Anda di halaman 1dari 5

UNIT BIMBINGAN DAN KAUNSELING

15 Permainan Motivasi Sederhana yang Seru dan Menarik

Ilustrasi ice breaking sebagai pilihan permainan motivasi. Foto: Jason Goodman/Unsplash
Jakarta - Permainan motivasi sebagai ice breaking adalah pilihan saat merasa bosan, buntu,
dan tak lagi terinspirasi. Solusi ini jadi pilihan peserta pelatihan, karyawan, hingga para
murid saat mengikuti sesi di ruang tertutup.
Ice breaking diharapkan bisa mengembalikan semangat, motivasi, dan mood para peserta
untuk mengikuti kelas. Berikut penjelasan lebih lanjut terkait ice breaking, pelaksanaan, dan
contoh permainannya

Apa itu Permainan Motivasi Sebagai Ice Breaking?


Permainan motivasi sebagai ice breaking adalah permainan yang diciptakan untuk memicu
kinerja otak dan fisik supaya bekerja secara optimal. Meski ice breaking adalah kegiatan
yang memuat permainan, namun ada tujuan dan target yang harus diwujudkan.

Itulah sebabnya, permainan motivasi penting bagi seseorang atau kelompok yang ingin
meningkatkan kualitas diri. Seringkali permainan motivasi adalah aktivitas yang dirancang
untuk meningkatkan dorongan pada karyawan sekaligus relaksasi.

Permainan tersebut diharapkan dapat memicu kinerja otak dan fisik yang berdampak baik
dalam produktivitas dan etos kerja karyawan. Permainan motivasi pada umumnya
dilaksanakan sebagai ice breaking di lingkungan kerja.

Ice breaking adalah padanan dua kata dalam bahasa Inggris yang memuat arti "memecah
es". Istilah ini digunakan dalam training dengan tujuan menghilangkan kebekuan di antara
peserta latihan, sehingga mereka dapat saling kenal, memahami, dan mampu berinteraksi
dengan baik antara satu dengan yang lain.

Kebekuan tersebut dimungkinkan karena adanya perbedaan usia, status, pekerjaan,


jabatan, penghasilan, dan lain sebagainya. Hal-hal tersebut dapat menyebabkan timbulnya
dinding pemisah yang menjadi penghambat dan diperlukan sebuah ice breaking untuk
mengatasinya.

Waktu yang Tepat untuk Permainan Motivasi sebagai Ice Breaking


Lantas, kapan waktu yang tepat untuk melakukan permainan motivasi sebagai ice breaking?
Menurut Modul Teknik Memecah Kebekuan (Ice Breaking) oleh KEMENPPR, pelaksanaan
ice breaking dilakukan saat kondisi berikut:

Seorang pelatih harus memiliki kemampuan untuk meleburkan seluruh peserta. Artinya,
seluruh peserta harus terlibat saat ice breaking. Pelatih juga harus memiliki kemampuan
untuk mendeteksi sebagian peserta yang masuk dalam memorinya, baik tentang potensi
awal, sifat, dan karakteristik spesial peserta.
Waktu yang disediakan untuk melakukan ice breaking sifat nya sangat kondisional.
Tergantung seberapa sulit dan mudah para peserta untuk melebur, kesulitan tersebut
biasanya disebabkan oleh perbedaan pendidikan, latar belakang, dan lain sebagainya.

Manfaat Permainan Motivasi sebagai Ice Breaking di Dalam Kantor


Menurut laman Indeed, ice breaking dapat menjadi inisiasi percakapan antar peserta dan
menimbulkan suasana yang rileks. Selain itu, lingkungan yang terlalu formal juga menjadi
lebih nyaman dan dapat memanfaatkan ice breaking saat memperkenalkan diri.

Ice Breaking dapat menjadi inisiasi percakapan antar peserta dan menimbulkan suasana
yang rileks. Selain itu, lingkungan yang terlalu formal juga menjadi lebih nyaman. Anda
dapat memanfaatkan permainan motivasi sebagai ice breaking saat di kantor maupun acara
kampus.

Lantas, apa saja manfaat permainan motivasi sebagai ice breaking di lingkungan kantor?

Ice breaking dapat meningkatkan kekompakan tim dan hubungan antar karyawan menjadi
lebih dekat.
Menghilangkan rasa jenuh karena pekerjaan
Menyegarkan pikiran dan tenaga
Contoh permainan Motivasi Sederhana sebagai Ice Breaking
Berikut adalah contoh permainan motivasi sederhana beserta cara bermainnya:

1. Tiga Tanda
Permainan ini adalah pembangkit semangat yang dapat digunakan kapan saja saat sesi
berlangsung.

Cara Bermain:

Menyiapkan satu set tanda "sangat setuju", "ragu-ragu", dan "sangat tidak setuju:
Letakkan masing-masing tanda di kedua ujung berlainan, kecuali tanda ragu-ragu diletakkan
di tengah.
Instruksikan peserta apabila mendengar suatu pernyataan, silahkan berdiri di set tanda
sesuai jawaban individu.
Baca pernyataan dan daftar pernyataan terkini yang dipersiapkan.
2. Kura-kura, Kelinci, Atau Kuda
Permainan ini dapat diterapkan saat sesi perkenalan dan bertujuan untuk saling mengenal
satu sama lain. Sebelum itu, persiapkan deskripsi yang ditandai dengan Kura-kura, kelinci,
kuda.

Cara Bermain:

Instruksikan peserta untuk mendengarkan secara cermat deskripsi dari kura-kura, kelinci,
dan kuda.
Tempel 3 tanda yang bertuliskan tiga hewan tersebut dan minta peserta untuk maju ke
tanda yang sesuai dengan deskripsi.
Setelah itu, minta peserta untuk memperkenalkan diri dan menjabarkan alasan mengapa
mereka memilih hewan tersebut.
3. Mengatasi Rasa Takut
Permainan yang memberikan ide kepada peserta tentang cara mengendalikan keberanian
mereka.

Cara bermain:

Instruksikan peserta bahwa semua orang memiliki rasa takut dan gugup.
Minta saran anggota kelompok untuk mengendalikan keberanian. Daftar ide tersebut
silahkan ditulis dan dijelaskan.
Baca seluruh poin dan jelaskan
Setelah semua pon sudah ada, bagikan kepada masing-masing peserta
4. Lipatlah Lengan Anda
Latihan ini mendemonstrasikan cara manusia dapat bertahan dengan perubahan dan
betapa tidak nyamannya perasaan mereka terhadap perubahan tersebut.

Cara Bermain:

Minta peserta berdiri dan mengangkat lengan lurus ke arah depan dan minta mereka melipat
lengan bersamaan.
Minta mereka mengamati lengan sebelah mana yang ada di atas.
Sekarang minta mereka melipat lengan kembali, tapi di lengan sebelahnya, dengan lengan
yang satu di atas.
Minta peserta untuk memberitahukan orang di sebelahnya bagaimana rasanya saat
mengubah posisi dan sebaliknya.
Kemudian dilanjutkan dengan memimpin diskusi tentang perubahan.
5. Housie
Permainan ini bertujuan membuat peserta saling mengenal.

Cara bermain:

Berikan kartu housie dengan nomor tertulis di belakangnya


Beritahukan mereka bahwa ada waktu 10 menit untuk mengedarkan kartu tersebut secara
cepat.
Peserta yang memiliki banyak tanda adalah pemenang dan mendapatkan hadiah.
6. Bos Berkata
Karyawan dilatih untuk memperhatikan dan konsentrasi dengan arahan satu suara.

Cara bermain:

Tunjuk satu peserta menjadi bos dan memberikan perintah


Peserta harus melakukan perintah dari bos saat ada perintah 'bos berkata'
Peserta harus bergerak jika ada kalimat awalan 'bos berkata', jika tidak, maka peserta tidak
perlu melakukannya.
7. Kata Kunci
Permainan ini bertujuan untuk menguji ketelitian karyawan saat mendengarkan cerita dari
pemandu.

Cara bermain:
Perintahkan peserta untuk menghadap ke arah pemandu cerita
Sebelum itu, sebutkan beberapa kata kunci dimana saat kata tersebut disebutkan, peserta
harus berteriak "bisa, bisa, yes"
Misalnya kata kunci adalah "senang", setiap kata kunci itu disebut, peserta berteriak
8. Ucapkan Objek
Permainan yang mengharuskan peserta menyebut objek yang ditentukan.

Cara bermain:

Pemandu menyebutkan nama objek dan peserta menyebutkan elemen-elemennya


Misalnya, nama hewan seperti kuda, kelinci, anjing, dan lain-lain
Peserta menjawab elemen selanjutnya berdasarkan huruf terakhir objek
Berikan waktu 5 - 10 detik.
9. Bercermin
Permainan ice breaking ini mengungkapkan pesan yang disampaikan dari sebuah
pergerakan

Cara bermain:

Buat kelompok, setiap kelompok ada satu orang yang menjadi bayangan dan ada yang jadi
cermin
Apabila pemandu mengatakan "menonton televisi sambil tertawa", perwakilan kelompok
harus mengikuti gerakan tersebut dan kelompok lainnya menjawab peragaan tersebut.
10. Tebak Logo Produk
Permainan untuk mengetahui pengetahuan karyawan tentang logo produk populer

Cara bermain:

Peserta berbaris dan bergantian menjawab nama logo produk yang ditunjukkan oleh
pemandu
Jika berhasil peserta disuruh duduk dan yang tidak berhasil bisa diberi hukuman seperti
mencoret wajah menggunakan bedak.
11. Pencarian Barang
Permainan ini dapat diterapkan pada sesi pelatihan atau untuk meramaikan suasana.

Cara bermain:

Instruksikan peserta untuk terlibat dalam permainan ini dan tawarkan hadiah dalam
permainan ini.
Berikan daftar pencarian kepada seluruh peserta dan beritahukan bahwa peserta harus
menggunakan usaha mereka sendiri untuk mendapatkan barang.
Hentikan permainan jika ada anggota tim yang berhasil mengumpulkan benda yang diminta.
Kemudian peserta yang menang permainan ini diberikan hadiah.
12. Terikat dalam Simpul
Latihan yang dapat diterapkan sebagai ice breaking untuk membangkitkan semangat
peserta.
Cara bermain:

Minta para peserta untuk membentuk lingkaran dan berdiri di tengah-tengah aula atau
ruangan.
Setelah itu, minta mereka untuk mengangkat tangan kiri dan tangan kanan menunjuk ke
tengah lingkaran.
Instruksikan kepada peserta untuk membuat lingkaran tanpa melepaskan pegangan satu
sama lain. Setelah barisan terbentuk, mereka harus kembali membuat lingkaran.
Sampaikan kepada mereka untuk tidak khawatir saat beberapa anggota jauh dari pusat
lingkaran.
13. Kata-kata yang Umum
Permainan ini dapat dilakukan saat sesi pelatihan keterampilan menulis atau deskripsi
proses mengambil keputusan.

Cara bermain:

Sampaikan kepada peserta untuk menentukan 10 kata teratas yang paling sering digunakan
dalam bahasa Inggris.
Peserta harus menentukan 10 kata tersebut dan berikan waktu 20-40 menit untuk membuat
keputusan akhir.
Setelah waktu habis, berikan feedback kepada peserta tentang pengambilan keputusan
mereka.
14. Siapa Nama Anda?
Permainan ini memberikan kesempatan bagi peserta dan fasilitator untuk saling mengingat
nama satu sama lain.

Cara bermain:

Demikian informasi tentang permainan motivasi sebagai ice breaking. Semoga bermanfaat
dan menjadi ide menarik untuk acara kantor.
Katakan kepada para peserta untuk mengetahui nama peserta yang lain. Jika perlu, minta
peserta untuk melepaskan tanda pengenal.
Minta setiap peserta mengenalkan diri dengan menyebut nama dan karakter khusus,
misalnya: "saya Anji dan menyukai bakso".
Kemudian instruksikan kepada peserta berikutnya untuk mengulangi nama dan karakter
peserta lain.
Terapkan prosedur tersebut kepada seluruh peserta mulai dari orang pertama hingga
terakhir.
15. Tes 3 Menit
Permainan ini menguji seberapa baik peserta dalam memahami komunikasi tertulis.

Cara bermain:

Setelah mengenal topik tertentu, beritahukan kepada peserta untuk melakukannya 3 menit
tentang topik tersebut.
Letakkan pulpen dan fotokopi "tes 3 menit" secara terbalik di depan setiap peserta.
Beritahukan kepada peserta untuk menyelesaikan kuis dalam 3 menit.
Setelah selesai, arahkan diskusi tentang topik tersebut.

Anda mungkin juga menyukai