PERILAKU SEKSUAL BERESIKO

GWL- MUDA DI KOTA MAKASSAR

Oleh
Andi Asrina1, Arman2, Sri Nurjianti3, Mirna 4

DISAMPAIKAN PADA SEMINAR NASIONAL KEDUA SMIPT 2019

“Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Era Industrialisasi 4.0’’

Sabtu, 27 Juli 2019

Grand Asia Hotel Makassar
 LATAR BELAKANG

Lingkungan sosial sangat mempengaruhi perilaku dimana

individu tersebut tumbuh dan berkembang. Begitupun dengan
perilaku seksual seseorang, yang menunjukkan ketertarikannya
kepada orang lain baik secara heteroseksual maupun
homoseksual. Sama halnya dengan Gay, Waria dan Laki-laki Seks
Laki-laki (GWL) muda di Kota Makassar yang merupakan
komunitas homoseksual yang tertarik kepada orang berjenis
kelamin sama. Komunitas masih tersembunyi, sehingga sulit untuk
disentuh informasi terkait kesehatan reproduksi padahal perilaku
seksualnya cenderung berisiko dan sudah aktif melakukan hubungan
seksual dengan GWL yang lebih tua usianya
 TUJUAN
PENELITIA
N

Untuk mendapatkan informasi, mengkaji

dan menganalisis perilaku seksual pada
komunitas Gay, Waria, dan Laki-laki Seks
Laki-laki (GWL) Muda di Kota Makassar.
 JENIS PENELITIAN

KUALITATIF

Pendekatan fenomenologi yang

bertujuan untuk mengeksplorasi
mengenai Perilaku GWL-Muda di kota
makassar. Teknik obserevasi,
wawancara mendalam, dan
dokumentasi.
 Informan

Informan penelitian :
 9 orang yang terdiri dari 6 GWL muda,
 2 penjangkau sebagai informan pendukung
 1 Informan Kunci yang merupakan Ketua Yayasan
Gaya Celebes Makassar.
 HASIL
PENELITIAN

Perilaku seksual GWL Muda dalam penelitian ini

berisiko terkena penyakit menular seksual karena pada
usia muda sudah aktif melakukan kontak seksual.
Mudah berganti-ganti pasangan . Tidak menggunakan
kondom.
 HASIL INDEPT INTERVIEW :

Informan CC :
“Pacarku… kalo misalnya disini ada yang saya suka dan sama – sama suka kan biasa ji
juga, kita banyak acara ta kalo malam – malam janjian sama teman – teman.. kuliat –
liat tonji juga yang kutemani. selalu ja siap kondom, di YGC selalu diingatkan kalo habis bisa
beli tapi biasa tidak pake kalo kepepet. Hahaha”.

Hal yang sama diungkapkan informan ER dan DF :

“Iye, pake kondom…. tapi pernah juga tidak pake. sebelum bergabung di sini saya tidak
perhatikan pake kondom nanti setelah periksa kesehatan, biasa dikasih tau sebaiknya pake
kondom kalo berhubungan seks supaya tidak terkena penyakit”.
 Perilaku seksual GWL muda di
Kota Makassar cenderung berisiko
KESIMPULAN meskipun telah mengetahui
dampak dari hubungan seksual
yang dilakukan
 SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH