Islam
Kelompok 10
1. Alifia Sasmita Putri
21103241003
2. Erviana Saputri
21103241007
3. Putri Rahmalia
21103244025
4. Fajria Ichsani
21103244044
Pengertian Sistem Ekonomi Islam
ajaran Islam mengakui prinsip mencari keuntungan tetapi Islam
mangikat prinsip itu dengan syarat syarat moral, sosial, dan
temperance (pembatasan diri).
Menurut suatu hadis yang berasal dari Ibn Abbas r.a. diriwayatkan
oleh Al-Bukhari, Rasulullah saw. bersabda kepada Muadz yang diutus
ke negeri Yaman untuk mengajarkan Islam
Pengertian Sistem Ekonomi Islam
Hadis tersebut menegaskan bahwa manusia boleh berusaha dan
menikmati hasil usahanya, tetapi pada saat yang sama, ia harus ingat dan
memberikan sebagian dari hartanya kepada mereka yang tidak mampu.
Dalam hadis yang lain Hakim bin Hizam r.a. meriwayatkan bahwa Nabi
saw. bersabda:
Wahai Hakim, sesungguhnya harta ini hijau sedap dipandang mata lagi
manis. Barangsiapa mengambilnya dengan perasaan tidak loba, Allah
akan memberkatinya; dan siapa yang mengambilnya dengan rasa loba dan
tamak, tidak akan didapatinya pada hari itu keberkatan, seperti orang
makan tidak merasa kenyang. Tangan di atas lebih baik daripada tangan di
bawah (H.R. Al-Bukhari).
Dasar Filosofis Ekonomi Islam
Filsafat Sistem
Pada tataran filsafat sistem ekonomi Islam, pola hubungan antara Allah, manusia, dan
alam terlihat dengan jelas. Ekonomi Islam, dalam hal ini, memiliki sifat dasar sebagai
ekonomi rabbani dan insani (Hulwati, 2009:1-4).
Konsep-konsep dasar yang mengilhami ekonomi Islam :
Keanggotaan DSN dibentuk dan diangkat oleh MUI unutk masa bakti 4
tahun. Tugas dan kewenangan Dewan Syariah Nasional sebagai berikut:
1. Menumbuh kembangkan penerapan nilai-nilai syariah dalam kegiatan
perekonomian pada umumnya dan keuangan pada khususnya.
2. Mengeluarkan fatwa atas jenis-jenis kegiatan keuangan
3. Mengeluarkan fatwa atas produk dan jasa keuangan syariah
4. Mengawasi penerapan fatwa yang telah dikeluarkan.
Perkembangan Ekonomi Islam
Berdasarkan UU Nomor 3 Tahun 2006, peradilan yang berkompeten untuk
menyelesaikan perkara di bidang ekonomi Syariah yakni pengadilan agama. Di samping itu,
dibuka pula kemungkinan penyelesaian sengketa melalui musyawarah, mediasi perbankan,
lembaga arbitrase, atau melalui pengadilan di lingkungan Peradilan Umum sepanjang disepakati
di dalam akad oleh para pihak. Ketentuan ini juga memberikan kepastian saluran hukum bagi
pencari keadilan dalam masalah yang timbul di bank Syariah. Gerakan Wakaf Tunai. Gerakan
nasional wakaf tunai dimotori oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara Jakarta
pada 8 Januari 2010, pengelolaannya diserahkan ke Badan Wakaf Indonesia (BWI). BWI sudah
membuat aturan tentang wakaf uang sehingga pengumpulan, penggunaannya dan
pertanggungjawabannya dapat transparan serta akan diaudit oleh auditor independen. Pemenuhan
kebutuhan ekonomi senantiasa menuntut tanggung jawab kita sebagai umat. Bahwasannya kita
diharuskan menemukan rejeki yang telah disediakan oleh Allah Swt. dengan cara apapun dan
bagaimanapun asalkan bertujuan untuk mencapai maqasid asy-syariah.
Perkembangan Ekonomi Islam
Sistem regulasi ekonomi yang digulirkan oleh pemerintah sangat penting dan
justru mendorong ekonomi syariah Indonesia untuk terus bergerak maju. Tidak
hanya bermanfaat untuk Indonesia, bahkan dunia mulai memanfaatkan dan mulai
menggunakan sistem ekonomi syariah Islam. Sistem ekonomi Islam terbukti
mampu mengatasi permasalahan ekonomi bangsa dan cukup akomodatif terhadap
kebutuhan umat Islam.
Thank You
Pertanyaan
1. Apakah perbangkan syariah di Indonesia sudah menerapkan prinsip syariah seutuhnya?
(Haudy Amna Salsabila 21103241005)
jawab : Sajauh ini perbankan syariah di Indonesia sudah cukup memenuhi hukum-hukum
ekonomi islam, karena di lihat dari pengalaman para pengguna BSI, yg merasakan
perbedaan antara BSI dan bank-bank pda umumnya
2. Apa konsep ekonomi islam/syariah (Khasna Qotrunnada 21103244053)
Jawab : Sistem ekonomi yang dijalankan berdasarkan nilai-nilai dan prinsip-prinsip ajaran
Islam yang bersumber pada al-Qur'an dan al-Sunnah, yang berorientasi pada pencapaian
ridla Allah. Sistem ekonomi ini berlaku secara universal dalam segala aspek kehidupan,
termasuk dalam kegiatan ekonomi dan keuangan
Pertanyaan
3. Kalau perbedaan harga di grab / gofood dengan harga di tokonya langsung tu termasuk
riba bukan ya? Nisrina Nur'aini Wahyuningsih 21103241028
Jwb : Dalam kasus go food pihak pelanggan memesan makanan atau barang. Dan umumnya
driver go food tidak mendatangi pelanggan, tapi langsung ke rumah makan atau tempat
belanja untuk membeli pesanan yang diinginkan pelanggan. Ketika driver belum diberi uang
oleh pelanggan, dia harus memberi talangan. Dan kita memahami, talangan itu adalah
utang.Setelah makanan dan barang sampai di pelanggan, maka pelanggan akan membayar
2 item,
1. Makanan/barang yang dipesan, sesuai nilai yang tertera dalam struk/nota. Dalam hal ini,
driver sama sekali tidak melebihkan harga makanan maupun barang.
2. 2. Jasa kirim makanan. Di sini pihak driver mendapatkan keuntungan.
Pertanyaan
Berdasarkan keterangan di atas, ada 2 akad yang dilakukan antara pelanggan dengan driver:
1. Akad jual beli jasa wakalah untuk beli makanan/barang.Inilah akad yang menjadi tujuan utama kedua
belah pihak. Tujuan utama pelanggan adalah mendapat layanan membelikan makanan/barang yang
diinginkan. Sebagaimana pula yang menjadi tujuan utama driver, mendapat upah membelikan
makanan/barang yang dipesan.
2. 2. Akad utang (talangan).Bisa kita sebut akad utang ini hanyalah efek samping dari akad pertama.
Keduanya sama sekali tidak memiliki maksud untuk itu. Hanya saja, untuk alasan praktis, pihak driver
memberikan talangan untuk penyediaan makanan atau barang.
Kita bisa memahami itu, karena andai si driver ada di sebelah kita, kemudian kita apply go food, tentu
pihak driver akan meminta kita uang untuk pembelian makanan yang kita pesan. Dan kita juga akan
tetap membayar biaya antar makanan. Jadi dari kasus tersebut perbedaan harga dari keduanya bukanlah
riba.
4. Apa saja hukum dalam riba dan juga dalil yang menjelaskan hukum riba tersebut ? (Anisa)
Jwb :
3. Dibangkitkan dari Kubur dalam Keadaan Gila (QS. Al Baqarah [2]: 275)
4. Allah akan Menghancurkan Harta Riba (QS. Al Baqarah [2]: 276)
Penambah jawaban
1. Haudy Amna Salsabila 21103241005
2. Annisa Iskalatifah 21103244008