- Kiki Nurfadilla 192114036 - Lulu Ilma Khoirun Nissa 192114036 - Meisyah Aulia 192114015 - Retno Sekarini 192114043 - Wike Jurida 192114047 PENGERTIAN SOKLESTASI Sokletasi Sokletasi Sokletasi adalah suatu metode / proses pemisahan suatu komponen yang Sokletasi adalah salah satu terdapat dalam zat padat dengan cara cara penyarian dengan penyaringan berulang ulang dengan memakai pelarut organik menggunakan pelarut tertentu, sehingga semua komponen yang dan dengan menggunakan diinginkan akan terisolasi. alat soklet (soxhlet). PRINSIP SOKLETASI Penyaringan yang berulang ulang sehingga hasil yang didapat sempurna dan pelarut yang digunakan relatif sedikit. Bila penyaringan ini telah selesai, maka pelarutnya diuapkan kembali dan sisanya adalah zat yang tersari. Metode sokletasi menggunakan suatu pelarut yang mudah menguap dan dapat melarutkan senyawa organik yang terdapat pada bahan tersebut, tapi tidak melarutkan zat padat yang tidak diinginkan. MEKANISME KERJA ALAT SOKLETASI 1. Susun alat-alat soxhlet. 2. Masukan 5 gram zat sampel yang telah dihaluskan ke dalam timbel (bungkus dengan kertas saring) kemudian masukan ke dalam tabung soxhlet. Isi labu dengan pelarut kira-kira 2/3 bagiannya dengan cara memasukan pelarut tersebut melalui pendingin gondok/spiral sampai badan soxhlet terisi setengahnya. 3. Panaskan dengan hati-hati dalam water bath dan refluks selama ± 4 jam (sampai warna pelarut dalam badan soxhlet pada saat kontak dengan cuplikan tidak berubah). 4. Pisahkan pelarut dari zat yang diekstrak dengan mendestilasi pelarut secara langsung menggunakan alat soxhlet, caranya ambil timbel yang mengandung cuplikan kemudian panaskan labu sehingga pelarut yang jernih tertampung pada badan soxhlet kurang lebih 2/3-nya, kemudian masukan pelarut yang sudah dimurnikan ke dalam botol penampung sisa pelarut. 5. Ulangi pemanasan sehingga dalam labu hanya terdapat zat sampel. METODE SOKLETASI Metoda sokletasi seakan merupakan penggabungan antara metoda maserasi dan perkolasi. Jika pada metoda pemisahan minyak astiri ( distilasi uap ), tidak dapat digunakan dengan baik karena persentase senyawa yang akan digunakan atau yang akan diisolasi cukup kecil atau tidak didapatkan pelarut yang diinginkan untuk maserasi ataupun perkolasi ini, maka cara yang terbaik yang didapatkan untuk pemisahan ini adalah sokletasi. SYARAT PELARUT YANG DIGUNAKAN DALAM PROSES SOKLETASI 1. Pelarut yang mudah menguap Ex : heksan, eter, petroleum eter, metil klorida dan alkohol 2. Titik didih pelarut rendah. 3. Pelarut tidak melarutkan senyawa yang diinginkan. 4. Pelarut terbaik untuk bahan yang akan diekstraksi. 5. Pelarut tersebut akan terpisah dengan cepat setelah pengocokan. 6. Sifat sesuai dengan senyawa yang akan diisolasi, polar atau nonpolar. KELEBIHAN SOKLETASI 1. Sampel diekstraksi dengan sempurna karena dilakukan berulang ulang. 2. Jumlah pelarut yang digunakan sedikit. 3. Proses sokletasi berlangsung cepat. 4. Jumlah sampel yang diperlukan sedikit. 5. Pelarut organik dapat mengambil senyawa organik dalam bahan berulang kali. KELEMAHAN SOKLETASI 1. Tidak baik dipakai untuk mengekstraksi bahan bahan tumbuhan yang mudah rusak atau senyawa senyawa yang tidak tahan panas karena akan terjadi penguraian. 2. Harus dilakukan identifikasi setelah penyarian, dengan menggunakan pereaksi meyer, Na, wagner, dan reagen reagen lainnya. 3. Pelarut yang digunakan mempunyai titik didih rendah, sehingga mudah menguap ALAT SOKLETASI FUNGSI ALAT 1. Kondensor berfungsi sebagai pendingin dan juga untuk mempercepat proses pengembunan. 2. Timbal berfungsi sebagai wadah untuk sampel yang ingin diambil zatnya. 3. Pipa F berfungsi sebagai jalannya uap bagi pelarut yang menguap dari proses penguapan 4. Sifon berfungsi sebagai perhitungan siklus, bila pada sifon larutannya penuh kemudian jatuh ke labu alas bulat maka hal ini dinamakan 1 siklus 5. Labu alas bulat berfungsi sebagai wadah bagi sampel dan pelarutnya. 6. Hot plate berfungsi sebagai pemanas larutan. PROSEDUR KERJA ALAT DAN BAHAN ALAT BAHAN
1. Rotatory evaporator 1. Rimpang
2. Soklet 2. Methanol 3. Kertas saring 4. Spatula 5. Cawan penguap 6. Labu destilat bulat 1. Memotong kecil-kecil rimpang yang sudah dibersihkan 2. Menimbang sebanyak 50 gr rimpang untuk sokletasi 3. Memasukkan 50 gr rimpang kunyit ke dalam soklet yang sudah di alasi kertas saring, kemudian padatkan 4. Menuangkan 75 ml metanol ke dalam wadah bahan dan ke dalam labu destilat bulat 5. Merangkai soklet lalu memulai sokletasi sebanyak 4 siklus. Jika sudah selesai, saring ekstrak dengan kertas saring 6. Menimbang ekstrak hasil sokletasi 7. Membuat ekstrak kental dengan menguapkan metanol menggunakan rotatory evaporator, di jaga agar tidak terjadi bumping 8. Mengeluarkan ekstrak kental sampel dengan spatula 9. Meletakan ekstrak kental dalam cawan penguap dan ditimbang. Kemudian simpan di dalam kulkas. CONTOH SOKLETASI
Contohnya seperti ampas kelapa dimana ekstrasi sokletasi
yang digunakan adalah pemisahan berdasarkan pelarut, ampas kelapa yang bersifat non polar dan pelarut yang digunakan untuk mengambil minyak harus bersifat polar seperti hexene, ekstraksi sokletasi dapat memisahkan minyak dari sampel dengan tingkat kemurnian yang maksimal 🦋 TERIMA KASIH 🦋