Anda di halaman 1dari 4

ANEKA TEKNIK PEMBELAJARAN MENYIMAK

1.

Bisik Berantai

Permainan ini dilakukan dengan cara, setiap siswa harus membisikkan suatu kata (untuk kelas
rendah) atau kalimat atau cerita (untuk kelas tinggi) kepada pemain berikutnya. Terus berurut sampai
pemain terakhir. Pemain yang terakhir harus mengatakan isi kata atau kalimat/ cerita yang dibisikkan.
Permainan ini dapat dilombakan dengan cara berkelompok. Permainan ini melatih keterampilan
menyimak/ mendengarkan.
2.

Simak-Kerjakan

Dalam permainan ini dibagi menjadi dua kelompok. Setiap pemain dalam kelompok masing-masing
harus mengikuti perintaj yang diberikan oleh guru dengan syarat-syarat tertentu. Misalnya, suatu
perintah Pegang telinga kiri dengan tangan kanan lewat belakang kepala! Siswa yang melakukan
kesalahan dari setiap kelompok dicatat di papan tulis, dilanjutkan dengan perintah kedua dan
seterusnya.

Yang

diyatakan

sebagai

pemenang

kelompok

yang

paling

sedikit

melakukan

kesalahan.Permainan ini untuk melatih keterampilan menyimak.


3.

Kim Lihat (Lihat Katakan)

Sediakan beberapa benda atau sayuran atau buah-buahan dalam suatu kotak tertutup. Siswa
berkelompok, seorang siswa anggota kelompok harus melihat satu benda yang ada dalam kotak.
Setelah dilihat jelas, siswa tersebut harus menjelaskan sejelas-jelasnya kepada kelompoknya baik ciricirinya, rasanya, warnanya, atau apa saja yang dapat dilihatnya. Anggota kelompok yang lain harus
mengambil benda yang dijelaskan oleh siswa yang melihat tadi. Kelompok yang paling cepat dan
paling banyak mengambil benda dalam kotak, itulah yang menang. Permainan ini untuk melatih
kemampuan berbicara dan menyimak.
4.

Aku Seorang Detektif

Permainan ini dilakukan berpasangan. Seorang siswa menjadi detektif, seorang lagi menjadi informan.
Informan harus menentukan/ memilih salah seorang dari temannya yang ada di kelas sebagai
penjahat yang akan dicari oleh detektif. Ia harus memberi keterangan secara tertulis yang sejelasjelasnya tentang penjahat yang akan dicari detektif. Permainan ini dpat divariasikan dengan sasarn
yang dicari dari foto atau gambar dari koran. Permainan ini untuk melatih keterampilan
membaca dan menulis.
5.

Bertanya dan Menerka

Para siswa dibagi dua kelompok, kelompok satu sebagai penjawab dan kelompok dua sebagai
penanya. Kelompok penjawab harus menyembunyikan satu benda yang akan diterka oleh kelompok
penanya dengan cara memberi pertanyaan yang mengarah kepada benda yang harus diterka. Setiap
anggota kelompok penanya diberi kesempatan untuk memberikan satu pertanyaan kepada kelompok

penjawab. Setelah seluruh anggota kelompok bertanya, maka kelompok harus berunding dari hasil
jawaban penjawab, benda apa yang disembunyikan itu. Bila dapat diterka maka kelompok penanya
mendapat nilai. Permainan ini dilatih untuk melatih berbicara dan berpikir analitis.
6.

Baca Lakukan

Permainan dilakukan berpasangan, seorang anak harus membaca suruhan tertulis yang dibuat guru.
pasangannya

harus

melakukan

perintah

dalam

bacaan.

Permainan

ini

dilakukan

bergantian.Permainan ini untuk melatih siswa membaca dan menyimak.


7.

Bermain Telepon

Siswa secara berpasangan harus mempersiapkan alat untuk menelepon, kemudian siswa menelpon
temannya untuk menanyakan pekerjaan rumah atau buku pelajaran yang harus dibawa besok hari.
Biarkan siswa mengembangkan percakapannya sendiri, kecuali kalat terhenti. Guru memperhatikan
cara siswa mengungkapkan gagasan dan kalau perlu cara pelafalan yang benar. Permainan ini untuk
melatih berbicara.
8.

Perjalanan dengan Denah

Siswa mengamati denah kota atau daerah tempat tinggal, siswa menyalin atau menggambarkan
denah bagian tertentu dari kota pada kertas manila. Menuliskan nama-nama tempat dan jalan, serta
arah lalu lintas dalam denah pada potongan kertas manila. Tempelkan denah pada papan tulis atau
papan plane. Amati denah, kemudian sebutkan nama-nama tempat, jalan dan arah lalu lintas.
Permainan ini untuk melatih menulis, membaca dan menyimak.
9.

Mengarang Gotong Royong

Tempatkan beberapa benda ke dalam tasatau kotak. Buatlah kelompok, lalu suruhlah salah seorang
siswa pertama wakil dari kelompok mengambil satu benda dan dia harus membuat kalimat berkaitan
dengan benda tersebut. Bantulah siswa bila memerlukan bantuan guru. Kelompok yang dapat
menyusun

karangan

runtut

dan

gagasannya

sesuai

dengan

yang

pertama

itulah

yang

menang.Permainan ini untuk melatih keterampilan menulis (menyusun gagasan) dan


membuat kalimat.
10. Scramble
Permainan ini adalah permainan menyusun kembali baik huruf yang diacak, kata yang diacak, atau
kalimat yang diacak. Permainannya, guru menyiapkan kalimat yang diacak untuk disusun oleh
kelompok menjadi paragraf yang benar (bermakna). Setiap kelompok siswa diberi beberapa kata yang
diacak dalam suatu kotak, lalu siswa secara berkelompok harus menyusunnya menjadi beberapa
kalimat yang baik. Pemenangnya kelompok yang paling banyak menyusun paragraf dan tersusun
dengan benar.
11. Stabilo Kalimat

Permainan ini berkelompok, siswa dibagi menjadi beberapa kelomok. Wacana yang harus disediakan
berupa kliping wacana yang kalimat-kalimatnya ada yang benar dan ada yang salah. Wacana
dibagikan, siswa membaca. Berdasarkan waktu yang ditentukan guru memberi aba-aba kepada siswa
untuk memulai. Tiap kelompok harus dapat memberi tanda sebanyak-banyaknya kalimat yang salah
dan kalimat yang benar dengan menandainya menggunakan stabilo. Permainan ini melatih membaca
cepat dan cermat serta memahami kalimat.
12. Kata dari Wacana
Permainan ini dimainkan secara berkelompok. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok. Setiap
kelompok mendapat fotokopi wacana yang harus dibaca. Setiap kelompok harus mengajukan satu
kata (hasil diskusi) yang harus dikatakan kepada kelompok lain. Kelompok yang diberi kata harus
memberikan kata-kata lain yang berhubungan dengan kata yang diucapkan kelompok yang memberi
kata. Permainan ini melatih menyimak dan menyusun cerita yang runtut.
13. Cerita Berantai
Permainan ini dilakukan berkelompok dua orang. Setiap kelompok harus melanjutkan cerita yang
diucapkan kelompok lain. Cerita dimulai dari guru, anggota kelompok yang satu sebagai pembicara
melanjutkan cerita, yang seorang lagi mencatat kalimat yang diucapkan setiap kelompok dan
membacakannya setelah cerita selesai.Kalimat dari kelompok pertama diteruskan oleh kelompok
kedua, dan seterusnya. Permainan ini untuk melatih menyimak dan menyusun cerita yang
runtut.
14. Membuat Resep Bersama
Guru memberi penjelasan peraturan permainan setelah siswa dibagi menjadi tiga kelompok. Setiap
kelompok diberi lembar folio bergaris. Guru menginstruksikan kepada setiap kelompok untuk
menuliskan cara-cara membuat sesuatu. Siswa pertama setiap kelompok menuliskan langkah pertama
membuat,

siswa

kedua

melanjutkan

langkah

keduanya.

Begitupun

seterusnya

hingga

selesai.Permainan ini melatih keterampilan menulis.


15. Mengurai Gambar
Permainan ini dilakukan secara lisan dengan tujuan melatih berbicara. Dengan gambar, siswa dilatih
untuk menyusun kalimat. Gambar sebagi topik pembicaraan harus dikena oleh semua siswa.
16. Berburu Kata
Permainan ini dapat dilaksanakan secara lisan maupun tertulis. Cara bermain, pemain disuruh
menyambung satu kata terakhir suatu kata sehingga menjadi kata baru. Pemain dibagi dua kelompok,
pemain pertama harus membuat suku kata di papan tulis, kawan lainnya dari setiap kelompok haru
membuat kata baru dari suku kata terakhir yang dituliskan temannya. Setelah selesai semua, guru
memberikan penilaian. Permainan ini melatih penguasaan kosakata.

17. Simak Terka


Permainan ini permainan kelompok, setiap kelompok harus mendeskripsikan suatu gambar yang
disediakan guru atau benda mainan yang dibawa oleh siswa masing-masing kelompok. Gambar atau
benda masing-masing kelompok disimpan

di

depan

kelas.

Setiap anggota

kelompok

harus

mendeskripsikan benda atau gambar yang ada di kelompoknyasejelas-jelasnya kepada kelompok


lawan. Begitu juga sebaliknya.
18. Berburu Kalimat
Permainan ini sama dengan berburu kata, hanya saja yang diburunya bukan kata, melainkan kalimat.
Permainan ini dengan menyambungkan kata dari kalimat yang dituliskan temannya menjadi kalimat
baru. Regu yang tidak menyambungkan kalimat dinyatakan kalah.
19. Siap Laksanakan Perintah
Permainan ini bermain melalui lagu. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok harus
mengganti lirik lagu dengan perintah yang harus dikerjakan oleh kelompok lain. Permainan ini diawali
oleh guru, selanjutnya dilanjutkan oleh kelompok pertama yang sudah berdiskusi mengganti lirik dan
perintah dari lagu tersebut, begitu juga seterusnya. Permainan ini untuk melatih kemampuan
menyimak.

Anda mungkin juga menyukai