LATAR BELAKANG
(Kebutuhan Beras Jakarta dan Sekitarnya)
Dengan jumlah penduduk Jakarta yang besar, maka kebutuhan akan
pangan (terutama beras) juga sangat besar
Kebutuhan beras harian DKI Jakarta diperkirakan sekitar 4.300 ton/hari,
bila diperhitungkan dengan daerah sekitar jakarta maka kebutuhan
tersebut menjadi sekitar 5.500 ton/hari (belum termasuk kebutuhan beras
dari Jakarta untuk perdagangan antar daerah)
Dari kebutuhan tersebut, hanya 2% yang dapat dipenuhi dari produksi
beras DKI Jakarta
Kebutuhan beras sisanya disuplai dari Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa
Timur, terkadang Sulawesi serta impor (Bulog)
Sebagian besar beras tersebut (sekitar 3.000 ton/hari), diperdagangkan
melalui Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), sedang sebagian lainnya
diperdagangkan secara langsung dari daerah produsen ke pasar yang ada
di DKI Jakarta maupun sekitarnya
KETERANGAN PIBC
Luas areal : 16 Ha.
1. Gudang : Jumlah 104 Unit, luas : 36.693 m2, daya tampung : +
120.000 ton .
2. Pertokoan : jumlah Toko 738 Unit, daya tampung + 25.000 Ton
3. Bank: 8
4. Sarana Angkutan:
Dalam kota : 240 Armada (2,5 ton/unit)
Luar kota : 40 Armada (10 ton/unit)
5. Pedagang :
Pedagang PIBC: 700
Pedagang daerah: 400
Pedagang kaki lima: 200
6. Tenaga Kerja
Tenaga bongkar muat: 1000
Tenaga Perantara: 200
7. Omzet diperkirakan: + Rp. 50 milyar per hari (perputaran beras
6000 ton).
MISI
1. Membangun dan menyelenggarakan serta mengelola fasilitas-fasilitas yang
berhubungan dengan food station
2. Membangun dan menyelenggarakan sentra perdagangan bahan kebutuhan
pokok makanan
3. Membangun dan mengelola serta meningkatkan pelayanan Pasar Induk Beras
Cipinang
4. Mengadakan dan menyalurkan serta menjaga stabilitas supplai, distribusi, dan
harga bahan pangan pokok
5. Melakukan dan mengelola perdagangan umum kebutuhan bahan pokok beras
6. Membangun kawasan pangan melalui kerjasama kemitraan untuk menjamin
suplai beras ke pasar Induk Cipinang
7. Menjalankan Sistem Resi Gudang untuk membantu petani dalam memasarkan
hasil pertaniannya.
Portofolio Bisnis
PT Foodstation Tjipinang Jaya
PERDAGANGAN
Dari Sumber Benih Padi yang berkualitas dan tehnik
penanaman yang baik menghasilkan Gabah berkualitas yang
selanjutnya diproses oleh penggilingan-penggilingan padi yang
menggunakan teknologi yang canggih menghasilkan beras
yang berkualitas.
JASA PERTOKOAN
Dengan luas areal : 16 Ha Pasar Induk Beras Cipinang merupakan pusat
perdagangan yang menyediakan Pertokoan dengan jumlah Toko 738 Unit,
dengan daya tampung + 25.000 Ton. Omzet diperkirakan: +/- Rp. 50 milyar
per hari (perputaran beras 6.000 ton). Adapun fasilitasnya antara lain:
Fasilitas Pendukung Pertokoan
Sarana toko yang ideal untuk Bisnis
Dilengkapi sarana jaringan telekomunikasi
Pengamanan 24 jam
Akses Jalan yang baik
Dilengkapi dengan kantor-kantor perbankan nasional
Harga sewa yang layak
Tersedianya Jasa Angkutan
Area parkir yang luas
Tenaga Bongkar Muat
JASA ANGKUTAN
Jasa angkutan Food Station adalah penyedia layanan jasa
Ekspedisi, Dan Pengiriman Beras dan komoditi lainnya yang
berpusat di Pasar Induk Beras Cipinang Jakarta Dengan
Cakupan Wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi serta
antar pulau.
JASA ANGKUTAN
Jasa angkutan Food Station adalah penyedia layanan jasa
Ekspedisi, Dan Pengiriman Beras dan komoditi lainnya yang
berpusat di Pasar Induk Beras Cipinang Jakarta Dengan
Cakupan Wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi serta
antar pulau.
JASA PERGUDANGAN
Pergudangan sebagai salah satu bidang usaha PT. Food Station untuk
menjadikan Pasar Induk Beras Cipinang sebagai Pusat Perdagangan Beras
terbesar sehingga dapat menjaga ketahanan pasar, stabilitas kualitas dan
harga beras Food Station menyediakan sarana gudang yang disewakan
kepada para pedagang atau penyalur beras komoditi lainnya.
: 5.000 m2
: 10.000 ton
: September 2014
: 9 lembar @ 30 ton
: total 270 ton
: Gapoktan Margo Lestari
Ngawi Jawa Timur
: Penyimpan non Resi Gudang dari
PT Jatisari sebanyak 200 ton.
Keterangan :
19
Grafik Pertumbuhan
PT Foodstation Tjipinang Jaya
Rupiah
Total Aset
120,000,000,000
100,000,000,000
80,000,000,000
60,000,000,000
Total Aset
40,000,000,000
20,000,000,000
2010
Audited
No
1
Keterangan
Total Aset
2010 Audited
49,035,272,052
2011
Audited
2011 Audited
51,643,936,023
105.32%
2012
Audited
2013
Audited
Tahun
2012 Audited
48,742,194,410
94.38%
2014
Audited
2013 Audited
56,144,655,364
115.19%
2014 Audited
R
104,329,955,898
185.82%
Rupiah
Laba Bruto
35,000,000,000
30,000,000,000
25,000,000,000
20,000,000,000
15,000,000,000
Laba Bruto
10,000,000,000
5,000,000,000
2010
Audited
No
2
Keterangan
Laba Bruto
2010 Audited
20,477,188,746
2011
Audited
2012
Audited
2011 Audited
22,103,956,915
107.94%
2013
Audited
Tahun
2012 Audited
25,164,065,673
113.84%
2014
Audited
2013 Audited
27,620,283,202
109.76%
2014 Audited
R
30,628,365,425
110.89%
Rupiah
Laba Operasional
14,000,000,000
12,000,000,000
10,000,000,000
8,000,000,000
6,000,000,000
Laba Operasional
4,000,000,000
2,000,000,000
2010
Audited
No
Keterangan
Laba Operasional
2011
Audited
2010 Audited
7,442,630,790
2012
Audited
2011 Audited
9,086,114,048
122.08%
2013
Audited
Tahun
2012 Audited
10,109,524,170
111.26%
2014
Audited
2013 Audited
10,567,123,079
104.53%
2014 Audited
R
13,236,908,873
125.27%
Rupiah
12,000,000,000
10,000,000,000
8,000,000,000
6,000,000,000
Laba Setelah Pajak
4,000,000,000
2,000,000,000
2010
2011
2012
2013
2014
Audited Audited Audited Audited Audited
No
Keterangan
2010 Audited
5,720,037,629
2011 Audited
7,830,253,018
136.89%
Tahun
2012 Audited
8,431,389,505
107.68%
2013 Audited
8,748,892,146
103.77%
2014 Audited
R
10,843,218,523
123.94%
Terima Kasih
@ foodstationPIBC