Anda di halaman 1dari 30

PEMADATAN

TANAH
KELOMPOK 4:
MELVI FATHIA MARISCA
RENISA SWARNA IKHTARI
M.BINTANG FADHILLA
RIKA WULANDARI
RIGA FILANDA
RZKI M.IKHWAN
Pemadatan:
• Bertambahnya berat vol kering oleh bebandinamis shg butir-2
tanah akan merapat &Mengurangi rongga udara
• •
• Yaitu usaha secara mekanik agar butir-butirtanah merapat.
Volume tanah akan berkurang.Volume pori berkurang
namun volume butirtidak berubah. Hal ini bisa dilakukan
dengancara menggilas atau menumbuk.
MAKSUD PEMADATAN
• Memperbaiki kuat geser tanah yaitumenaikkan nilai
• θ dan C (memperkuat tanah).
• Mengurangi kompresibilitas yaitu mengurangipenurunan oleh
beban
• Mengurangi permeabilitas yaitu menguranginilai k
• Mengurangi perubahan vol akibat perub kadarair
• Mengurangi sifat kembang susut tanah(lempung)
Pemadatan tanah biasanya digunakan
pada:
• pembuatan bendung,
•  jalan raya,
• lapangan terbang
• dasar pondasi dsb
Maksud tsb dpt tercapai bila:
• Pemilihan bahan timbunan

• Cara pemadatan
SESUAI
• Pemilihan mesin pemadat

• Jumlah lintasan
Tanah granuler
• Paling mudah penanganannya utk peklapangan

• Kuat gesernya tinggi

• Perub vol sedikit settelah dipadatkan

• Permeabilitas tinggi
Tanah lanau
• Umumnya stabil
• •
• Kuat geser cukup tinggi
• •
• Sedikit berubah vol
• •
• Sangat sulit dipadatkan bila basah, krnpermeabilitas rendah
Tanah lempung:
• Lempung padat, permeabilitasnya rendah
• •
• Tanah tdk dpt dipadatkan dgn baik pd waktusgt basah/jenuh
• •
• Air sulit mengalir ke luar dari rongga lempung
• •
• Butiran sulit merapat satu sama lain
Konsolidasi tanah:

• Pengurangan pelan2 vol pori yg berakibatbertambahnya berat


vol kering akibat bebanstatis yg bekerja dlm periode ttt
• Berat Vol Kering:  Derajat Jenuh Air:

• Ukuran kepadatan : gk (berat vol kering)


•  Makin padat suatu tanah maka nilai γk akan semakin naik
• Kadar air optimum (wopt) kadar air saat berat volkering
mencapai maksimum (γdmak)
•  Hasil pemadatan tanah dipengaruhi oleh: tenagapemadatan
dan kadar air tanah
•  Tenaga pemadatan ditentukan oleh: berat mesingilas,
banyaknya lintasan penggilasan, tebal lapisan.
Pengaruh kadar air tanah
• Tanah kohesif kering merupakan bongkah-bongkah yang sukar
dipadatkan.
• Jika disiram air menjadi Iunak dan lebihmudah dipadatkan,
tapi makin besar kadar airtanah makin membatasi kepadatan
yangdapat dicapai.
• Yang dapat berkurang hanya udara, jika volume air
lebih besar maka kepadatan maksimum berkurang.

• Tanah kenyang air tidak dapat dipadatkan. Padadasarnya,


makin basah tanah makin mudahdipadatkan.

• Karena air berfungsi sebagai pelumas agar butir-butirtanah


mudah merapat. Tapi kadar air yang berlebihan akan
mengurangi hasil pemadatan yang dapat dicapai.

• Pada pemadatan suatu tanah dengan tenaga


pemadatan tertentu akan menghasilkan pemadatan
terbesar.
• Kadar air terbaik tersebut disebut kadar udara optimal =
airoptimum = Optimum moisture Content = ONC= wopt
• Kepadatan terbesar=berat volume
keringmaksimum=Maksimum Dry Density=MDD =γkmaks
Percobaan Proctor
Bdsk besarnya pemadatan ada 2 cara :

• Cara standar
• Cara berat (modifikasi)

Tujuan: Mencari OMC/w opt dan MDD/γk makssuatu tanah


yang dipadatkan dengan caratertentu. OMC dan MDD diperoleh
melalui grafik hubungan antara kadar air (w) dan yk dari hasil
pemadatan. γd=γb/ (1+w)
• Cara modifikasi digunakan pada pekerjaan-pekerjaan
lapangan terbang dan jalan raya.
• Untuk pekerjaan lain misalnya bendungan,tanggul saluran,
pekerjaan pondasi biasanyadengan cara standar.
• Catatan: 
• Perkiraan nilai OMC dan MDD (standar) adl
• OMC : 5% (tanah butir kasar) s/d 35%(lempung plastis),
umumnya 15% sampai
• 25%.
• MDD : 9.6 (tanah organik) s/d 23.2 (tanahbutir kasar well
graded) Tanah biasa 12 s/d 16.
Faktor2 yg mempengaruhi
hasilpemadatan:
• Pengaruh macam tanah
• Pengaruh usaha pemadatan
Pengaruh macam tanah:
• Distribusi ukuran butir

• Bentuk butiran 
Penting pada
• Berat jenis  berat vol maks &
kadar air opt
• Macam mineral lempung

Lihat gbr 2.5 kurva hasil uji pemadatan pdberbagai jenis tanah (ASTM D-698)
Pengaruh Usaha Pemadatan
• Energi pemadatan per vol satuan (E) :
• E = NB. Nl(aku). W . H
V
• Dimana:
NB = juml pukulan per lapisan
Nl(aku) = jumlah lapisan
W = berat pemukul
H = tinggi jatuh pemukul
V = vol mould
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai