Anda di halaman 1dari 5

AQSAMUL AL-QUR’AN

NAMA KELOMPOK 3
1. MOHAMAD ALVIAN JOMANTORO
2. ANNIDA NUR KHOLIDAH
3. ARISKA RAHMA FATUROIVA
PENGERTIAN AQSAMUL AL-QUR’AN

Menurut bahasa kata aqsam ()‫ ) ا)قسام‬adalah bentuk jama’ bentuk tunggalnya yaitu qasam ()‫) ق))سم‬
artinya qasam adalah sumpah. Qasam/sumpah adalah mengikat hati jiwa (hati) agar tidak melakukan
sesuatu, dengan suatu makna yang dipandang besar, agung, baik secara haqiqi maupunn secara i’tiqadi,
oleh orang yang bersumpah itu.
Menurut istilah, Aqsamul Qur’an ialah yang mebicarakan sumpah-sumpah yang terdapat dalam
ayat-ayat al qur’an. Aqsam ialah mengucapkan kalimat sumpah. Bersumpah merupakan salah satu
upaya yang dilakukan oleh manusia dalam rangka meyakinkan orang lain bahwa dia berada diatas
kebenaran. Artinya dia bersungguh-sungguh sedang serius, tidak berbohong/bergurau/sebagainya.
UNSUR-UNSUR AQSAM DAN UNGKAPANNYA
Ada 3 unsur utama sumpah /aqsam dalam bahasa arab :
1. Fi’il
Fiil dalam bahasa arab adalah kata kerja. Namun fiilnya dijadikan muta’addi dengan huruf ba’ (‫)ب‬
misalnya kata: uqsimu billah ()))‫ ) ا)قسم) اب)))هللا‬adalah sebuah kata kerja, maknanya : aku bersumpah dengan
nama Allah. Dan sumpah disini dilengkapi dengan huruf ba’ menjadi uqsimu bi.
2. Al-Muqsam Bihi
Maksud al muqsam bihi ()))‫ب‬
)‫ ) لا))مقسم) ه‬dalam hal ini adalah sesuatu yang dijadikan sumpah. Misainya
ketika Allah SWT Berfirman : wal-ashri (‫ )وا ل))عصر‬yang artinya demi masa /waktu.
• Kata bihi itu maksudnya adalah bersumpah dengan menggunakan dia ())))‫) هب‬.
3. Muqsam Alaihi (berita yang diperkuat degan sumpah itu). Yaitu ucapan yang ingin diterima/dipercaya
orang yang mendengar, lalu diperkuat dengan sumpah tersebut,
MACAM-MACAM QASAM DALAM AL-QUR’AN
Qasam (sumpah) dalam Al-Qur’an terbagi menjadi 2 macam yakni sumpah yang zhahir, jelas,
tersurat dan yang mudhmar yang tersirat.
• Sumpah yang jelas (zhahir) adalah kalimat sumpah yang dijelaskan dengan kata “aqsama” dan
derivasinya, dan sebutkan “muqsam bih” objek sumpahnya atau juga tidak disebutkan kata yang
berarti sumpah tapi diganti dengan kata depan “al-ba”, al-waw dan al-tu.
• Sumpah yang tersamar (mudhmar). Qasam seperti ini adalah qasam yang tidak dinampakkan “fi’il
qasamnya” dan “muqsam bihnya”. Qasam ini ditandai dengan masuknya “lam taukid”.
FAEDAH AQSAMUL AL-QUR’AN

a) Berita itu sudah sampai pendengar dan kalau dia bukan orang yang apriori menolak, tentunya berita tersebut
sudah diterima dan dipercaya karena sudah diperkuat dengan sumpah, apalagi memakai nama Allah SWT.

b) Pemberi berita sudah merasa lega, karena telah menaklukkan pemdengar dengan cara memperkuat berita-
beritanya dengan sumpah atau dengan beberapa taukid (penguat). Hal ini berbeda sebelum dia bersumpah,
jiwanya masih merasa kecewa, karena beritanya belum diterima pendengar.
c) Dengan bersumpah memakai nama Allah atau sifat-sifat-Nya, menurut Dr. Bakri Syekh Amin berarti
memuliakan atau mengagungkan Allah AWT. Karena telah menjadikan nama-Nya selaku Dzat yang
diagungkan sebagai penguat sumpahnya. Tidak memakai nama atau benda-benda lain, sesuai dengan
peraturan dan definisi sumpah itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai