Anda di halaman 1dari 13

DIAGNOSA

Manifestasi Klinis Pemeriksaan Fisis

Anamnesis
Manifestasi Klinis

01 02 03
Sesak dan batuk Kelainan radioggrafi Gradien alveolar-arteri
dada yang spesifik yang abnormal dan
penurunan kapasitas
difusi paru

04 05
Fungsi respirasi Perubahan ciri
(spirometri) mikroskopis histopatologi
menunjukkan gambaran
restriktif
ANAMNESIS
Riwayat Faktor Lingkungan, Paparan Pekerjaan, Penggunaan Obat Dan
Riwayat Keluarga
Riwayat penyakit sekarang

Riwayat disfagia atau aspirasi

Riwayat pekerjaan

Riwayat obat obatan

Evaluasi umur, status merokok dan jenis kelamin

Batuk darah

Gejala pada kulit dan otot

Sicca syndrome
sarcoidosis
PEMERIKSAAN FISIS
kelainan kulit disertai dengan
limfadenopati dan hepatosplenomegaly,
Adanya artritis, Kelainan saraf pusat
disertai diabetes insipidus atau disfungsi
kelenjar pituitary anterior
pilomiositis Nyeri otot dan kelemahan otot paroksimal
penyakit vaskular kolagen Adanya artritis, Iridosiklitis, uveitis tau
konjungtivitis
Skleroderma Sklerodaktili, fenomena Raynaud, lesi
telangiektasia, Iridosiklitis, uveitis tau
konjungtivitis
sindrom CREST Sklerodaktili, fenomena Raynaud dan lesi
telangiektasia
granulomatosis sel Lagerhans Diabetes insipidus tanpa gangguan saraf
pusat
tuberous sclerosis epilepsi dan retardasi mental
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan laboratorium pada dugaan ILDharus meliputi :

• Pemeriksaan darah perifer • Urinalisis dan tes penapisan


lengkap, hitung jenis leukosit, untuk penyakit vascular
laju endap darah, fungsi ginjal, kolagen
dan fungsi hati, elektrolit
Pemeriksaan Radiologi Radiografi Dada

sinar-X —> dapat berperan dalam menegakkan penyakit kronisitas


dan progresif.

Tomografi Komputer Resolusi Tinggi

Kriteria diagnostik untuk pneumonitis interstisial


biasa yang pasti pola pada tomografi komputer
resolusi tinggi. 1 – subpleura, dominasi basal (panah
merah); 2 – kelainan retikuler (panah biru); 3 –
sarang lebah dengan atau tanpa bronkiektasis
traksi (panah kuning); 4 - tidak adanya fitur yang
tidak konsisten dengan pola pneumonitis interstisial
biasa.
RADIOLOGI
Reticular pattern IPF (fibrosis paru idiopatik)

Nodular pattern Pneumokoniosis, sarcoidosis

Alveolar pattern Alveolar interstitial pneumonia dd


pneumonia viral
Cystic pattern BE, fibrosis kistik
sarkoidosis
RADIOLOGI Adanya adenopati hilus bilateral sekaligus
paratrakeal, Adanya kalsifikasi “kulit telur”
silikosis Adanya kalsifikasi “kulit telur”
pneumonia eosinofilik kronik Gambaran infiltrat di lobus atas dan lobus
tengah yang cenderung ke tepi sehingga bagian
tengah atau hilus cenderung lebuh bersih, atau
sering disebut bayangan film negatif dari edema
paru, Infiltrat bilateral pada saat dan lobus yang
sama
BOOP, ILD imbas obat, pneumonitis radiasi Infiltrat bilateral pada saat dan lobus yang sama
kambuhan/recall.
asbestosis Adanya plak atau penebalan lokal pleura pada
gambaran umum ILD
artrits reumatoid, lupus eritematosus sistemik, Adanya efusi pleura
reaksi obat, penyakit paru akibat asbestos,
amiloidosis, limfangioleiomiomatosis atau
karsinomatosis limfangitik
Pada BAL ditemukan gambaran
BRONKOSKO histologis yang khas berupa
infiltrasi eosinophil dan

PI makrofag pada alveoli.


● hasil diagnostik hingga 74-
80%.
● ukuran spesimen yang lebih
besar, dengan ukuran rata-rata
9–64 mm
● tekniknya menghindari artefak
Biopsi Paru yang hancur atau berdarah,
yang dapat merusak jaringan.

Cryo
Transbronkial
● Gold standar saat ini untuk
mendapatkan bahanhistologis
dalam diagnosis klinis dan
ILD yang tidak dapat
diklasifikasikan secara
radiologis.
Surgical Lung
Biopsy
Menunjukkan penurunan
maximal voluntary ventilation
(MVV) yang lebih besar dari
penurunan maximal voluntary
pressure = MIP) sehubungan

TES FUNGSI dengan kelemahan otot. Bila


terdapat kelainan obstruktif
saluran napas, harus dipikirkan
PARU adanya PPOK, asma atau
bronkiektasis yang menyertai
ILD
Diagnosis pasti ILD Untuk mendapatkan hasil Selain itu bisa juga
adalah dengan biopsi jaringan yang terbaik, dengan prosedur video-
paru biopsi dilakukan dengan assisted thoracoscopy
open lung biopsy yang (VATS) yang relatif lebih
mortaliti dan morbiditinya mahal dari biopsi
tinggi. transbronkial maupun
dengan pemeriksaan
bronchoalveolar lavage
(BAL) yang merupakan
pendekatan diagnostik
lain dari ILD.

Anda mungkin juga menyukai