Anda di halaman 1dari 6

MATERIAL

KONSTRUKSI

AGREGAT
01 A. Klasifikasi Agregat

• Ditinjau dari asal kejadiannya


1. Batuan beku
• Batuan yang berasal dari magma yang mendingin dan
membeku. Dibedakan atas batuan beku luar (extrusive
igneous rock) dan batuan beku dalam (extrusive igneous
rock).
2. Batuan sedimen
• Sedimen dapat berasal dari campuran partikel mineral,
sisa-sisa hewan dan tanaman. Pada umumnya merupakan
lapisan-lapisan pada kulit bumi, hasil endapan di danau,
laut dsb.
02 DI TINJAU DARI KEJADIANNYA

3. Batuan metamorf
• Berasal dari batuan sedimen ataupun batuan beku
yang mengalami proses perubahan bentuk akibat
adanya perubahan tekanan dan temperature dari
kulit bumi.

B. Berdasarkan proses pengolahannya


• Agregat alam
Agregat yang dapat dipergunakan sebagaimana bentuknya di alam
atau dengan sedikit proses pengolahan, dinamakan agregat alam.
Agregat ini dibentuk melalui proses erosi degradasi. Bentuk pratikel
dari agregat alam ditentukan oleh proses pembentukannya.

3
03 BERDASRKAN PENGOLAHANNYA

2. Agregat yang melalui proses pengolahan


• Di gunung – gunung atau di bukit-bukit sering di temui
agregat masih berbentuk batu gunung, sehingga
diperlukan proses pengolahan terlebih dahulu sebelum
dapat digunakan sebagai agregat kontruksi perkerasan
jalan.
C. Berdasarkan besar partikel-partikel agregat
• Agregat alam
Agregat yang dapat dipergunakan sebagaimana bentuknya di alam
atau dengan sedikit proses pengolahan, dinamakan agregat alam.
Agregat ini dibentuk melalui proses erosi degradasi. Bentuk pratikel
dari agregat alam ditentukan oleh proses pembentukannya.

4
04 Gradasi dan ukuran maksimum
AGREGAT
1. Gradasi seragam (uniform graded), adalah agregat dengan ukuran yang hampir
sama/sejenis atau mengandung agregat halus yang sedikit jumlahnya
sehingga tidak dapat mengisi rongga antar agregat. Agregat seragam disebut juga
gradasi terbuka. Agregat dengan gradasi seragam akan menghasilkan lapisan
perkerasan dengan sifat permaebilitas tinggi, stabilitas kurang, berat volume kecil.

2. Gradasi rapat (dense graded), merupakan campuran agregat kasar dan halus
dalam porsi yang berimbang, sehingga dinamakan juga agregat baik (well graded).

3. Gradasi buruk/jelek (poorly graded), merupakan campuran agregat yang tidak


memenuhi 2 kategori diatas. Agregat bergradasi buruk yang umum digunakan
untuk lapisan perkerasan lentur yaitu gradasi celah (gap graded), merupakan
campuran agregat dengan 1 fraksi hilang atau 1 fraksi sedikit sekali. Sering disebut
juga gradasi senjang. Agregat dengan gradasi senjang akan menghasilkan lapisan
perkerasan yang mutunya terletak antara kedua jenis diatas.

5
05 AGREGAT
Tujuan pemberian bahan batuan pada
adukan beton :

1. Menghasilkan kekuatan yang besar terhadap


betonnya.

2. Mengurangi susut pada pengeringan beton.

3. Menghemat penggunaan semen.

Anda mungkin juga menyukai