Anda di halaman 1dari 11

Jika Tuntutan Pekerjaan Bertentangan Dengan Agama

Kelompok 10 : Nila, Mila, Ana, Arya

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts


Hukum Bekerja Dalam Islam dan Dalilnya
Semua manusia membutuhkan harta supaya bisa memenuhi segala kebutuhan
dalam hidup dan salah satu cara untuk mendapatkan harta tersebut adalah
dengan bekerja.
 Bekerja di dalam Islam merupakan sebuah usaha yang dilakukan dengan cara mengerahkan
semua pikiran, aset dan juga dzikir untuk memperlihatkan arti dirinya sebagai hamba Allah yang
harus mentaklukkan dunia dan memposisikan dirinya menjadi bagian masyarakat paling baik.
 Jika dilihat secara hakiki, maka hukum bekerja di dalam Islam adalah wajib dan ibadah sebagai
bukti pengabdian serta rasa syukur dalam memenuhi panggilan Ilahi supaya bisa menjadi yang
terbaik sebab bumi sendiri diciptakan sebagai ujian untuk mereka yang memiliki etos paling baik.

ِ ْ‫إِ َّنا َج َع ْل َنا َما َع َلى اأْل َر‬


‫ض ِز>ي َن ًة َل َها لِ َن ْبلُ َو ُه ْم أَ ُّي ُه ْم أَحْ َسنُ َع َماًل‬
 “Sesungguhnya Kami telah menciptakan apa-apa yang ada di bumi sebagai perhiasan baginya,
supaya Kami menguji mereka siapakah yang terbaik amalnya”. (Al-Kahfi : 7)
Ancaman Jika Tak Mau Bekerja Halal
Hadits Sahih mengatakan:
“Orang yang paling rugi di hari kiamat kelak adalah orang yang mencari harta secar
a tidak halal, sehingga menyebabkan ia masuk neraka”. (HR. Bukhari)

Etos Bekerja Dalam Islam


Seorang muslim yang dapat menghayati etos dalam bekerja dengan sikap dan
tingkah laku berlandaskan ibadah dan prestasi yang baik, beberapa etos bekerja
dalam Islam :
•Istiqamah.
•Jujur.
•Menghargai waktu.
•Komitmen dengan akad, aqidah dan i’tikad.
•Bertanggung jawab.
•Pantang menyerah.
•Memperluas jaringan silahturahmi dan sebagainya.
•Lebih Baik Dari Meminta-Minta.
Pekerjaan Yang Dilarang Agama
1. Pekerjaan yang berupa kesyirikan dan sihir.
Seperti perdukunan, paranormal,dan hal-hal yang sejenis dengannya.
2. Pekerjaan yang berupa sarana-sarana menuju kesyirikan.
Seperti menjadi juru kunci makam, membuat patung, dan hal-hal yang sejenis denga
nnya.
3. Memperjual belikan hal-hal yang diharamkan oleh syariat.
Seperti bangkai, babi, minuman keras, narkotika, dan lain sebagainya.
4. Memakan harta riba.

ِّ َ‫َيا أَ ُّي َها ا َّلذِينَ آَ َم ُنوا ا َّتقُوا هَّللا َ َو َذ ُروا َما َبق َِي مِن‬
َ‫الر َبا إِنْ ُك ْن ُت ْم ُم ْؤ ِمنِين‬
‫سولِ ِه َوإِنْ ُت ْب ُت ْم َف َل ُك ْم ُر ُءو‬ُ ‫ب مِنَ هَّللا ِ َو َر‬
ٍ ‫) َفإِنْ َل ْم َت ْف َعلُوا َفأْ َذ ُنوا ِب َح ْر‬278(
َ‫س أَ ْم َوالِ ُك ْم اَل َت ْظلِ ُمونَ َواَل ُت ْظ َل ُمون‬
ُ
Artinya : “Hai orang-orang beriman, bertakwalah pada Allah dan tinggalkan sisa riba jika
kamu orang-orang yang beriman. Maka jika kamu tidak melaksanakan (apa yang diperint
ahkan ini) maka ketahuilah, bahwa akan terjadi perang dahsyat dari Allah dan RosulNya
dan jika kamu bertaubat maka bagi kamu pokok harta kamu, kamu tidak dianiaya dan tid
ak (pula) dianiaya”.(QS Al-Baqarah [2] :278-279)
5. Menimbun bahan-bahan perdagangan.
Di saat harganya murah dan dibutuhkan oleh masyarakat dengan tujuan meraih ke
untungan yang berlipat ganda pada saat harganya melambung tinggi.
6. Perjudian.

‫س ِم‬ ٌ ‫اب َواأْل َ ْزاَل ُم ِر ْج‬ ُ ‫ص‬ َ ‫َيا أَ ُّي َها الَّذِينَ آ َم ُنوا إِ َّن َما ا ْل َخ ْم ُر َوا ْل َم ْيسِ ُر َواأْل َ ْن‬
َ‫اج َت ِن ُبوهُ َل َع َّل ُك ْم ُت ْفلِ ُحون‬
ْ ‫ان َف‬
ِ ‫ش ْي َط‬
َّ ‫)ال‬90( ‫نْ َع َم ِل‬
‫ضا َء فِي ا ْل َخ ْم ِر َوا ْل َم ْي‬ َ ‫ش ْي َطانُ أَنْ ُيوق َِع َب ْي َن ُك ُم ا ْل َع َد َاو َة َوا ْل َب ْغ‬ َّ ‫إِ َّن َما ُي ِري ُد ال‬
َ‫صاَل ِة ۖ َف َهلْ أَ ْن ُت ْم ُم ْن َت ُهون‬َّ ‫ص َّد ُك ْم َعنْ ذ ِْك ِر هَّللا ِ َو َع ِن ال‬ ُ ‫سِ ِر َو َي‬
“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berko
rban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan s
yaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntunga
n. Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan ke
bencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghala
ngi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu (dari men
gerjakan pekerjaan itu).” (QS Al-Maidah [5] :90-91)
7. Memakan harta anak yatim secara dzalim.
‫ِيرا‬
ً ‫سع‬َ َ‫ص َل ْون‬
ْ ‫س َي‬ ً ‫إِنَّ ا َّلذِينَ َيأْ ُكلُونَ أَ ْم َوال َ ا ْل َي َتا َم ٰى ُظ ْل ًما إِ َّن َما َيأْ ُكلُونَ فِي ُب ُطو ِن ِه ْم َن‬
َ ‫ارا ۖ َو‬
“Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara dzalim, sebe
narnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dala
m api yang menyala-nyala (neraka).” (QS An-Nisa’ [4]: 10).
8. Mencuri, mencopet, menjambret, dan merampok.
‫س َبا َن َكااًل مِنَ هَّللا ِ ۗ َوهَّللا ُ َع ِزي ٌز َحكِي ٌم‬
َ ‫ار َق ُة َفا ْق َط ُعوا أَ ْي ِد َي ُه َما َج َزا ًء ِب َما َك‬ َّ ‫ار ُق َو‬
ِ ‫الس‬ ِ ‫الس‬
َّ ‫َو‬
“Pencuri laki-laki dan pencuri perempuan, maka potonglah (pergelangan) tangan-ta
ngan mereka sebagai hukuman dari Allah atas kejahatan mereka.” (QS Al-Maidah
[5]: 38).
9. Mengurangi timbangan dan takaran.
‫) َوإِ َذا َكالُو ُه ْم أَ ْو َو َز ُنو ُه ْم ُي ْخ‬2( َ‫اس َي ْس َت ْوفُون‬
ِ ‫) ا َّلذِينَ إِ َذا ا ْك َتالُوا َع َلى ال َّن‬1( َ‫َو ْيل ٌ لِ ْل ُم َط ِّففِين‬
)3( َ‫سِ ُرون‬
“Kecelakaan bagi orang-orang yang melakukan kecurangan dalam timbangan, yait
u kalau menakar milik orang lain untuk dirinya, ia meminta disempurnakan. Namu
n, apabila mereka menakar barang dagangan mereka untuk orang lain, ia merugik
an orang lain (dengan mengurangi takaran).” (QS Al-Muthaffifin: 1-3).
10. Korupsi dan penipuan terhadap rakyat.
Dari Ma’qil bin Yasar ra ia berkata: Saya mendengar Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sa
llam telah bersabda: “Tidak ada seorang hamba pun yang diberi amanat oleh Allah
h untuk menjadi pemimpin sebuah masyarakat lalu ia tidak memimpin mereka
dengan ketulusan (kejujuran), kecuali ia tidak akan mendapatkan bau surga.” Dala
m lafal Muslim: “… kecuali Allah mengharamkan surga atasnya.”
Pekerjaan Yang Dihalalkan Agama
Pekerjaan yang halal adalah pekerjaan yang dilakukan dengan ajaran
agama yang tidak mengandung unsur yang dilarang oleh agama.

1. Pekerjaan dengan tangan sendiri


adalah pekerjaan yang proses pengerjaannya dilakukan tanpa
meminta-minta dari orang lainnya, misalnya tukang ojek, tukang becak,
tukang kayu, petani, peternak, penjahit, guru, dokter, montir, tukang potong
rambut, dan masih banyak lainnya.
2. Perniagaan/ Jual Beli Yang Baik
Perniagaan yang baik atau mabrur. Yang dimaksudkan disini adalah jual beli
yang mengikuti aturan/ syarat serta rukun jual beli yang ada di dalam ajaran
agama Islam. Sehingga jual beli tersebut tentulah harus dibangun berdasark
an pada kejujuran, terbebas dari masalah-masalah yang ada, bersih dari ad
anya penipuan atau kecurangan baik kecurangan dalam menyembunyikan p
roduk jual yang cacat dan kecurangan dalam timbangan.
Kesimpulan
Jika Tuntutan Pekerjaan Bertentangan Dengan Agama Bagaimana...?

• Diatas sudah dijelaskan mana pekerjaan yang diharamkan dan dihalalkan, maka sebaiknya kita
sebagai muslim harus menjahui larangan-larangan yang ada di agama.
• Tidak ada Rezeki yang tertukar, dan dekatkanlah dirimu kepada Allah maka Allah akan permuda
h jalanmu.
ً ‫شا ُء َو َي ْقد ُِر إِ َّن ُه َكانَ ِب ِع َبا ِد ِه َخ ِب‬
ً ِ‫يرا َبص‬
‫يرا‬ ِّ ‫س ُط‬
َ ‫الر ْز َق لِ َمنْ َي‬ ُ ‫إِنَّ َر َّب َك َي ْب‬
“Sesungguhnya Tuhanmu melapangkan rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki dan menyempitkan
nya; Sesungguhnya Dia Maha mengetahui lagi Maha melihat akan hamba-hamba-Nya.” (QS. Al Isra’:
30)
‫ش ْيئا ً هَّلِل ِ َع َّز َو َجل َّ إِالَّ َبدَّ َل َك هَّللا ُ ِب ِه َما ه َُو َخ ْي ٌر َل َك ِم ْن ُه‬ َ ‫إِ َّن َك َلنْ َت‬
َ ‫دَع‬
“Sesungguhnya jika engkau meninggalkan sesuatu karena Allah, niscaya Allah akan memberi ganti p
adamu dengan yang lebih baik.” (HR. Ahmad 5: 363. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa s
anad hadits ini shahih. Syaikh Salim bin ‘Ied Al Hilali berkata bahwa sanad hadits ini shahih)
Syukron ‘alaa ihtimaamikum
Masalah
1. Larangan memakai hijab di kantor

• Allah sudah mengatur rezeki masing-masing hambanya, maka tidak akan ad


a rezeki yang tertukar.
• Jika anda bisa mencari rezeki atau pekerjaan yang yang tidak menodai keim
anan, kenapa mencari pekerjaan yang menodai keimanan anda, Allah akan
mempermudah jalan hambanya yang dekat dengannya (Allah).
• Dan terbukti pada sedikit penggalan ayat dibawah :

‫َو َمنْ َي َت َو َّكلْ َع َلى هَّللا ِ َف ُه َو َح ْس ُب ُه‬


“Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan
mencukupkan (keperluan)nya”. [Ath-Thalaq/65 : 3]

Anda mungkin juga menyukai