Sewa Guna
Usaha (Leasing)
Andi Fitri
1905066040/B
Pengertian Pengertian leasing terdiri dari
beberapa elemen :
Leasing atau sewa guna usaha adalah setiap
1. Pembiayaan perusahaan
kegiatan pembiayaan perusahaan dalam
2. Penyediaan barang modal
bentuk penyediaan barang-barang modal
3. Jangka waktu tertentu
untuk digunakan oleh suatu perusahaan untuk
4. Pembayaran secara berkala
jangka waktu tertentu, berdasarkan
5. Adanya hak pilih
pembayaran - pembayaran secara berkala
6. Adanya nilai sisa yang disepakati
disertai dengan hak pilih bagi perusahaan
bersama
tersebut untuk membeli barang-barang modal
7. Adanya pihak lessor dan lesse
yang bersangkutan atau memperpanjang
jangka waktu leasing berdasarkan nilai sisa
uang yang telah disepakati bersama
Keuntungan Leasing
• Fleksibel
• Tidak diperlukan jaminan
• Capital saving
• Cepat dalam pelayanan.
• Pembayaran angsuran lease diperlakukan sebagai
biaya operasional
• Sebagai pelindung terhadap inflasi.
• Adanya hak opsi bagi leesee pada akhir masa lease
• Adanya kepastian hukum
• Sebagai cara untuk mendapatkan aktiva.
Klasifikasi Leasing
01 02 03
Capital Lease Operating Lease Sales Type Lease
Perusahaan leasing pada jenis ini berlaku sebagai
Pada operating lease, lessor membeli barang dan Lease penjualan biasanya dilakukan oleh perusahaan
suatu lembaga keuangan. Lessee yang akan
kemudian menyewakan kepada lessee untuk jangka
industri yang menjual lease barang hasil
membutuhkan suatu barang modal menentukan waktu tertentu. Dalam praktik lessee membayar
produksinya. Dalam kontrak penjualan lease diakui
sendiri jenis serta spesifi kasi dari barang yang rental yang besarnya secara keseluruhan tidak
dua macam pendapatan yaitu pendapatan penjualan
dibutuhkan. Lessee juga mengadakan negoisasi meliputi harga barang serta biaya yang telah
langsung dengan supplier mengenai harga, syarat- dikeluarkan oleh lessor. barang dan pendapatan bunga atas jasa
syarat perawatan serta hal-hal lain yang pembelanjaan selama jangka waktu lease.
Sewaktu perjanjian lease diadakan antara pihak lessee dan pihak lessor, maka pada saat itu telah ditentukan bagaimana
cara pembayaran yang akan dilakukan, apakah pembayaran leasing dilakukan di muka atau pembayaran sewa dilakukan
di belakang. Untuk kedua cara pembayaran tersebut ada dua rumus yang dapat dipergunakan (Soekadi, 1990: 105) yaitu:
Keterangan:
Pmt : Pembayaran lease
C : Cost of leased asset setelah diperhitungkan dengan security deposit
RV : nilai residu
i : tingkat suku bunga
n : periode sewa
Dari kedua rumus di atas, akan memberikan hasil perhitungan pembayaran
sewa yang sama. Pada praktiknya selama ini, perusahaan leasing kebanyakan
mempergunakan rumus di atas untuk menghitung pembayaran sewa
dikarenakan mudah dalam menghitung bunga dan nilai present value.
Prosedur Mekanisme
Leasing
Dalam melakukan perjanjian leasing terdapat prosedur dan mekanisme yang
harus dijalankan yang secara garis besar dapat diuraikan sebagai berikut:
2. Operating Lease
Pembayaran leasing selama tahun berjalan merupakan biaya sewa yang
diakui dan dicatat berdasarkan metode garis lurus selama masa leasing,
meskipun pembayaran leasing dilakukan dalam jumlah yang tidak sama
setiap periodenya.
Terima kasih!
Apakah ada yang ingin diperjelas?