Anda di halaman 1dari 19

PMII DALAM KADERISASI

Oleh:
Mahbub Ubaedi Alwi
(Wakil Sekretaris I
PKC PMII Jawa Barat)
APA ITU KADERISASI
PMII?
SISTEM PENGKADERAN PMII adalah totalitas upaya pembelajaran
yang dilakukan secara terarah, terencana, sistemik, terpadu,
berjenjang dan berkelanjutan untuk mengembangkan potensi,
mengasah kepekaan, melatih sikap, memperkuat karakter,
mempertinggi harkat dan martabat, memperluas wawasan, dan
meningkatkan kecakapan insan-insan pergerakan agar menjadi
manusia yang muttaqin, beradab, berani, santun, cerdik-
cendekia, berkarakter, terampil, loyal, peka, mampu dan gigih
menjalankan roda organisasi dalam segala upaya pencapaian cita-
cita dan tujuan perjuangannya.
TUJUAN PMII

“Terbentuknya pribadi muslim Indonesia yang bertaqwa


kepada Allah SWT, berbudi luhur, berilmu, cakap &
bertanggung jawab dalam mengamalkan ilmunya dan
komitmen memperjuangkan
cita-cita kemerdekaan Indonesia “
(AD BAB IV Pasal 4)
CITA-CITA & TUJUAN KEMERDEKAAN INDONESIA

1. Melindungi Segenap Bangsa dan Seluruh Tumpah Darah


Indonesia
2. Memajukan Kesejahteraan Umum
3. Mencerdaskan Kehidupan Bangsa
4. Berperan Aktif
Serta Ikut Serta Dalam Melaksanakan Ketertiban Dunia
Berlandaskan Kemerdekaan, Perdamaian dan Keadilan
USAHA
(BAB IV PASAL 5)

1. Menghimpun dan membina mahasiswa Islam Indonesia sesuai dengan sifat


dan tujuan PMII serta peraturan perundang-undangan dan paradigma PMII yang
berlaku.
2. Melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam berbagai bidang sesuai dengan asas
dan tujuan PMII serta mewujudkan pribadi insan ulul albab.
KADERISASI

INPUT PROSES

EVALUAS
OUTPUT
I
ARGUMENTASI KADERISASI

Argumentasi Idealis

Argumentasi strategis

Argumentasi praktis

Argumentasi Pragmatis

Argumentasi Administratif
IDEALIS
Pengkaderan ada sebagai media pewarisan nilai-nilai luhur yang difahami, dihayati dan diacu oleh PMII. Nilai-
nilai harus diwariskan karena salah satu sumber gerak PMII adalah nilai-nilai, seperti penghormatan terhadap
sesama, perjuangan, kasih-sayang. Nilai-nilai tersebut selain disampaikan melalui materi-materi pengkaderan
juga disebarkan dalam pergaulan sehari-hari sesama anggota/kader PMII.

STRATEGIS
Pengkaderan merupakan media bagi anggota dan kader untuk menemukan dan mengasah potensi-potensi
individu yang masih terpendam. Secara lebih luas, pengkaderan merupakan upaya pembebasan individu
dari berbagai belenggu yang menyekap kebebasannya. Sehingga individu dapat lebih terbuka untuk
menyatakan diri dan mengarahkan potensinya bagi tujuan perjuangan

PRAKTIS
Manusia selalu membutuhkan orang lain untuk dijadikan teman. Semakin banyak teman semakin manusia
merasa aman dan percaya diri. Hukum demikian berlaku dalam organisasi. Di samping itu kuantitas anggota
sering menjadi indikator keberhasilan organisasi, meskipun tidak bersifat mutlak. Setidaknya semakin banyak
anggota, maka human resources organisasi semakin besar
PRAGMATIS
Hukum alam yang berlaku di tengah masyarakat adalah kompetisi. Bahkan teori Charles Darwin, survival of the
fittest, nyaris menjadi kenyataan yang tidak dapat dielak siapapun. Dalam persaingan di tingkat praktek, cara yang
sehat dan tidak sehat campur aduk dan sulit diperkirakan berlakunya. Melalui pengkaderan, PMII menempa
kadernya untuk menjadi lebih baik dan ahli daripada organisasi yang lain. Dengan harapan utama, apabila (kader)
PMII memenangkan persaingan, kemenangan tersebut membawa kebaikan bersama. Hanya sekali lagi, persaingan
itu sendiri tidak dapat dielakkan

ADMINISTRATIF
Regenerasi merupakan bagian mutlak dalam organisasi, dan regenerasi hanya mungkin terjadi melalui
pengkaderan. Tujuan PMII yang termaktub dalam AD/ART Pasal 4 mengharuskan adanya pengkaderan.
Melalui pengkaderan penggemblengan dan produksi kader dapat sinambung. Oleh karena menjadi
mandat organisasi, maka pengkaderan harus selalu diselenggarakan
SKEMA
KADERISASI TUJUAN PMII

PKN
PKL
PKD
MAPABA
Mahasiswa
DIMENSI
KADERISASI
Keilmuan Struktural Gerakan
Tidak semua Setiap Pasca berproses
kader PMII dapat kepemimpinan dan pengabdian struktural
memahami dan di PMII, kader PMII
semua keilmuan kepengurusan akan masuk pada keprofesian
yg ada. tertentu, sesuai
di semua minat dan bakatnya
Namun setiap jenjang Di berbagai sector
angkatan struktur harus Kehidupan, agama, ekonomi,
minimalnya ada
yang memiliki senantiasa Politik, pendidikan, budaya,

kekhususan beregenerasi Dll.


pengetahuan sesuai mandat Ruang2 tersebut
mendalam pada aturan perlu direkayasa agar terus diisi
keilmuan2 organisasi Kader PMII dalam rangka
tertentu Aktualisasi gerakan PMII
Untuk mencapai Tujuan PMII
DESAIN MATERI KADERISASI FORMAL
No Kompetensi Mapaba PKD PKL
1. Aswaja I 1. Aswaja II 1. Aswaja III
2. Keorganisasian PMII 2. PMII dan Gerakan Mahasiswa 2. Strategi dan Taktik Gerakan PMII
3. Kelembagaan Kopri 3. Strategi Pengembangan PMII 3. PMII: Kaderisasi dan Organisasi
4. Sejarah PMII Lokal 4. NDP II 4. Strategi Gerakan Islam Indonesia
1. Ideologis 5. NDP I 5. Nahdlatun Nisa 5. Amaliyah PMII An-nahdliyyah III
6. Geneologi Islam Nusantara 6. Peta Gerakan Islam (Indonesia dan Internasional) 6. Antropologi Masyarakat Indonesia
7. Amaliyah PMII An-nahdliyyah I 7. Amaliyah PMII An-nahdliyyah II 7. Sosiologi Masyarakat Indonesia
8. Sejarah Perjuangan Bangsa 8. Format Politik Indonesia 8. Pancasila dalam Perspektif Fiqh Kontemporer
9. Format Ekonomi Indonesia
9. Ansos I 10. Ansos II 9. Geopol-ekobud Kontemporer
2. Metodologis 11. Paradigma 10. Paradigma
12. Teori perubahan Sosial
10. Analisis Diri 13. Manajemen Program 11. Kerangka Stategic Planning
11. Keorganisasian 14. Valued-Based Leadership 12. Found-Rising

Leadership dan Skill 12. Leadership 15. Analisa Wacana 13. Advokasi dan Pendampingan Masyarakat
3.
Keorganisasian 14. Analisa Media
15. Analisis Kebijakan Publik
16. RPJMD dan Analisa Anggaran Daerah
Catatan: Sekolah-Sekolah/Pelatihan Lanjutan
dalam Kaderisasi Nonformal dapat a. Sekolah Public speaking f. Sekolah Analisis Anggaran k. Sekolah Dakwah
berbentuk Kelas-kelas
b. Sekolah Epistimologi g. Sekolah Analisis Kebijakan dan Advokasi l. Sekolah Kepemimpinan dan Organisasi
LEBIH LENGKAP DI PO KADERISASI c. Sekolah Aswaja h. Sekolah Legal Drafing m. Sekolah Digital Literacy (Sekolah cyber Army)
HASIL MUSPIMNAS 2019
d. Sekolah Ansos i. Sekolah Politik
e. Sekolah Pemikiran Islam j. Sekolah Ekonomi
DESAIN KADERISASI
Integrasi antara Kaderisasi Formal, Nonformal & Informal

Work-Desain >>> Mapaba >>> Work Desain >>> PKD >>> Work-
Desain >>> PKL >>> Work-Desain >>> PKN >>> Work-desain

a. Sekolah Public speaking f. Sekolah Analisis Anggaran k. Sekolah Dakwah


b. Sekolah Epistimologi g. Sekolah Analisis Kebijakan dan Advokasi l. Sekolah Kepemimpinan dan Organisasi
c. Sekolah Aswaja h. Sekolah Legal Drafing m. Sekolah Digital Literacy (Sekolah cyber Army)
d. Sekolah Ansos i. Sekolah Politik
e. Sekolah Pemikiran Islam j. Sekolah Ekonomi
PRA MAPABA

Work-Design Model Kelas


Sekolah Toefl
Sekolah Penulisan Ilmiah
Sekolah Kesenian
Bimtes Masuk Perguruan Tinggi

Work-Desain Model Montoring


PASCA MAPABA
Work-Desain Model Kelas
Sekolah Public-Speaking
Sekolah Aswaja
Sekolah Epistimologi
Sekolah Dakwah
Sekolah Info Grafis
Sekolah Jurnalistik

Work-desain Model Mentoring


PASCA PKD
Work-Desain Model Kelas
Sekolah Ansos
Sekolah Pemikiran Islam
Sekolah Politik Kampus
Sekolah Ekonomi
Sekolah Kepamimpinan dan Organisasi
Sekolah Ideologi Dunia
Sekolah Riset

Work-desain Model Mentoring


PASCA PKL
Work-Desain Model Kelas
Sekolah Analisis Anggaran
Sekolah Analisis Kebijakan dan Advokasi
Sekolah Legal-Draft
Sekolah Sekolah Cyber-Army

Work-desain Model Mentoring


PASCA PKN
Work-Desain Model Kelas
Sekolah Politik
Sekolah Ekonomi Politik Global

Work-desain Model Mentoring

CATATAN
Untuk kurikulum, silabus dan lainnya bisa dilihat lebih lengkap di PO Pedoman Kaderisasi hasil
muspimnas 2019

Anda mungkin juga menyukai