Anda di halaman 1dari 14

PENILAIAN SAHAM BIASA

HISBULLAH BASRI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG
PENILAIAN SAHAM BIASA
(Nilai Buku, Harga Pasar, dan Nilai Intrinsik )

Nilai buku saham sangat menentukan harga pasar saham yang


bersangkutan. Oleh karena itu, sebelum investor memutuskan untuk
membeli atau menjual saham, mereka harus memperhatikan nilai
buku saham yang bersangkutan dan membandingkan dengan harga
yang ditawarkan. Nilai buku saham mencerminkan nilai perusahaan
dan nilai perusahaan tercermin pada nilai kekayaan bersih ekonomis
yang dimilikinya. Nilai buku saham bersifat dinamis bergantung
pada perubahan nilai kekayaan bersih ekonomis pada suatu saat.

Harga pasar adalah harga yang terbentuk di pasar jual beli saham.

Nilai intrinsik adalah saham yang seharusnya terjadi


PENDEKATAN PENILAIAN SAHAM

Pendekatan penghitungan harga saham yang


seharusnya (nilai intrinsik) sebagai berikut:

1. Pendekatan Fundamental
2. Pendekatan Teknikal
ANALISIS FUNDAMENTAL

1. Pendekatan Dividen
 Model dasar penghitungan harga saham dengan pendekatan ini sebagai berikut:

 Keterangan Simbol:

 Apabila saham tersebut dimiliki selama n tahun kemudian dijual, harga saham dapat
dihitung sebagai berikut.
Dividen dengan jumlah tetap (zero growth divident)

Diasumsikan tingkat pertumbuhan diukur dengan tingkat


kenaikan dividen yang diharapkan dan jika pertumbuhannya
pada masa mendatang nol atau dividen yang akan dibayarkan
sama setiap tahun hingga tahun ke-t, maka harga saham
dapat dirumuskan sebagai berikut.
Dividen dengan pertumbuhan normal ( normal
growth divident)

Rumus umum besarnya dividen per tahun dengan pertumbuhan normal sebagai
berikut.

Jika besarnya dividen pada tahun ke-0 (tahun sebelum pembayaran dividen saat
ini) tidak diketahui, rumus diatas menjadi

Setelah besarnya dividen dengan pertumbuhan normal dihitung, selanjutnya


harga saham dapat dihitung sebagai berikut
Dividen dengan pertumbuhan normal ( normal growth
divident)

Apabila perusahaan tersebut memberikan pembayaran


dividen dengan pertumbuhan konstan ( g = konstan), harga
saham akan menesuaikan diri dengan gerakan dividen, yaitu
tumbuh dengan angka yang sama dan konstan pula. Oleh
karena itu, harga saham dapat dihitung dengan rumus
sebagai berikut.
Dividen dengan dua periode pertumbuhan

Banyak perusahaan mengalami pertumbuhan penjualan, laba


dan dividen yang tidak konstan. Mula- mula
pertumbuhannya diatas normal, kemudian berangsur-angsur
akan menjadi normal. Selanjutnya akan menuju ke tingkat
pertumbuhan yang konstan.
Harga sahamnya dapat dihitung dengan rumus umum
sebagai berikut.
ANALISIS FUNDAMENTAL

Pendekatan Price Earning Ratio (PER)


 Memberikan indikasi tentang jangka waktu yang
diperlukan untuk mengembalikan dana pada tingkat harg
asaham dan keuntungan perusahaan pada suatu periode
tertentu.
ANALISIS TEKNIKAL

Analisis ini dimulai dengan cara memperhatikan perubahan saham itu sendiri
dari waktu ke waktu. Analisis ini beranggapan bahwa harga saham akan
ditentukan oleh penawaran (supply) dan permintaan (demand) terhadap saham
tersebut. Dengan demikian, asumsi dasar yang berlaku dalam analisis ini adalah:
1. Harga pasar saham ditentukan oleh interaksi penawaran dan permintaan
2. Penawaran dan permintaan sendiri dipengaruhi oleh banyak faktor, baik yang
rasional maupun irasional.
3. Perubahan harga saham cenderung bergerak mengikuti kecenderungan
tertentu.
4. Kecenderungan tersebut dapat berubah karena bergesernya penawaran dan
permintaan.
5. Pergeseran penawaran dan permintaan dapat dideteksi dengan mempelajari
diagram dari perilaku pasar.
6. Pola-pola tertentu yang terjadi pada masa lalu akan terulang kembali pada
masa mendatang.
ANALISIS TEKNIKAL

Beberapa teori analisis teknikal yang mempelajari dan menjelaskan mengenai


kecenderungan pergerakan dalam bursa saham.
Teori Dow (Dow theory)
 Untuk menyelidiki bagaimana kecenderungan yang terjadi di bursa saham, baik saham
individual maupun secara keseluruhan. Pergeseran tersebut meliputi pergerakan primer
(kecenderungan jangka panjang di pasar modal), pergerakan sekunder (kecenderungan yang
terjadi beberapa bulan), pergerakan tersier (pergerakan harian dari harga-harga saham).
Diagram Batang (bar chart)
 Menunjukan volume saham yang diperdagangkan pada masing-masing perubahan harga.
Dengan memvisualisasikan perubahan volume dan harga historis, diharapkan dapat
ditemukan pola-pola tertgentu yang berguna bagi peramalan saham dan kondisi pasar.
Analisis keluasan pasar (breadth of market analysis)
 Dilakukan dengan cara membandingkan jumlah saham yang mengalami kenaikan harga
dengan jumlah aham yang mengalami penurunan harga selanjutnya diakumulasikan. Dengan
membandingkan jumlah yang naik dan turun dapat diketahui keadaan pasar modal, bullish
(naik) atau bearish (turun).
ANALISIS TEKNIKAL

Analisis kekuatan relatif (relative strength analysis)


 Berupaya mengidentifikasikan saham yang memiliki kekuatan
relatif terhadap saham lain.
Analisis pergerakan rata – rata (moving average
analysis)
 Memfokuskan pada harga dan atau pergerakan rata-rata
(moving average) dengan cara mengamati berbagai perubahan
harga yang terjadi pada beberapa hari terakhir pada saat
penutupan harga.
KAPAN SAHAM DIJUAL DAN SAHAM DIBELI

Lihat halaman 39 buku Abdullah Halim


SELESAI

Anda mungkin juga menyukai