Anda di halaman 1dari 3

Tema: Aku Mengasihimu

Semua anggota berdiri membentuk lingkaran, pada masing-masing tempat anggota berdiri diberi
tanda (penanda tas, kursi, kertas) untuk menandakan tempat/rumah dari orang tersebut. Satu orang
berdiri di tengah, satu orang ini yang tidak punya rumah, dan orang di tengah ini yang akan memulai
permainan. Caranya adalah orang yang di tengah akan mendatangi salah satu dari temanya kemudian
menanyakan “APAKAH KAMU MENGASIHIKU?”. Bila jawabanya “IYA” maka SEMUA anggota
harus berpindah tempat/rumah ke tempat yang lain, begitu juga yang di tengah harus segera mencari
rumah/ tempat yang kosong untuk ditempati. Hingga nanti akan ada satu orang yang tidak kebagian
rumah/tempat, dan orang ini yang akan melanjutkan permainan lagi dengan mencari teman yang lain
dan menanyakan "APAKAH KAMU MENGASIHIKU?" Bila jawabannya "TIDAK" Maka orang
yang di tengah harus mengajukan pertanyaan lagi "LALU SIAPA ORANG YANG KAMU
KASIHI?\". Kemudian orang yang di tanya ini harus menjawab dengan ciri-ciri orang yang
dikasihinya. Misal "AKU MENGASIHI ORANG YANG PAKAI KACA MATA\", maka semua
orang yang menggunakan kaca mata harus pindah rumah (yang tidak pakai kaca mata tetap diam di
rumahnya masing2), begitu juga orang yang di tengah harus segera menempati begitu ada rumah yang
kosong, sampai akhirnya akan ada satu orang yang tidak kebagian rumah, dan orang ini akan memulai
permainan lagi.

Tema: Aku Sudah Berubah


Satu kelompok ada 2 orang, setelah itu mereka saling membelakangi (beradu punggung). Pada saat
itu, setiap orang berusaha mengubah aksesoris yang dikenakannya. Misalnya mencopot salah satu
anting, memindahkan jam tangan dari kiri ke kanan, menggulung lengan pakaian, mengancingkan
baju teratas, mengubah gaya sisiran rambut dsb. Setelah itu, setiap pasangan berbalik lagi untuk
menebak perubahan apa yang sudah dilakukan oleh pasangannya.

Tema: Bahtera Nuh


Buat beberapa kelompok yang terdiri dari 5-7 orang disetiap kelompok. Setiap kelompok berdiri di
selembar kertas koran. Pemimpin permainan bercerita bahwa kita sedang berada di atas kapal dan
terjadi badai. Kakak-kakak yang lain mulai merobek sedikit demi sedikit kertas koran. Setiap
kelompok harus menjaga kebersamaan kelompok agar kaki mereka tidak keluar dari kertas koran.
Karena ukuran koran semakin kecil dengan dirobek sedikit demi sedikit, setiap kelompok bisa
mengangkat kaki satu atau saling mengendong agar tidak keluar dari koran. Kelompok yang paling
rapih dan kompak yang akan keluar sebagai pemenangnya.

Tema: Gembala dan Domba-domba-Nya


Seseorang dari antara perserta dipilih (atua siapa saja yang rela) untuk menjadi gembala dan
kemudian diminta maju ke depan. Lalu matanya ditutup dengan sapu tangan. Semua perserta yang
lain diumpamakan dengan domba dan mereka berjongkok di tempat yang berbeda-beda tetapi jangan
terlalu berjauhan. Pada waktu pemimpin permaianan memberi aba-aba kepada gembala untuk mencari
domba-dombanya, ia harus meraba-raba setiap domba. Domba yang tersentuh harus mengembik,
tetapi suranya boleh dibuat-buat sehingga gembala tidak dapat menebak suaranya. Tugas seorang
gembala ialah berusaha mengenali suara itu. Bila ia tidak dapat menyebutkan nama domba tersebut, ia
harus mencari lagi domba-domba yang lain sampai ian dapat menyebutkan dengan benar nama domba
yang disentunya. Orang yang berhasil disebutkan namanya, harus menjadi gembala untuk
menggantikannya.
Tema: Lomba Alkitab
Bagi orang menjadi beberapa kelompok, tiap kelompok bias terdiri dari 2 orang atau lebih. Siapkan
ayat-atat dari Alkitab, dan ambil satu kata dari ayat tersebut saja, kemudian kelompok harus berlomba
mencari ayat tersebut. Contoh: Kisah Para Rasul 11:16, kata Ke-10 dari depan jawabannya adalah Air,
Matius 2:11, kata Ke-4 dari belakang jawabanya adalah Emas, Mazmur 13:6, kata Ke-9 dari belakang
jawabanya adalah Menyanyi. Selanjutnya anda bisa memodifikasi permainan ini, missal mereka tidak
hanya menyebutkan kata saja, tapi harus mencari barang yang disebutkan (missal air berarti harus
mengambil air), atau missal kata dicari berupa kata kerja maka mereka harus mempraktekan kata
tersebut (missal menyanyi, maka mereka harus bernyanyi).

Tema: Susun Ayat


Anak diminta untuk menyusun ayat Alkitab dari potongan-potongan kertas yang disediakan dengan
urutan yang benar. Bagilah anak dalam beberapa kelompok. Permainan dimulai dengan membagikan
1 set potongan KATA kepada setiap kelompok. Setelah diberi aba-aba, setiap kelompok mulai
menyusun potongan-potongan KATA menjadi satu ayat yang utuh. Kelompok yang pertama kali
selesai mendapat nilai 100; kedua: 50; ketiga: 25. Setelah selesai dinilai, dapat dilanjutkan dengan
ayat yang lain.

Tema: Yesus Berkata


Permainan ini sangat mudah dilakukan dan tanpa membutuhkan persiapan bahan. Semua anak harus
mendengarkan perkataan guru dengan baik. Jika guru mengeluarkan perintah yang dimulai dengan
kata "Yesus berkata…" maka anak-anak harus melakukan perintah itu. Sebaliknya jika perintah guru
tanpa kata "Yesus berkata…" maka anak-anak tidak boleh melakukan perintahnya. Yang salah dapat
"dihukum" atau "dipenjarakan" di satu tempat. Contoh perintah : Yesus berkata "angkat tangan
kananmu"; "turunkan"; "Yesus berkata pegang hidungmu"; "tutup mata"; "tangan di atas meja".

Tema: Tuhan Yesus itu..?


Persiapan: Huruf A-Z x 5 tiap kelompok, membuat papan kotak
Bagi kelompok, meminta perwakilan kelompok pingsut, yang menang memilih Huruf Pertama.
Misalnya memilih huruf A,C,D, dst untuk menjawab pertanyaan “Yesus itu…?” Bisa dijawab hebat,
Kuat Luar Biasa. Tetapi jawabannya harus memakai kata yang huruf Pertamanya dipilih oleh
kelompok yang berhak menentukan. Jawaban boleh lebih dari satu kata.
BABAK 1
Kelompok tercepat menyusun kata mendapat point 5. Kelompok menyusun kata dengan huruf
terpanjang , tiap selisih huruf mendapat point 1. Misal, kelompok 1 tercepat, menyusun huruf
JUNJUNGANKU (11 huruf) karena dia tercepat, dapat point 5. Kelompok 2 kalah cepat dari
kelompok 1, tetapi mereka berhasil menyusun huruf JURUSELAMAT DUNIA (16 huruf). Maka
kelompok 2 mendapat point selisih, karena berhasil menyusun kata dengan jumlah huruf terbanyak
(16-11= 5 point).
BABAK 2
Kini pada babak ke-2, ujilah setiap kelompok sanggup mengingat sebanyak mungkin definisi “Yesus
itu…??. Minta mereka menulis sebanyak munkin Yesus itu..?? dari semua jawaban yang ada di babak
1 tadi yang pernah muncul, boleh dari jawaban sendiri maupun dari jawaban lawan. Jawaban paling
banyak betulnya menang mendapat point 10.

Anda mungkin juga menyukai