Anda di halaman 1dari 25

Metode Penulisan

Ilmiah
Desain penelitian
oDesain penelitian merupakan struktur
konseptual mengenai pelaksanaan penelitian
atau bisa disebut juga sebagai blueprint untuk
pengumpulan, pengukuran, dan analisis data.
Jenis
Penelitian dari
Neuman
oPenelitian terapan: bertujuan untuk
memecahkan masalah-masalah praktis atau
menghasilkan produk baru, hasil penelitian
langsung dapat digunakan oleh pemesan atau
Penelitian orang yang berkepentingan
dasar vs oPenelitian dasar: bertujuan untuk menemukan
terapan dasar teori/ pengembangan ilmu pengetahuan,
hasil penelitian tidak dapat langsung
dimanfaatkan tetapi dapat menjadi dasar
pengembangan teknologi inovatif pada
penelitian terapan.
oMenggabungkan antara pengetahuan,
penelitian dan tindakan
oLearning by doing yang diterapkan dalam
konteks pekerjaan seseorang: pada saat
seseorang bekerja, dia selalu menghasilkan ide-
Penelitian ide baru yang diwujudkan dalam tindakan
tindakan untuk memperbaiki proses maupun hasil
pekerjaannya
oSering kali digunakan dalam konteks kegiatan
belajar mengajar di kelas atau sering disebut
sebagai penelitian tindakan kelas
oKarakteristik penelitian tindakan
1. Tema penelitian bersifat situasional
2. Tindakan diambil berdasarkan hasil evaluasi
dan refleksi diri
3. Dilakukan dalam beberapa putaran
4. Dilaksanakan secara kolaboratif atau
partisipatorif
5. Sampel terbatas

oSecara umum penelitian tindakan terdiri dari


empat siklus yaitu: diagnosis masalah,
perancangan tindakan – pelaksanaan tindakan
– observasi, analisis data, evaluasi dan refleksi
1. Diagnosis Masalah: 2. Perancangan 3. Pelaksanaan Tindakan
dilakukan pada saat peneliti Tindakan: menyusun dan Observasi: tindakan
melakukan pekerjaan skenario tindakan, sesuai dengan skenario yang
sehari-hari, peneliti instrumen telah dibuat dan perangkat
mengamati adanya pengumpulan data yang telah disiapkan;
permasalahan yang penelitian, perangkat observasi dilaksanakan
memerlukan solusi untuk tindakan, simulasi untuk mengamati proses dan
dapat meningkatkan kinerja tindakan dampak.
4. Analisis Data: dapat 5. Evaluasi dan Refleksi: evaluasi adalah proses
dilakukan secara deskriptif penemuan, penyediaan data dan informasi untuk
kuantitatif maupun menetapkan keputusan yang rasional dan objektif;
kualitatif tergantung pada refleksi merupakan pengkajian terhadap keberhasilan
tujuan penelitian; dan kegagalan dalam mencapai tujuan sementara, dan
pengukuran tentang untuk menentukan tindak lanjut dalam rangka
ketercapaian hasil mencapai tujuan akhir
sebaiknya dilakukan pada
setiap siklus tindakan.
oAlternatif keputusan yang diambil antara lain:
1. Tindakan dapat dilanjutkan apabila hasil
tindakan lebih baik dari kriteria yang telah
ditetapkan, memberi manfaat pada
peningkatan kualitas pembelajaran.
2. Tindakan perlu diperbaiki apabila hasil
tindakan belum dapat mencapai kriteria yang
ditetapkan.
3. Tindakan harus dihentikan dan diganti
dengan tindakan lain apabila banyak
menimbulkan dampak negatif dan hasil
berada di bawah kriteria yang telah
ditetapkan.
BAB I PENDAHULUAN BAB III. METODE PENELITIAN
A. Latar Belakang A. Desain/Prosedur Penelitian
B. Setting Tindakan
B. Identifikasi Masalah C. Subjek Penelitian
C. Pembatasan Masalah D. Teknik Pengumpulan Data
D. Rumusan Masalah E. Instrumen Penelitian
F. Teknik Analisis Data
E. Tujuan Penelitian
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
F. Manfaat Penelitian G. Hasil Penelitian (jumlah sub
BAB II KAJIAN PUSTAKA judul sesuai dengan rumusan
G. Deskripsi tentang Variabel masalah)
H. Pembahasan
H. Hasil Penelitian yang Relevan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
I. Kerangka Berpikir A. Kesimpulan
J. Hipotesis Penelitian B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
oPenelitian eksperimen disebut juga penelitian
percobaan dibedakan menjadi dua, yaitu eksperimen
murni (true experiment) dan eksperimen semu (quasi
experiment).
oPenelitian eksperimen murni biasanya mengambil
Penelitian subjek penelitian berupa benda atau hewan percobaan,
dilakukan di laboratorium dan dengan pengendalian
Eksperimen terhadap kondisi lingkungan laboratorium.
oPenelitian eksperimen semu biasanya mengambil
subjek penelitian pada manusia. Kondisi lingkungan
yang dapat mempengaruhi hasil penelitian tidak dapat
dikendalikan oleh peneliti sehingga hasil penelitian
tidaklah murni dari eksperimen/percobaan yang
dilakukan.
oTiga unsur penting dalam penelitian eksperimen:
1. Adanya pengendalian untuk mengatur situasi
sehingga pengaruh variabel dapat diselidiki.
Prosedur pengendalian perbedaan subjek
penelitian: 1) penempatan secara acak, 2)
pemadanan teracak, 3) pemilihan yang
homogen, 4) analisis kovariansi, 5) penggunaan
subjek sebagai pengendali mereka sendiri.
2. Adanya manipulasi, yaitu tindakan yang
disengaja dilakukan oleh peneliti. Bentuk
manipulasi variabel yaitu peneliti memberikan
seperangkat kondisi yang telah ditentukan
sebelumnya kepada subjek. Seperangkat kondisi
ini disebut sebagai variabel bebas, variabel
eksperimental, atau variabel perlakukan.
3. Adanya pengamatan yang bersifat kuantitatif
Eksperimen murni
oKondisi-kondisi yang ada di sekitar atau yang diperkirakan
memengaruhi subjek yang digunakan untuk eksperimen sebaiknya
“dibuang/dijauhkan”.
oAda kelompok yang diberi perlakuan yang difungsikan sebagai
pembanding.
oSebelum eksperimen dilaksanakan, diusahakan kondisi kedua
kelompok sama.
oApabila penelitian dilakukan terhadap orang, diharapkan agar
anggota kelompok ekperimen maupun pembanding tidak
terpengaruh oleh status mereka sehingga hasil eksperimen tidak
terkena efek Hawthorne dan John Herry effect. Efek samping ini
disebabkan anggota kelompok pembanding menyadari statusnya
sehingga ada upaya ekstra untuk menyamai hasil kelompok
eksperimen.
Eksperimen semu merupakan penyempurnaan
desain pra-ekperimen:
oTidak melakukan uji secara acak dengan
kelompok bandingan, bandingan dilakukan
dengan kelompok non-ekuivalen atau dengan
subjek yang sama dalam sebuah kelompok
menjelang pra dan pasca-ekperimen.
oVariabel bebas tidak sepenuhnya dapat
dimanipulasi (diberi perlakuan) oleh peneliti.
oKurang memiliki kontrol.
Keterangan:
R: random assignment
X: Perlakuan (treatment)/ uji coba
O: Pengukuran
Langkah-langkah penelitian eksperimen
1. Merumuskan masalah 6. Melaksanakan percobaan
2. Memformulasikan hipotesis 7. Mengaplikasikan teknik
statistik terhadap
3. Menentukan desain eksperimen
percobaan tersebut
4. Menyelidiki atas kemungkinan hasil-hasil 8. Mengambil kesimpulan
yang diperoleh dari ekperimen dan dari estimasi-estimasi yang
menghubungkan kembali alasan-alasan diperoleh
mengapa ekperimen dilakukan
9. Mengevaluasi terhadap
5. Memberikan pertimbangan-pertimbangan hasil seluruh penelitian dan
terhadap teknik dan prosedur statistik yang membandingkan dengan
akan digunakan untuk meyakinkan bahwa
masalah-masalah serupa
kondisi yang diperlukan untuk
menggunakan teknik cukup valid dan dapat atau hampir serupa
dipertanggungjawabkan
BAB III. METODE PENELITIAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Desain Eksperimen
A. Latar Belakang
B. Tempat dan Waktu Penelitian
B. Identifikasi Masalah
C. Prosedur Eksperimen
C. Pembatasan masalah
D. Bahan dan Alat
D. Rumusan Masalah
E. Cara Pengujian/ Pengambilan Data
E. Tujuan Penelitian
F. Pengendalian Eksperimen
F. Manfaat Penelitian
G. Metode Analisis Data
BAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
G. Deskripsi tentang Variabel
H. Hasil Penelitian (jumlah sub judul sesuai dengan
H. Hasil Penelitian yang Relevan
rumusan masalah)
I. Kerangka Berpikir
I. Pembahasan
J. Hipotesis Penelitian
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
oPenelitian dan pengembangan (research and
development) bertujuan untuk menghasilkan
produk baru melalui proses pengembangan.
o Kegiatan penelitian diintegrasikan selama
Research and proses pengembangan produk, oleh sebab itu
Development di dalam penelitian ini perlu memadukan
beberapa jenis metode penelitian, antara lain
jenis penelitian survei dengan eksperimen atau
action research dan evaluasi.
Model
1. Model fisik: tiga dimensi; miniatur objek yang
disajikan; prototipe
2. Model naratif dan model grafik: model
konseptual
3. Model matematis: dalam bentuk rumus-rumus
matematika
 Dalam konteks penelitian terapan, model yang
dihasilkan lebih pada model fisik.
1. Research and 2. Planning: penetapan rancangan model,
information merumuskan tujuan secara berjenjang/bertahap,
collection: analisis mengidentifikasi kegiatan-kegiatan yang dilakukan
kebutuhan, studi pada setiap tahap penelitian dan menguji kelayakan
pustaka, dan rancangan model dalam cakupan wilayah terbatas 
identifikasi faktor- pertimbangan ahli secara tertulis (Teknik Delphi) atau
faktor penyebab melalui focus group discussion (FGD).
masalah
4. Preliminary field testing: Uji coba rancangan
3. Develop preliminary model responden yang terbatas, sekitar 6 – 12 orang
form of product: responden terlebih dahulu  mengantisipasi
bentuk awal model dan kesalahan yang dapat terjadi selama penerapan
perangkat yang model yang sesungguhnya berlangsung dan
diperlukan  validasi menganalisis kendala yang mungkin dihadapi, serta
rancangan model oleh berusaha untuk mengurangi kendala tersebut pada
pakar saat penerapan model berikutnya. P
5. Main product revision: dilakukan 6. Main field testing: pengujian produk di
berdasarkan hasil uji coba produk lapangan disarankan mengambil sampel yang
tahap pertama lebih banyak yaitu antara 30 – 100 orang
responden
7. Operasional product revision:
revisi produk selalu dilakukan 8. Operational field testing: implementasi
setelah produk tersebut diterapkan model dapat dilakukan dalam wilayah yang luas
atau diuji cobakan dalam kondisi yang senyatanya. Implementasi
model disarankan mengambil sampel sebesar
9. Final product revision: 40 – 200 orang responden
diharapkan dengan adanya revisi
terakhir ini, model sudah benar- 10. Dissemination and implementation:
benar terbebas dari kekurangan melaporkan hasil dalam forum ilmiah melalui
dan layak digunakan pada kondisi seminar dan mempublikasikan dalam jurnal
yang sesuai dengan persyaratan ilmiah. Apabila memungkinkan, publikasi
penggunaan model. model dapat dilakukan pada jalur komersial
BAB I PENDAHULUAN BAB III. METODE PENELITIAN
A. Latar Belakang Masalah A. Model Penelitian
B. Rumusan Masalah B. Prosedur Pengembangan
C. Tujuan Penelitian C. Uji Coba Produk
D. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan D. Sumber Data/Subjek Penelitian
E. Manfaat Pengembangan E. Metode dan Alat Pengumpulan Data
F. Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan F. Metode Analisis Data
G. Definisi istilah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB II KAJIAN PUSTAKA G. Deskripsi Produk Hasil Pengembangan
A. Kajian Teori H. Hasil Uji Coba Produk
Kajian teori tentang produk yang I. Pembahasan
dikembangkan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Kajian teori tentang model pengembangan A. Kesimpulan
B. Hasil Penelitian yang Relevan B. Saran
C. Kerangka Berpikir DAFTAR PUSTAKA
oDARI RENCANA PROPOSAL PENELITIAN
YANG AKAN ANDA KERJAKAN BUATLAH
Tugas TELAAH MENGENAI DESAIN PENELITIANNYA

Anda mungkin juga menyukai