Anda di halaman 1dari 8

KONSEP SEHAT SAKIT

Dosen Pengampu :
Ns.SUHARIYANTO.,S.Kep.M.Kep

Disusun oleh :
Kelompok 5
CAMILA AKMAL (211101018)
DHEA NURSYAFITRI (211101025)
FEBRIAN PATRA W (211101032)
FIRDA NURHALIZA (211101034)
NURUL (211101058)
TITANIA (211101084)
A. PENGERTIAN SEHAT DAN SAKIT

1. Definisi Sehat Sakit


konsep “sehat”, World Health Organization (WHO) merumuskan dalam cakupan yang sangat luas,
yaitu “keadaan yang sempurna baik fisik, mental maupun sosial, tidak hanya terbebas dari penyakit
atau kelemahan/cacat”. Dalam definisi ini, sehat bukan sekedar terbebas dari penyakit atau cacat.
Orang yang tidak berpenyakit pun tentunya belum tentu dikatakan sehat. Dia semestinya dalam
keadaan yang sempurna, baik fisik, mental, maupun social.

2. Definisi Sakit
Istilah penyakit (disease) dan keadaan sakit (illness) sering tertukar dalam penggunaan sehari-hari
padahal keduanya memiliki arti yang berbeda. Penyakit adalah istilah medis yang digambarkan sebagai
gangguan dalam fungsi tubuh yang menghasilkan berkurangnya kapasitas. Penyakit terjadi ketika
keseimbangan dalam tubuh tidak dapat dipertahankan. Keadaan sakit terjadi pada saat seseorang tidak
lagi berada dalam kondisi sehat yang
B . PA R A D I G M A T E N TA N G S E H AT S A K I T

1. Paradigma Sehat
Paradigma sehat merupakan cara pandang, pola pikir, atau model pembangunan kesehatan yang
bersifat holistik. Cara pandang ini menekankan pada melihat masalah kesehatan yang dipengaruhi oleh
banyak faktor yang bersifat lintas sektor.
beberapa variabel yang harus diperhitungkan dalam setiap kejadian atau petagonesis penyakit,yakni
variabel iklim,temporal,spasial dan suprasystem lainnya.variabel ini dengan kata lain juga harus
diperhitungkan dalam setiap upaya manajemen penyakit.

2. Paradigma Sakit
Paradigma sakit adalah cara pandang dalam upaya kesehatan yang mengutamakan upaya kuratif dan
rehabilitatif. Penanganan kesehatan penduduk menekankan pada penyelenggaraan pelayanan di rumah
sakit, penanganan penduduk yang sakit secara individu dan spesialistis. Hal ini menjadikan kesehatan
sebagai suatu yang konsumti sehingga menempatkan sektor kesehatan dalam arus pinggir (sidestream)
pembangunan. (Does Sampoerna, 1998).
Masyarakat menganggap bahwa sakit adalah keadaan individu mengalami serangkaian gangguan
fisik yang menimbulkan rasa tidak nyaman. Anak yang sakit ditandai dengan tingkah laku rewel, sering
menangis dan tidak nafsu makan.
Masyarakat menggolongkan penyebab sakit ke dalam 3 bagian yaitu :
 Karena pengaruh gejala alam (panas, dingin) terhadap tubuh manusia.
 Makanan yang diklasifikasikan ke dalam makanan panas dan dingin.
 Supranatural (roh, guna-guna, setan dan lain-lain).
C . FA K T O R YA N G B E R P E N G A R U H T E R H A D A P P E R U B A H A N
S E H AT S A K I T

1. Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Perubahan Sehat Sakit

b. Pengaruh Sosiokultural. c. Pengalaman Masa Lalu.


a. Status Perkembangan
Masing-masing kultur Seseorang dapat merasakan
Kemampuan mengerti
punya pandangan tentang nyeri/sakit atau disfungsi
tentang keadaan sehat dan
sehat yang diturunkan dari (tidak berfungsi) keadaan
kemampuan berespon
orang tua pada anaknya. normal karena pengalaman
terhadap perubahan dalam
Contoh : Orang Cina, sehat sebelumnya. Membantu
kesehatan dikaitkan
adalah keseimbangan antara menentukan defenisi
dengan usia.
Yin-Yang. seseorang tentang sehat.

c. Harapan Seseorang Tentang Dirinya.


Seseorang mengharapkan dapat berfungsi pada
tingkat yang tinggi baik fisik maupun
psikososialnya jika mereka sehat.
2. Factor Yang Berpengaruh Terhadap Perubahan Sakit
Kegiatan yang dilakukan oleh individu yang mempertimbangkan dirinya sakit. Dengan tujuan untuk
memperoleh kesehatan Parsons memandang ada empat aspek dari peran sakit :
 Klien tidak memegang tanggung jawab untuk kondisi mereka (selama sakit).
 Klien dibebaskan dari fuyngsi tugas dan sosial.
 Klien diharuskan untuk berusaha memperoleh kondisi sehat secepat mungkin
 Klien dan keluarga harus mencari bantuan orang yang berkompeten.
D . T I N G K AT P E N C E G A H A N S E H AT S A K I T

Untuk mengatasi masalah kesehatan termasuk penyakit di kenal tiga tahap pencegahan : Pencegahan primer :
promosi kesehatan (health promotion) dan perlindungan khusus (specific protection).Pencegahan primer dilakukan
pada masa individu belum menderita sakit, upaya yang dilakukan ialah:
• Promosi kesehatan/health promotion yang ditujukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap masalah
kesehatan.
• Perlindungan khusus (specific protection): upaya spesifik untuk mencegah terjadinya penularan penyakit
tertentu, misalnya melakukan imunisasi, peningkatan keterampilan remaja untuk mencegah ajakan
menggunakan narkotik dan untuk menanggulangi stress dan lain-lain.
Efek dari hospitalisasi dapat mengganggu :
 Privacy seseorang
 Autonomy : Keadaan kemandirian dan mengatur diri sendiri tanpa adanya kontrol dari luar.
 Gaya hidup: Adanya peraturan/ketentuan yang berlaku di RS
 Peran Ekonomi: Perawat dapat memberi support terhadap aktivitas yang meningkatkan kesehatan yang dapat
mengembalikan klien terhadap aktivitas normal sesegera mungkin.
SEKIAN TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai