Pengantar
• Inteligensi tidak dilihat sebagai berhasil
dengan baik mengerjakan tes atau mengingat
sejumlah tugas tertentu, namun sebagai
kemampuan untuk memecahkan masalah dan
menghasilkan sesuatu yang berharga dalam
lingkungannya
Inteligensi
• Menurut Kuhn (1962) bahwa inteligensi:
a) Inteligensi bukanlah harga mati atau secara statis
terberi saat lahir
b) Inteligensi dapat dipelajari, diajarkan, dan
ditingkatkan
c) Inteligensi merupakan suatu fenomena yang
bersifat dimensional dan dapat muncul dalam
berbagai tingkatan dalam otak/pikiran/sistem
kebutuhan kita
Howard Gardner
• Mengemukakan ada delapan jenis kecerdasan
yaitu terdiri dari:
1. kecerdasan verbal linguistik
2. Kecerdasan logika matematika
3. Kecerdasan visual spasial
4. Kecerdasan gerak tubuh
5. Kecerdasan musikal berirama
6. Kecerdasan interpersonal
7. Kecerdasan intra personal
8. Kecerdasan kinestetik
• Teori kecerdasan majemuk dari Howard
Gardner ini mengubah paradigma bagi guru dan
orang tua.
• Tidak ada anak yang bodoh atau pintar, yang
ada adalah anak yang menonjol pada salah satu
atau beberapa jenis kecerdasan.
• Oleh karena itu, bidang atau kecerdasan
tertentu yang kurang dapat dikuasai dapat
distimulasi agar lebih terampil.
1. Kecerdasan Verbal Linguistik
• Anak-anak yang menonjol dalam kecerdasan ini
memiliki kemampuan menggunakan kata-kata
dan bahasa dalam berbagai bentuk.
• Membaca dan menulis dapat dilakukan dengan
mudah dan kemampuan ini tercermin dalam
prestasi mereka.
• Misalnya: memiliki nilai bahasa yang baik, dan
mampu menjelaskan dengan bahasa yang baik.
2. Kecerdasan logika matematika
• Memiliki ketajaman dalam melihat pola dan
melakukan pendekatan terhadap situasi
secara logis.
• Memiliki kemampuan menghitung yang sangat
baik dan juga memiliki kemampuan sains.
• Orang-orang yang cenderung melakukan
sesuatu dengan sempurna dan sistematis
3. Kecerdasan Visual Spasial
• Kecerdasan ini tercermin pada kemampuan
anak membentuk mental model, melakukan
atraksi, dan mengoperasikan model tersebut.
• Memiliki kemampuan memvisualisasikan
berbagai hal dan memiliki kelebihan dalam hal
berpikir melalui gambar.
• Misalnya: anak 5 tahun menyenangi kegiatan
membangun sesuatu, menggunakan bola dunia
untuk mempelajari letak suatu negara.
4. Kecerdasan gerak tubuh(bodily-
kinesthetic)
• Menggunakan tubuh atau bagian untuk
memecahkan masalah dan berkomunikasi.
• Anak dengan kecerdasan ini memiliki koordinasi
tubuh yang baik, taktik, dan senang menyentuh
segala sesuatu
• Mereka menyukai kegiatan atletik dan senang
terlibat dalam kegiatan tersebut.
• Misalnya: mereka menyenangi kegiatan menari,
berlari, dan berolahraga.
5. Kecerdasan Musikal berirama
• Anak-anak peka terhadap bunyi-bunyi non
verbal dalam lingkungan, seperti irama, tinggi
rendah suara, dan pola nada.
• Mereka senang bersenandung dan mengubah
suara-suara menjadi irama. Mereka mudah
mengingat melodi.
• misal: mendengarkan suara titik hujan dan
mengubahnya menjadi irama.
6. Kecerdasan antar diri (interpersonal)