Anda di halaman 1dari 73

SI

R A
P I
E S
R
E MI RM
T
S PURWAD
I
S LEH
O
STANDAR KOMPETENSI
Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu,
kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas
KOMPETENSI DASAR
Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta
kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pernapasan pada manusia dan
hewan (misalnya burung)
TUJUAN
Siswa dapat mendeskripsikan struktur, fungsi, dan proses serta
kalainan/penyakit yang terjadi pada sistem pernapasan
INDIKATOR
Mengidentifikasi struktur dan fungsi sistem pernapasan manusia
Menjelaskan proses pernapasan yang terjadi pada manusia
Membandingkan volume dan kapasitas paru-paru
Menjelaskan proses pertukaran gas
Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang
gangguan/penyakit yang terdapat dalam sistem pernapasan
manusia
Mengamati sistem pernapasan pada hewan vertebrata
Menghubungkan antara struktur dan fungsi sistem pernapasan
pada hewan vertebrata.
 
KETUNTASAN BELAJAR MINIMAL

75 (tujuh puluh lima)


SISTEM RESPIRASI
Bernafas ????
Tujuan ???
SISTEM PERNAFASAN
Materi terdiri dari
1) Organ/ Pernafasan
2) Mekanisme Pernafasan
3) Pengangkutan O2 dan CO2
4) Udara Pernafasan
5) Faktor faktor yang mempengaruhi frekuensi pernafasan
6) Kelainan Pada Sistem Pernafasan
7) Teknologi yang mungkin diterapkan
8) Bahaya Merokok
ALAT PERNAFASAN
MANUSIA
 Hidung
 Faring
 Pangkal tenggorokan (laring)
 Batang tenggorokan (trakea)
 Cabang batang tenggorokan (broncus)
 Bronchiolus
 Alveolus
 Paru-paru
ALAT PERNAFASAN MANUSIA
HIDUNG
HIDUNG
 Merupakan alat pertama yang
dilalui udara dari luar.
 Terdapat rambut dan selaput lendir
yang berguna untuk :
1. menyaring udara
2. mengatur suhu udara agar sesuai
dg suhu tubuh
3. mengatur kelembaban udara.
LARING
 Disusun oleh tulang rawan yang
membentuk jakun.
 Saat menelan makanan, katup
pangkal tenggorokan (epiglotis) akan
menutup dan saat bernapas katup
terbuka.
 Pada pangkal tenggorokan terdapat
pita suara yang akan bergetar bila
udara dari paru-paru melewatinya
Tenggorokan (trakea)
 Tenggorokan terletak disebelah depan
kerongkongan.
 Disusun oleh tulang rawan yang berbentuk
cincin.
 Dinding bagian dalamnya dilapisi selaput
lendir yang sel-selnya berambut getar,
berfungsi untuk menahan dan
mangeluarkan benda-benda padat yang
masuk bersama udara.
Bronkus
 Bronkus
merupakan
percabangan dari
tenggorokan ke
arah kanan dan
kiri, yang masing-
masing menuju ke
paru-paru.
BRONKIOLUS
Bronkiolus merupakan saluran-saluran yang halus di paru-paru sebagai
percabangan dari bronkus.
Ujung bronkiolus berupa gelembung-gelembung kecil yang disebut gelembung
paru-paru (alveolus).
ALVEOLUS (GELEMBUNG PARU-PARU)

Merupakan ujung
bronkiolus yang berupa
gelembung kecil di paru
paru.
Alveolus diliputi oleh kapiler
darah yang berfungsi
untuk pertukaran gas,
yaitu memasukkan O2
dan melepaskan CO2.
ALVEOLUS
PARU-PARU

Paru-paru terletak di dalam rongga dada, di atas sekat antara rongga dada dan rongga
perut (diafragma).
Jumlahnya 2 buah, yaitu paru-paru kanan terdiri dari 3 gelambir (lobus) dan paru-paru
kiri terdiri 2 gelambir.
Paru-paru dibungkus oleh selaput paru-paru yang disebut pleura.
PARU-PARU
JENIS PERNAFASAN

 Pernafasan eksternal --- pengambilan oksigen dan karbondioksida dg lingkungan


 Pernafasan internal ( seluler ) --- pernafasan dalam sel ( sitoplasma dan mitokondria )
 Pernafasan aerob --- butuh oksigen -- 38 ATP
 Pernafasan anaerob --- tanpa oksigen – 2 ATP
Tahapan:
Glikolisis – siklus krebs --- transport elektron
KAPASITAS PARU-PARU
Kapasitas paru-paru adalah kemampuan paru-paru
menampung udara.
Kapasitas paru-paru bergantung pada besar kecilnya paru-
paru, kekuatan bernapas, dan cara bernapas.
Udara komplementer, ialah udara yang dapat masuk ke
dalam paru-paru setelah menarik napas biasa.
Udara suplementer, ialah udara yang masih dapat
dikeluarkan dari dalam paru -paru setelah melakukan
inspirasi biasa. disebut juga ekspirasi cadangan.
Udara residu, ialah udara sisa yang selalu terdapat di dalam
paru-paru setelah mengadakan ekspirasi sekuat-kuatnya.
Kapasitas vital paru-paru adalah udara maksimum yang
dapat dimasukkan ke paru-paru dan dikeluarkan dari
paru-paru.
KAPASITAS PARU-PARU

UT ( udara Tidal / pernafasan )


Udara yang keluar / masuk melalui pernafasan biasa – 500
ml
 UK ( udara Komplementer )
Udara yang masih bisa masuk setelah inspirasi biasa --- 1500
ml
 UC ( udara suplementer / cadangan )
Udara yang masih bisa keluar setelah ekspirasi biasa ----
1500 ml
 UR ( udara Residu )
Udara yang akan tetap tinggal dalam paru-paru – 1000 ml
Kapasitas Vital ( KV ) = UT + UC + UK
Kapasitas Total = KV + UR
PROSES PERNAPASAN
Proses pernapasan meliputi inspirasi dan ekspirasi.
Inspirasi adalah proses menarik napas (memasukkan udara pernapasan).
Ekspirasi adalah proses mengeluarkan napas (mengeluarkan udar pernapasan).
MACAM-MACAM PERNAPASAN
BERDASAR OTOT YG BERKONTRAKSI
PERNAPASAN DADA
adalah pernapasan yang menggunakan gerakan otot antar tulang rusuk.

Inspirasi :
otot antar tulang rusuk berkontraksi → tulang rusuk terangkat → rongga dada
membesar → volume rongga dada membesar → tekanan udar rongga dada
turun → udara masuk ke paru-paru.
PERNAPASAN DADA
Ekspirasi :
otot antar tulang rusuk relaksasi → tulang rusuk turun → rongga dada mengecil →
volume rongga dada kecil → tekanan udara rongga dada besar → udara keluar
dari paru-paru
PERNAPASAN DADA
PERNAPASAN PERUT

adalah pernapasan yang menggunakn otot-otot


diafragma.
Inspirasi:
diafragma berkontraksi → volume rongga dada
besar → tekanan udara rongga dada menurun
→ udara luar masuk ke paru-paru.
Ekspirasi:
diafragma relaksasi → volume rongga dada
turun → tekanan udara rongga dada
membesar → udara dari paru-paru keluar.
PERNAPASAN PERUT
Frekuensi Pernapasan

Faktor yang mempengaruhi Frekuensi


pernapasan :
• Umur

• Jenis kelamin
• Suhu tubuh
•aktivitas
• Posisi tubuh
•Emosi, rasa sakit
•Status kesehatan
•Ketinggian tempat
GANGGUAN-GANGGUAN PERNAPASAN

Berkurangnya hemoglobin
Berkurangnya hemoglobin dalam darah akan
menghambat proses penyampaian oksigen ke
dalam sel-sel tubuh. Berkurangnya
hemoglobin ini dapat disebabkan oleh anemia.
Penyakit asma
Penyakit ini merupakan gangguan pernapasan
karena menyempitnya saluran pernapasan akibat alergi.
ASMA
ASMA
INFLUENZA
GANGGUAN-GANGGUAN PERNAPASAN
Penyakit TBC (tuberkulosis)
TBC dapat menyebabkan terganggunya proses
difusi oksigen karena timbulnya bintil-bintil kecil
pada dinding alveolus yang disebabkan oleh
Mycobacterium tubercolusis
Infeksi bakteri Diplococcus pneumoniae
Infeksi ini menyebabkan penyakit pneumonia
(radang paru-paru atau radang dinding alveolus.
TBC
GANGGUAN-GANGGUAN PERNAPASAN
Kanker paru-paru
Kanker paru-paru menyebabkan paru-paru rusak daan tak berfungsi lagi.
Emfisema
Ini merupakan suatu penyakit yang terjadi karena susunan dan fungsi alveolus
(alveoli) yang abnormal. Emfisema dapat mengurangi efesiensi pengikatan O2.
KANKER PARU
GANGGUAN-GANGGUAN
PERNAPASAN
Bermacam-macam radang
Penyakit radang pada bronkus disebut bronkitis, radang pada hidung disebut
renitis, radang di sebelah atas rongga hidung disebut sinusitis, radang pada
laring disebut laringitis, dan radang pleura (selaput pembungkus paru-paru)
disebut pleuritis.
GANGGUAN-GANGGUAN
PERNAPASAN
Polip dan amandel
Pembengkakan kelenjar limfa di daerah hidung (polip) dan di daerah tekak
(amandel) akan menyebabkan penyempitan saluran pernapasan yang dapat
menimbulkan kesan wajah bodoh yang disebut wajah adenoid. Untuk mengatasi
polip dan amandel dilakukan operasi.
AMANDEL
GANGGUAN-GANGGUAN
PERNAPASAN
Keracunan gas CN dan/atau CO (karbon monoksida)
Keracunan gas-gas ini mengganggu pengikatan O2
oleh darah karena gas CO mempunyai daya ikat
yang jauh lebih tinggi terhadap hemoglobin
daripada daya ikat terhadap O2. Bila 70-80 % Hb
dalam darah mengikat CO dan membentuk
HbCO; ini akan dapat menyebabkan kematian.
Gangguan pengangkutan oksigen ke sel-sel tubuh
atau gangguan penggunaaan oksigen oleh jaringan
ini disebut asfiksi.
MENGELUARKAN LENDIR
PERTOLONGAN PADA GANGGUAN
PERNAFASAN
BAHAYA MEROKOK
BAHAYA MEROKOK

ASMA.swf
TEKNOLOGI YANG PADA SISTEM RESPIRASI
Trakeostomi
Pulmotor
Terapi Oksigen
Terrapi Oksigen Hiperbarik
Sistem Pernapasan Cacing

Pada cacing, pertukaran gas terjadi pada permukaan


tubuhnya (integumen).
AN
EW
H
DA
P A
S I
RA
P I
ES
R
Sistem Pernapasan Serangga

Pada serangga, pertukaran gas


dari jaringan dengan udara
dilakukan dengan menggunakan
sistem pembuluh trakea.

Sistem pembuluh trakea pada serangga.


PERNAFASAN PADA HEWAN
RESPIRASI PADA IKAN
Sistem Pernapasan Ikan

Pada ikan, proses


respirasi dilakukan
dengan menggunakan
insang.

Struktur insang pada ikan dan aliran air yang masuk


ke insang.
Sistem Pernapasan Ikan

Pada ikan, proses


respirasi dilakukan
dengan menggunakan
insang.

Struktur insang pada ikan dan aliran air yang masuk


ke insang.
RESPIRASI PADA AMPHIBI
Sistem Pernapasan Katak

Pada katak, proses


respirasi dilakukan dengan
menggunakan paru-paru.

Mekanisme respirasi katak.


RESPIRASI PADA BURUNG
PADA BURUNG AVES
Sistem Pernapasan Burung

Pada burung, proses respirasi


dilakukan dengan menggunakan
paru-paru.

Fase inspirasi dan ekspirasi pada


respirasi burung.
FUNGSI PUNDI UDARA
Bernafas saat terbang
Mengurangi berat jenis tubuh
Mencegah kehilangan panas
Membantu bersuara/berkicau

Anda mungkin juga menyukai