Anda di halaman 1dari 26

PELAT

YANG PERLU DIPERTIMBANGKAN DALAM


PERENCANAAN PELAT

• Pembebanan
• Ukuran
• Jenis tumpuan
– Tumpuan bebas
– Tumpuan terjepit
– Tumpuan jepit sebagian (elastis)
PERBEDAAN KEKAKUAN LENTUR TEPI

Jenis Tumpuan Lendutan Reaksi Tumpuan

Tertumpu kaku Tidak Ya


Tertumpu elastis Ya Ya
Tidak tertumpu Ya Tidak
PERBEDAAN KEKAKUAN PUNTIR TEPI

Jenis Tumpuan Lendutan Reaksi


Tumpuan
Terjepit penuh Tidak Ya
Terjepit sebagian Ya Ya
Tidak ada jepitan Ya Tidak
• Pelat satu arah atau menerus

Jumlah bentang paling sedikit harus dua


• Panjang bentang bersebelahan yang paling besar di bagian
sebelah kiri dan sebelah kanan tumpuan tidak boleh 1,2 kali
lipat lebih besar dari panjang bentang bersebelahan yang
paling pendek.
• Beban harus merupakan beban terbagi rata
• Beban hidup harus 3 x lebih kecil dari beban mati
• Penggunaan koefisien momen:
– Momen lapangan : bentang bersih ln diantara tumpuan
– Momen tumpuan : bentang bersih rata-rata ln pada
sebelah kiri dan kanan tumpuan
SIMBOL TUMPUAN YANG DIPAKAI

Tumpuan Ujung Tetap

Tumpuan Ujung Sederhana

Menerus diatas dua tumpuan


Koefisien momen dikalikan dengan wuln2
1/16 1/9 1/16

1/14 1/14

1/24 1/9 1/24

1/11 1/11

1/16 1/10 1/10 1/16

1/14 1/14

1/24 1/10 1/10 1/24

1/16 1/11
lanjutan
1/16 1/10 1/11 1/10 1/16

1/14 1/16 1/16 1/14

1/24 1/10 1/11 1/10 1/16

1/11 1/16 1/16 1/11

1/16 1/10 1/11 1/11 1/10 1/16

1/14 1/16 1/16 1/16 1/14

1/24 1/10 1/11 1/11 1/10 1/24

1/11 1/16 1/16 1/16 1/11


Pelat dua arah
• Momen lentur yang bekerja dalam jalur selebar 1 m

– Mlx = Momen lapangan mak per meter lebar arah x


– Mly = Momen lapangan mak per meter lebar arah y
– Mtx = Momen tumpuan mak per meter lebar arah x
– Mty = Momen tumpuan mak per meter lebar arah y
– Mtix= Momen jepit tak terduga per meter lebar arah x
– Mtiy= Momen jepit tak terduga per meter lebar arah y
Syarat pemakaian pelat dua arah
– Beban terbagi rata
– Membatasi perbedaan antara beban maksimum dan
beban minimum pada bentang pelat (wu min  0,4 wu
mak)

– Membatasi perbedaan antar beban beban mak pada


bentang yang berbeda-beda (wu mak terkecil  0,8 kali
wu mak terbesar)
– Membatasi perbedaan dari panjang bentang, yi
panjang bentang terpendek  0,8 x panjang bentang
terpanjang
• Penyaluran beban ke tumpuan

Lx

Ly

½.lx ½.lx

q q =1/2.wu . lx

Ly

q q =1/2.wu . lx

Lx
• Syarat untuk tulangan dan pelat
Penutup beton
Tidak langsung berhubungan dg tanah / cuaca
Jarak min tul utama 44 dan 56 : 40 mm
PBI = 25 mm 36 : 20 mm
Disarankan = 40 mm yang langsung berhubungan dg tanah / cuaca
19 dan 56 : 50 mm
 16 : 40 mm

h  80 mm
h  250 mm

Jarak mak tul utama


1,5 h atau 250 mm (untuk momen mak)
3,0 h atau 500 mm (untuk momen menurun)
Jarak mak tulangan distribusi 250 mm
Tebal minimum h:

fy fy fy fy
Komponen
400 240 400 240 400 240 400 240

Pelat mendukung
1/20 1/27 1/24 1/32 1/28 1/37 1/10 1/13
satu arah

Balok mendukung
1/16 /211 1/18,5 1/24,5 1/21 1/28 1/8 1/11
satu arah
Tulangan pembagi

• Untuk fy = 240 Mpa

0,25.b.h
As 
100

• Untuk fy = 400 Mpa

0,18.b.h
As 
100
DIAGRAM ALIR

Tentukan syarat batas

Tentukan panjang bentang

Tentukan tebal pelat

Hitung beban

Tentukan momen yang menentukan


• lanjutan
 min     mak Hitung tulangan    mak

Pilih tulangan

s  smak Periksa lebar s  smak


retak

Tebal pelat &


tulangan memadai

Catatan :
Untuk fy = 240 (retak tidak diperhitungkan)
Untuk fy = 400 (lihat tabel 11 buku gideon seri 1)
SOAL:

240 3760 240

Diketahui:
fc’ = 15 Mpa (150 kg/cm2)
fy = 240 Mpa (2400 kg / cm2)
wl = 1,5 kN/m2 (150 kg/m2)
wd = 0,5 kN/m2 (50 kg/m2)
Tentukan penulangan pada pelat tersebut
Penyelesaian :
Tebal pelat

l 4000
hmin    15cm
27 27
beban :
wu  1,2 wd  1,6wl
wd . pelat  0,15 x 24  3,6kN / m 2
wd .lantai  0,5kN / m 2
wd .total  4,1kN / m 2
wu  1,2 x 4,1  1,6 x1,5  7,3kN / m 2 (730kg / m 2 )
Momen lapangan

1 1
wu l 2  x 7,3 x 4   14,6kNm(1460kgm)
2
Mu 
8 8
Momen tumpuan
1
Mu  wu l 2  4,9kNm( 490kgm)
24

Hitung tulangan
h = 150 mm
Tebal penutup beton p = 20 mm
Diameter tulangan p = 12 mm
Tinggi efektif d =
d = h – p – ½ p
= 150 – 20 – ½ . 12
= 124 mm

Momen lapangan
Mu 14,6
  950 kN / m 2

1x 0,124 
2
b.d 2
Dari tabel gideon seri 4 didapat
ρ = 0,0052 (dr interpolasi)
ρmin = 0,0058
ρmak = 0,0242
ρ < ρmin (pakai ρmin )

As = ρmin x b x d x 106
= 0,0058 x 1 x 0,124 x 106
= 719 mm2 (7,2 cm2)
Dipakai  12 – 150 (7,5 cm2)

Tulangan pembagi
0,25 x1000 x150
As   375mm 2 (3,7cm 2 )
100

Dipakai tulangan 10 – 200 (3,9 cm2)


Momen tumpuan
Mu 4,9
  319 kN / m 2

1x  0,124
2
bxd 2

ρmin = 0,0058
As = ρ x b x d x 106
= 0,0058 x 1 x 0,124 x 106
= 719 mm2 (7,9 cm2)
Dipakai 12 – 150 (7,5 cm2)
Soal
Diketahui :

Data:
lx = 4 m
ly = 4,5 m
4m fc’ = 20 Mpa
fy = 240 Mpa
wu = 7,5 kN

4,5 m
• Momen
ly/lx = 1,2

Mlx = 0,001 . wu . (lx)2 . x (koef)


= 0,001 . 7,5 . (4)2 . 24
= 2,86 kNm

Mtx = 0,001 . wu . (lx)2 . x (koef)


= 0,001 . 7,5 . (4)2 . (-56)
= - 6,68 kNm

Mly = 0,001 . wu . (lx)2 . x (koef)


= 0,001 . 7,5 . (4)2 . 17
= 2,03 kNm

Mty = 0,001 . wu . (lx)2 . x (koef)


= 0,001 . 7,5 . (4)2 .(-47)
= - 5,6 kNm
Penulangan:
Tebal pelat = 100 mm
Selimut beton = 20 mm
 Tulangan = 10 mm
Tinggi efektif arah x (dx)
= 100 -20 – ½.10
= 75 mm
Tinggi efektif arah y (dy)
= 100 – 20 – 10 – ½.10
= 65 mm

dx dy
• Penulangan arah x `
Mu = 2,86 kN

Mu 2,86
  508,9kN / m 2
1x  0,075
2 2
bxd
daritabel
Mu
 500    0,0027
bxd 2
Mu
 600    0,0032
bxd 2
maka
8,978
  0,0027   0,0032  0,0027
100
  0,00274
 min  0,0058
   min   min
As   .b.dx
As  0,0058.100.7,5
As  4,35cm 2 ( 435mm 2 )
Dipakai tulangan 10 – 150 (As = 524 mm2)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai