0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan43 halaman
Analisis tekanan tanah lateral digunakan untuk perancangan struktur penahan tanah seperti dinding penahan, pangkal jembatan, dan terowongan. Tekanan tanah lateral diakibatkan dorongan tanah di belakang struktur penahan dan dipengaruhi perubahan letak struktur serta sifat tanah. Terdapat tiga jenis tekanan tanah lateral yaitu tekanan saat diam, tekanan aktif, dan tekanan pasif dimana tekanan pasif memiliki nilai maks
Analisis tekanan tanah lateral digunakan untuk perancangan struktur penahan tanah seperti dinding penahan, pangkal jembatan, dan terowongan. Tekanan tanah lateral diakibatkan dorongan tanah di belakang struktur penahan dan dipengaruhi perubahan letak struktur serta sifat tanah. Terdapat tiga jenis tekanan tanah lateral yaitu tekanan saat diam, tekanan aktif, dan tekanan pasif dimana tekanan pasif memiliki nilai maks
Analisis tekanan tanah lateral digunakan untuk perancangan struktur penahan tanah seperti dinding penahan, pangkal jembatan, dan terowongan. Tekanan tanah lateral diakibatkan dorongan tanah di belakang struktur penahan dan dipengaruhi perubahan letak struktur serta sifat tanah. Terdapat tiga jenis tekanan tanah lateral yaitu tekanan saat diam, tekanan aktif, dan tekanan pasif dimana tekanan pasif memiliki nilai maks
Analisis tekanan tanah lateral digunakan untuk perancangan
dinding penahan tanah dan struktur penahan yang lain. Seperti : pangkal jembatan, turap, terowongan, saluran beton dibawah tanah dan lain-lainya. Tekanan tanah lateral adalah gaya yang ditimbulkan oleh akibat dorongan tanah dibelakang struktur penahan tanah. Besarnya tekanan lateral sangat dipengaruhi oleh perubahan letak ( displacement) dari dinding penahan dan sifat-sifatnya. 1. Tekanan tanah lateral saat diam (σ0) Tanah dibentuk dari pelapukan batuan dan proses pengendapan, tanah mengalami konsolidasi, karena pengaruh tekanan overburden (σv), tanah disekitarnya menahan perubahan kearah lateral sebesar (σh), setelah waktu yang lama, konsolidasi arah vertical dan lateral menjadi nol, pada keadaan ini telah terjadi kedudukan tegangan-tegangan yang stabil, dengan σv dan σh menjadi tegangan-tegangan efektif utamanya. Karena tidak ada perubahan letak (displacement), maka tidak ada tegangan geser yang terjadi pada bidang vertical dan horizontal disembarang titik pada lapisan tanah. Kondisi kesimbangan ditempat yang dihasilkan dari kedudukan tegangan-tegangan dengan tanpa terjadinya tegangan geser didefenisikan sebagai kondisi Ko 1. Tekanan Tanah Aktif ((σa) Jika dinding turap mengalami keluluhan atau bergerak kearah luar dari tanah urug dibelakangnya, maka tanah urug akan bergerak kebawah dan kesamping menekan dinding turap, tekanan seperti ini disebut tekanan tanah aktif. Sedangkan nilai banding tekanan horizontal dan tekanan vertical yang terjadi didefenisikan sebagai koefisien tekanan tanah aktif. Yang dinotasikan dengan Ka . Nilai tekan tanah aktif lebih kecil dari nilai tekan saat diam. 1. Tekanan Tanah Pasif (σp) Jika suatu gaya mendorong dinding penahan kearah tanah urug, tekanan tanah dalam kondisi ini disebut tekanan tanah pasif. Sedangkan nilai banding tekanan horizontal dan tekanan vertical yang terjadi didefenisikan sebagai koefisien tekanan tanah pasif. Yang dinotasikan dengan Kp . Nilai tekan tanah pasif lebih besar dari nilai tekan saat diam dan koefisien tekanan tanah aktif. Atau Kp > K0 > Ka artinya tekanan tanah pasif menunjukan nilai maksimum dari gaya yang dapat dikembangkan oleh tanah pada gerakan struktur penahan terhadap tanah urug, yaitu gaya perlawanan tanah sebelum dinding mengalami keruntuhan.
Gambar 9.3 Tekanan tanah lateral
Terima Kasih Atas perhatiannya Wassalamu’alaikum wr wb