10 Software Bermanfaat yang Sebaiknya

Dimiliki Pengguna Windows

Berbicara tentang software, sama artinya dengan kita berbicara
tentang kebutuhan. Perbedaan kebutuhan antara satu orang dengan
orang yg lain membuat software yang diinstall oleh setiap orang
juga berbeda. Tetapi WinPoin punya daftar 10 software bermanfaat
yang sangat kita rekomendasikan untuk dimiliki oleh semua
pengguna Windows.

1. CCleaner

Ini adalah tool bersih-bersih PC favorit WinPoin. Kamu bisa

membersihkan temporary file, history, cookies, cache, temporary
documents, recent documents, dan berbagai hal lainnya. Selain
membersihkan PC dari sampah yg tidak berguna, CCleaner juga bisa
melindungi privasi kamu.

2. Speccy

Seringkali kita dihadapkan pada kondisi yang mengharuskan kita

untuk mengetahui apa spesifikasi komputer kita, misalnya saja
sesaat sebelum menginstal game, sebelum membeli hardware baru
untuk upgrade, dsb. Untuk mengetahui spesifikasi komputer dengan
mudah, maka kamu bisa memanfaatkan Speccy.
Speccy akan menampilkan berbagai detail dan informasi penting
seputar spesifikasi komputer kamu, mulai dari sistem operasi, CPU,
RAM, motherboard, graphics, storage, optical driver, audio, hingga
peripheral dan network.

3. Recuva

Tidak sengaja menghapus file-file penting? Kembalikan saja dengan

Recuva. Recuva adalah software recovery yang bisa mengembalikan
lagi file yang terhapus. Kelebihan dari Recuva adalah mudah untuk
digunakan. Agar kemungkinan berhasilnya besar, pastikan kamu
segera mengembalikan file tersebut sesaat setelah tidak sengaja
terhapus.

4. Sandboxie
Ingin mencoba software tetapi takut komputer kamu bermasalah?
Gunakan saja Sanboxie. Dengan Sanboxie kamu bisa menginstall
dan menjalankan software pada sistem yang terinkubasi, sehingga
jika software tersebut mengandung malware atau bersifat merusak

maka tidak akan berpengaruh ke OS utama kamu. Sistem utama

kamu akan tetap berjalan dengan lancar tanpa masalah.

5. AdwCleaner

Jujur saja, sangat sering WinPoin mendapati adware di browser dan

sistem setelah menginstall suatu software atau addon. Bahkan
terkadang adware ini muncul tanpa disadari, tiba-tiba ada tanpa
sebab yang jelas. Jagoan yang biasa WinPoin kerahkan untuk

memberantas adware ini adalah AdwCleaner, tool kecil tetapi sangat

ampuh dalam memberantas adware.

6. Magical Jelly Bean Key Finder

Ingin melakukan reinstall software tetapi lupa berapa serial

numbernya? Lihat saja dengan Magical Jelly Bean Key Finder. Ini
adalah software yang bisa kamu gunakan untuk melihat serial
number berbagai software yang terinstall di PC kamu.

7. Process Explorer

Windows Task Manager bisa memberikan berbagai informasi seputar

proses yang sedang berjalan, tetapi jika kamu membutuhkan
informasi yang lebih detail dan lebih lengkap, gunakan Process
Explorer. Tool ini akan menampilkan setiap proses yg berjalan
dengan lebih mendetail daripada Task Manager. Kamu bisa
mengetahui proses apa yang tengah menggunakan webcam laptop
kamu, detail penggunaan CPU, RAM, dsb.

8. Ultimate Windows Tweaker

Tidak puas dengan performa, tampilan, atau pengaturan default

Windows? Ubah sesuka hati dengan Ultimate Windows Tweaker. Tool
ini memiliki berbagai macam fungsi dan opsi yang bisa kamu
gunakan untuk melakukan tweak security, performa, tampilan, dan
beberapa setting internal Windows.

9. WinDirStat

Seiring dengan lamanya penggunaan, ada kalanya ketika hardisk

kamu akhirnya penuh dengan berbagai macam data. Jika kamu
bingung folder apa saja yang menghabiskan storage paling banyak,
periksa saja dengan WinDirStat. Tool ini bakal menampilkan detail
statistik penggunaan hardisk secara lengkap. Kamu bisa mengetahui
detail penggunaan space oleh setiap folder sehingga memudahkan
kamu untuk menentukan file dan folder apa yang harus kamu
hapus.

10. BlueScreenView
Blue Screen of Death (BSOD) kadang kala terjadi secara tiba-tiba,
dan ketika permasalahan itu datang seringkali kita bingung apa
yang menjadi penyebabnya. Untuk mengetahui penyebab dari
BSOD, kamu bisa menggunakan software kecil yang bernama
BlueScreenView.
BlueScreenView akan melihat dan membaca semua file minidump
yang dibuat oleh sistem saat terjadi BSOD. Disana kamu bisa
melihat berbagai informasi tentang penyebab BSOD tersebut.