Anda di halaman 1dari 12

DASAR DASAR HUMAS

PERKEMBANGAN SEJARAH DAN KONSEP


KONSEP PR
PERKEMBANGAN, SEJARAH PR

Istilah Publik Relations baru dikenal mulai abad 20,


yaitu di negara tempat kelahirannya Amerika.
Walaupun sudah ada sejak adanya manusia pertama.
Gejala tsb ditandai dgn adanya hubungan seseorang
dgn orang lain, pemberitahuan seseorang kpd orang
lain, upaya mempengaruhi orang lain.
PR tumbuh dari kebudayaan masyarakat utk
memperoleh sesuatu (dalam bentuk barang, benda,
jasa, nama baik, dsb)
PERKEMBANGAN, SEJARAH PR

Menurut para ahli Penyambutan ratu Balqis kpd Nabi


Sulaiman dgn upacara yg begitu meriah utk menghormati
kedatangan tamunya yg dianggap sangat istimewa
Peristiwa perjumpaan antara ratu Mesir Cleopatra dgn
Marcus Antonius merupakan dimulainya kegiatan yg saat
ini disebut kegiatan PR
Sedang menurut para ahli lain bahwa praktek kegiatan PR
dimulai tahun 1800 SM. Ketika itu di Mesopotamia (skrng
Irak) disebarkan surat selebaran kpd para petani yg isinya
menjelaskan bagaimana caranya menuai tanaman dengan
baik.
PERKEMBANGAN, SEJARAH PR

Pada abad pertengahan tahun 1200, praktek PR lebih


terorganisasi, fenomena PR ditandai dgn munculnya gilda2 di
Eropa.
Gilda adalah suatu organisasi yg terdiri dari orang2 yg
bermata pencaharian sama, kemudian mengadakan
perserikatan dlm bidang perniagaan sejenis dgn tujuan utk
membatasi persaingan dari dlm dan menolak persaingan dari
luar utk meningkatkan produksi dan memperluas pasarannya.
Gilda memperkenalkan produksinya dgn menggunakan teknik
komunikasi informatif melalui pemberitahuan ttg kualitas
produk dan manfaatnya. Misalnya, gilda kaum pengrajin,
pematung, nelayan, petani dll.`
PERKEMBANGAN, SEJARAH PR

Zaman Renaissance, tahun 1500 pihak gereja


memberikan acuan opini publik dan keefektifannya
tergantung pada tingkat kepiawaian PRnya,
walaupun dalam bentuk yg sederhana.
Zaman kolonial tahun 1700, munculnya para
propagandis2 terkenal pada zamannya diantaranya;
John Adam, Benjamin Franklin, Joseph Quincy,
Stephen Hopkins. Mereka ini turut membantu
mengawasi jalannya roda pemerintahan dan turut
meyuarakan aspirasi rakyat.
PERKEMBANGAN, SEJARAH PR

Masa produksi, tahun 1900-an ditandai oleh peningkatan


komunikasi melalui kereta api dan komunikasi berkawat.
Gencarnya bisnis yg besar2an muncul perusahan2
perminyakan, batu bara, baja dan pengepakan makanan,
telah membuat semua pelaku bisnis menjadi gila akan
uang sehingga kurang memanusiawikan bisnis.
Motto bisnis pada saat itu “Semakin sedikit diketahui
informasi mengenai perusahaan oleh masyarakat maka
akan semakin baik bagi eksistensi perusahaan”.
Karena hal inilah semakin mendukung munculnya
demokrasi dan konsep PR.
PERKEMBANGAN, SEJARAH PR

Meskipun terdapat perbedaan mengenai sejak kapan


dimulainya praktek PR diantara para ahli, namun ada satu
pendapat yang sama yaitu bahwa gejala2 yg kemudian
menjadi unsur penting bagi konsep PR sebenarnya sudah
ada sejak manusia menjadi penghuni bumi ini.
Gejala2 tsb adalah hubungan antara seseorang dgn orang
lain, hasrat manusia utk memberitahukan sesuatu kpd
orang lain, hasrat seseorang utk mempengaruhi
sesamanya, anjuran seorang pemimpin kepada para
pengikutnya dan perintah seorang penguasa kepada
rakyatnya.
PERKEMBANGAN PR INTERNASIONAL

Perkembangan PR di Amerika lahir sesuai dgn


kebutuhan industri di negara itu yaitu sejak tahun
1916.
Tokoh humas adalah Ivy Leadbetter Lee diangap
sebagai the Father of Public Relations yang telah
memikirkan  dan memperaktekan PR secara
konsepsional. Lvy diangap sebagai bapak PR/Humas
karena dia berhasil mengembangkan PR yang oleh
para cendekiawan kemudian di jadikan landasan
untuk di mekarkan dan di jadikan objek study ilmiah.
PERKEMBANGAN PR INTERNASIONAL

Ivy Lee menawarkan jasa gagasan-gagasannya dgn dua


peryaratan:
1. Diperkenalkan duduk dalam posisi manajemen puncak.
2. Diberi wewenang penuh utk berhubungan dgn pers utk
mengemukakan semua fakta, sejauh itu tidak merugikan
perusahaan.

Setelah dipelopori oleh Ivy Lee, kegiatan PR di berbagai perusahaan


di Amerika kian tumbuh dan berkembang pesat. Berbagai jawatan,
badan dan lembaga baik swasta maupun pemerintah tdk
ketinggalan utk melengkapi manajemennya dgn bagian khusus PR.
PERKEMBANGAN NASIONAL

Humas dlm arti modern mulai mendapat tempat yg layak dlm


banyak perusahaan di Indonesia, begitupun pada instansi
instansi pemerintah. Krn blm lama dikenal di Indonesia, orang
masih menanggapi PR sebagai suatu pekerjaan yg sepele.
Anggapan ini keliru krn pd zaman modern ini setiap usaha yg
akan mencapai keberhasilan haruslah mendapat dukungan dari
masyarakat.
30 tahun yg lalu di Indonesia Humas hanya dikenal di
perusahaan-perusahaan Amerika seperti Caltex, Shell, sedang di
instansi-instansi pemerintah belum lagi mempunyai bagian
Humas. Kalaupun ada berada dibawah sekretariat Depertemen
Penerangan kala itu namanya masih Kementrian Penerangan,
waktu itu masih disebut Hubungan Pers.
PERKEMBANGAN NASIONAL

Pada awal 60an Humas mulai mendapatkan tempat yg


layak yakni dgn Keputusan Perdana Menteri Djuanda
(Mentri Pertama RI) yg menekankan bahwa di setiap
perusahaan negar (PN) dan Badan Pengelolaan Umum
(belum BUMN) perlu dibentuk biro hubungan masyarakat.
Hal ini erat kaitannya dgn “Manajemen Modern”.
Dengan perkembangan manajemen modern di Indonesia,
serta pertumbuhan ilmu komunikasi (dgn berkembangnya
perusahaan-perusahaan dan industri-industri besar,
mendorong tumbuhnya hubungan masyarakat menjadi
satu fungsi manajemen yg penting.
PERKEMBANGAN NASIONAL

PR adalah suatu profesi yg menghimpun para


praktisi kehumasan relations yg telah dibentuk sejak
tgl 15 desember 1972 dgn sebutan “PERHUMAS”,
sedangkan utk praktisi kehumasan di instansi2
pemerintah tergabung dlm wadah “BAKOHUMAS”
(Badan Koordinasi Publik Relation)
Ini membuktikan bahwa kehadiran humas telah
disadari dan berguna bagi pertumbuhan usaha baik
di bidang perdagangan, industri maupun instansi2
pemerintah/organisasi swasta.

Anda mungkin juga menyukai