Anda di halaman 1dari 3

1.

Bioteknologi Mikroorganisme: Fermentasi

Nama Mahasiswa : Lulu Ilma Khoirun Nissa


NPM : 192114036
Semester/Kelas : 5/A
Mata Kuliah : Bioteknologi Farmasi (2 SKS) / TA. 2021/2022
Dosen Pengampu : Yayuk Putri Rahayu, S.Si., M.Si.

1. Jelaskan pengertian Bioteknologi?


2. Jelaskan alasan penggunaan mikroorganisme dalam bioteknologi?
3. Jelaskan pengertian Fermentasi?
4. Jelaskan kelebihan penggunaan mikroorganisme sebagi penghasil Protein Sel Tunggal
(PTS)?
5. Jelaskan dan sebutkan beberapa contoh jenis makanan dan mikroorganisme yang berperan
dalam pengolahan produk makanan?
6. Jelaskan apa yang membuat produk roti dapat mengembang pada proses fermentasi
menggunakan mikroorganisme? Uraikan penjelasannya!
7. Sebutkan jenis mikroorganisme dalam pembutan yogurt? Dan jelaskan bagaimana
mekanisme kerja mikroba tersebut dalam proses pembuatan yogurt!
8. Sebutkan dan jelaskan syarat-syarat mikroorganisme yang dipakai dalam industri?
9. Sebutkan dan jelaskan peran mikroorganisme dalam industri farmasi dan obat-obatan?
10. Sebutkan penggunaan mikroorganisme dalam bioteknologi dalam menghasilkan produk dan
jasa?
11. Jelaskan mengapa penggunaan enzim sebagai agen terapi mempunyai keuntungan
dibandingkan obat konvensional?
12. Jelaskan alasan mengapa penelitian tentang enzim mendapat perhatian dalam agen terapi?
13. Sebutkan dan jelaskan persyaratan utama agar enzim dapat berfungsi secara efektif sebagai
agen terapi?
14. Sebutkan dan jelaskan beberapa system ekspresi yang umum digunakan untuk ekspresi
protein rekombinan?
15. Sebutkan jenis-jenis enzim yang dapat digunakan sebagai agen terapi beserta sumber dan
kegunaannya untuk pengobatan jenis penyakit apa saja.

Jawaban:

1. Bioteknologi farmasi adalah penerapan bioteknologi untuk memproduksi komoditi farmasi


berupa senyawa aktif atau obat untuk mengendalikan penyakit manusia, binatang dan
tumbuhan baik untuk tujuan preventif, diagnostik atau pengobatan atau aditif
2. Alasan penggunaan mikroorganisme dalam bioteknologi adalah perkembangannya sangat
cepat, kemampuan metabolismenya sangat tinggi, dapat tumbuh di berbagai media, dapat
tumbuh dan berkembang tanpa terpengaruh cuaca dan iklim, pertumbuhannya mudah
dikontrol, dan sifat genetisnya mudah dimodifikasi.
3. Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam keadaan anaerobik. Secara
umum, fermentasi adalah salah satu bentuk respirasi anaerobik, akan tetapi, terdapat definisi
yang lebih jelas yang mendefinisikan fermentasi sebagai respirasi dalam lingkungan
anaerobik dengan tanpa akseptor elektron eksternal
4. Dapat digunakan untuk makanan ternak. Kandungan asam nukleatnya tinggi. Selulosa
mudah dicerna.
5. Yakult digunakan bakteri Lactobacillus casei
Streptococcus thermophilus digunakan untuk pembuatan keju, yoghurt, dan produk olahan
susu lainnya
Aspergillus digunakan untuk pembuatan minuman alkohol seperti sake
6. Saccharomyces cerevisae juga digunakan dalam proses pembuatan roti. Mikroorganisme ini
menghasilkan karbon dioksida yang membuat adonan roti dapat mengembang.
Saccharomyces cerevisae dalam adonan roti kemudian akan mati karena panas saat roti
dipanggang.
7. Yoghurt dibuat melalui proses fermentasi menggunakan bakteri asam laktat pada temperatur
yang dikontrol, disesuaikan dengan suhu optimum pertumbuhan bakteri. Bakteri merombak
gula susu alami dan melepaskan asam laktat sebagai produk sisa. Keasaman meningkat
menyebabkan protein susu mengalami denaturasi menghasilkan tekstur padat pada yoghurt.
Keasaman meningkat (pH=4-5) juga menghindari proliferasi bakteri patogen yang potensial.
8. Syarat mikroba sebagai bahan industri : 1. Mempunyai produktifitas yang tinggi. 2. Berupa
biakan murni yang telah diketahui sifat-sifatnya. Untuk menjaga agar biakan tetap murni
dalam proses, maka kondisi lingkungan harus dijaga steril. 3. Unggul
9. 1. Produk Antibiotik, antibiotik merupakan suatu metabolit sekunder yang dihasilkan dalam
fase stationer siklus pertumbuhan mikro organisme.
2. Produk Vaksin merupakan senyawa yang dihasilkan oleh suatu mikroorganisme
untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme lain.
3. Produksi vitamin dan Asam Amino. Beberapa vitamin dapat diproduksi melalui
fermentasi mikroorganisme, dan digunakan sebagai suplemen makanan. Misalnya vitamin
B12 dapat diproduksi sebagai produk samping pada fermentasi antibiotik oleh Streptomyces.
10. A. Bioteknologi dalam bidang peternakan dan perikanan, teknologi produksi,
seperti inseminasi buatan, embrio transfer, kriopreservasi embrio, fertilisasi in vitro, sexing
sperma maupun embrio, cloning dan spliting.
B. Biotelnologi dalam bidang kesehatan dan pengobatan, teknologi kloning dan rekayasa
genetika terhadap tanaman pangan mendapat kecaman dari bermacam-macam golongan
terutama kaum konservatif religius.
11. Penggunaan enzim sebagai agen terapi mempunyai beberapa keuntungan dibandingkan obat
konvensional karena enzim mempunyai spesifitas dan afinitas tinggi terhadap targetnya
sehingga mengurangi toksisitasnya.
12. Penelitian tentang enzim mulai mendapat perhatian karena beberapa fungsi yang dimiliki
seperti:
1. Menggantikan enzim tertentu yang tidak dapat diproduksi tubuh karena kelainan genetik.
2. Menggantikan enzim tertentu yang hanya dapat diproduksi dalam jumlah terbatas karena
kerusakan pada organ tertentu yang memproduksi enzim tersebut.
3. Membantu proses biologi yang membutuhkan keberadaan enzim sebagai katalis.
13. 1. Enzim harus stabil untuk memastikan enzim dapat bekerja dalam waktu tertentu selama
proses pengobatan.
2. Tersedia dalam bentuk terlarut sehingga memungkinkan untuk pengobatan melalui
intravena, intramuskular, dan subkutaneus.
3. Dalam bentuk murni sehingga efek samping yang tidak diinginkan yang memungkinkan
terjadinya kontaminasi seperti endotoksin mikroba, pirogen, atau material berbahaya
lainnya.
4. Mampu bekerja pada bagian tertentu dari organ yang dituju.
14. Escherichia coli merupakan suatu bakteri gram negatif yang umum digunakan sebagai inang
ekspresi protein rekombinan
15. A Kolagenase, C. histolyticum telah dilaporkan sebagai penghasil kolagenase (Bauer et al.,
2013). Digunakan sebagai bahan kosmetik
B. Lipase, Acinetobacter haemolyticus TA106 yang diisolasi dari kulit pada manusia
menunjukkan kemampuan untuk memproduksi enzim lipase pada kondisi media yang sudah
dioptimasi (Jagtap et al., 2010). Sementara itu lipase dari Candida rugosa memproduksi
lovastatin yang mempunyai kemampuan untuk menurunkan kadar kolsetrol serum.

Anda mungkin juga menyukai