situs tersebut.
Ketika akan mulai, nanti guru atau moderator langsung share
screen dan kasih tau pin untuk mengakses quiz yang udah dibuka
tadi. Kalau semua udah masuk, baru deh quiz siap dimulai.

Sebenarnya teknis pertanyaan dan menjawab pertanyaan hampir


sama kayak ZenCore lho, guys. Ada pertanyaan, kamu diminta
menjawab, dan ada juga batas waktunya. Semakin cepat dan tepat
kamu menjawab, maka akan semakin tinggi juga poin yang kamu
dapatkan.a Buat kamu yang udah coba ZenCore pasti udah gak asing
lagi sama quiz-quiz online sejenis Kahoot.

Guru Juga Bisa Ice Breaking

Nah, guru juga sebaiknya melakukan ice breaking lho supaya


suasana kelas menjadi menyenangkan, interaktif, dan asik. Untuk
contoh kegiatannya, kamu bisa langsung tonton video Zenius berikut
ini.

Gimana, seru kan kalau ada ice breaking di sela-sela pembelajaran?


Jurus-jurus di atas gak cuma memeriahkan suasana aja lho, guys.
Melainkan juga bisa memusatkan perhatian siswa ke kelas dengan
cara yang akrab dan asik. Menurut kamu, mana yang paling seru dan
udah pernah kamu alami? Share jawabanmu di kolom komentar ya!

Anda mungkin juga menyukai