Anda di halaman 1dari 4

Susun Ayat

Tujuan
Membantu anak menghafal ayat-ayat Alkitab
Peserta
Kelas Tengah, Besar
Bahan
Pilihlah 2-3 ayat Alkitab. Kemudian tuliskan ayat tsb pada potongan-potongan kertas KATA per KATA
(satu kata untuk satu potongan kertas). Buatlah beberapa set sejumlah kelompok.
Cara bermain
Anak diminta untuk menyusun ayat Alkitab dari potongan-potongan kertas yang disediakan dengan
urutan yang benar. Bagilah anak dalam beberapa kelompok. Permainan dimulai dengan
membagikan 1 set potongan KATA kepada setiap kelompok.
Setelah diberi aba-aba, setiap kelompok mulai menyusun potongan-potongan KATA menjadi satu
ayat yang utuh. Kelompok yang pertama kali selesai mendapat nilai 100; kedua: 50; ketiga: 25.
Setelah selesai dinilai, dapat dilanjutkan dengan ayat yang lain.

Yesus Berkata
Tujuan
Mengajarkan anak untuk mendengarkan perintah Tuhan dan tidak menuruti suara lain.
Peserta
Kelas Tengah / Besar
Cara bermain
Permainan ini sangat mudah dilakukan dan tanpa membutuhkan persiapan bahan. Semua anak
harus mendengarkan perkataan guru dengan baik. Jika guru mengeluarkan perintah yang dimulai
dengan kata "Yesus berkata" maka anak-anak harus melakukan perintah itu. Sebaliknya jika
perintah guru tanpa kata "Yesus berkata" maka anak-anak tidak boleh melakukan perintahnya.
Yang salah dapat "dihukum" atau "dipenjarakan" di satu tempat.
Contoh perintah : Yesus berkata "angkat tangan kananmu"; "turunkan"; "Yesus berkata pegang
hidungmu"; "tutup mata"; "tangan di atas meja"

Kacang Dalam Lingkaran

Peralatan : Sejumlah kacang, kancing, atau benda kecil lainnya.

Jumlah Pemain : Bebas

Waktu : 10 menit

Tujuan

Melatih keuletan

Melatih kecekatan inisiatif

Untuk diperlombakan

Cara Bermain
Semua membentuk lingkaran dengan punggungnya menghadap lingkaran. Sejumlah kacang
diletakkan di tengah lingkaran dan pemimpin (guru) berteriak, "Hadap kanan!", "Balik kiri!", dan
sebagainya, sampai ia berteriak, "Ambil!" dan segera tiap anak berebut mengambil kacang di tengah
lingkaran. Yang memperoleh kurang dari dua biji kacang dikeluarkan. Jumlah kacang harus dihitung,
dan yang bertahan paling lama adalah pemenangnya.

Burung, Ikan, atau Binatang

Peralatan : Tidak ada

Jumlah Pemain: Bebas

Waktu : 15 - 20 menit

Tujuan

Melatih kecerdasan

Melatih kecepatan/daya refleks

Cara Bermain
Semua duduk melingkar di lantai dan seorang anak di tengah. Anak yang ditengah menunjuk salah
seorang di lingkaran dan berkata, "Burung, ikan, atau binatang." Misalnya dia berkata, "Burung!"
anak yang ditunjuk tadi harus cepat mencari nama burung dan mengatakannya. Bila ia tidak dapat
mengatakannya setelah anak yang di tengah menghitung sampai empat, maka ia harus ganti maju
ke tengah, berusaha menangkap orang lain. Nama yang pernah disebut tidak boleh diulangi.

PB atau PL
Tujuan
Memperkenalkan tokoh-tokoh Alkitab atau cerita Alkitab kepada anak-anak
Cara bermain

Guru menyebutkan nama seorang tokoh Alkitab. Dan anak-anak harus menjawab PB jika tokoh itu
adalah tokoh Perjanjian Baru, dan PL jika tokoh Perjanjian Lama.
Permainan ini bisa divariasikan dengan diganti dengan cerita Alkitab. Guru menceritakan sekilas
cerita Alkitab. Jika cerita itu terdapat dalam Perjanjian Lama, maka anak-anak menjawab PL, jika
terdapat dalam Perjanjian Baru, maka anak-anak menjawab PB.

Susun nama-nama Kitab


Tujuan
Mengajar anak-anak menghafal urutan kitab-kitab dalam Alkitab
Bahan
Siapkan sebanyak 39 + 27 potongan kertas. Sebaiknya gunakan kertas yang agak tebal, bisa
gunakan kertas bufalo atau pindo card. Tuliskan pada tiap potongan kertas dari 39 itu dengan Kitab
Perjanjian Lama, mulai dari Kejadian hingga Maleakhi dan pada ke-27 potongan kertas dengan
Nama-nama Kitab Perjanjian Baru dari Matius hingga Wahyu. Anda juga dapat menggunakan kertas
dengan warna berbeda untuk membedakan Kitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Buatlah
beberapa set sejumlah kelompok yang dibagi.
Cara bermain
Bagilah anak dalam beberapa kelompok. Bagikan tiap set potongan kepada masing-masing
kelompok. Kemudian Anak diminta untuk menyusun Kitab dari potongan-potongan kertas yang
disediakan dengan urutan yang benar, dari Perjanjian Lama hingga Perjanjian Baru. Tentukan batas
waktu permainan sesuai kemampuan anak. Setiap kelompok yang dapat menyelesaikannya dengan
susunan yang benar dan sebelum waktu berakhir dinyatakan sebagai pemenang.

Panas dingin
Cara bermain
Tunjuklah seorang anak dan mintalah ia keluar ruangan. Mintalah kepadanya supaya ia tidak
mengintip. Sementara itu di dalam ruangan, guru menyentuh sebuah benda dan dilihat oleh semua
anak yang ada di dalam ruangan.
Setelah itu, panggillah anak yang berada di luar tersebut untuk masuk kembali. Tugas anak ini
adalah mencari barang yang telah disentuh guru dalam waktu yang ditentukan (misalnya 1 menit),
dengan cara memperhatikan petunjuk yang diberikan anak-anak yang lain. Ketika ia masih berada
di tempat yang jauh dari benda itu, teman-temannya berkipas-kipas seolah-olah sedang kepanasan,
sambil mengeluh "panas.. panas.. panas.." Tetapi, jika ia semakin dekat dengan benda itu, temantemannya harus menggigil kedinginan sambil berkata "Brrrr.... dingin.. dingin.. dingin..".

Mengasihi tetangga
Cara bermain

Susunlah kursi membentuk lingkaran dengan menghadap ke pusat lingkaran. Semua anak, kecuali
satu, duduk di kursi yang disusun melingkar. Anak yang tidak mendapatkan kursi mendekati salah
seorang anak dan bertanya: "Apakah kamu mengasihi tetanggamu?". Jika ia menjawab "iya", maka
anak yang duduk di sebelah kanan dan kiri orang yang ditanya harus bertukar tempat duduk. Anak
yang bertanya boleh merebut tempat duduk salah seorang anak.
Anak yang tidak mendapatkan tempat duduk harus melakukan hal yang sama, yaitu bertanya
"Apakah kamu mengasihi tetanggamu?" Jika jawabannya adalah "Tidak", maka harus diajukan
pertanyaan selanjutnya "Lalu kamu mengasihi siapa?". Anak yang ditanya tadi harus menjawab
"Saya mengasihi..." dan menyebut nama seseorang temannya. Maka anak yang disamping kanan
dan kiri dari temannya yang namanya disebut harus bertukar tempat. Dan anak yang bertanya tadi
harus merebut kursi yang ditinggalkan oleh salah seorang anak. Kemudian yang tidak mendapatkan
tempat harus mengajukan pertanyaan yang sama, dan begitu seterusnya.

Anda mungkin juga menyukai