KELOMPOK 5

NONG ASTRIYANA TRIA ANISA JANNATUSSYIFA

1913022009 1913022047 1913022041

HAFIZ AULIA DANA HARDIYANSYAH TEDDY KURNIAWAN

1913022042 1913022029 1913022039
PENGUMPULAN DATA DAN
TEKNIK PENGOLAHAN DATA
EVALUASI PROGRAM
PENDIDIKAN
 PENGUMPULAN DATA
Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang
dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian. Tujuan yang
diungkapkan dalam hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap
pertanyaan penelitian. Jawaban itu masih perlu diuji secara empiris,
dan untuk maksud inilah dibutuhkan pengumpulan data. Data yang
dikumpulkan ditentukan oleh variabel-variabel yang ada dalam
hipotesis. Data itu dikumpulkan oleh sampel yang telah ditentukan
sebelumnya.
Teknik pengumpulan
data
 O BS ERVA SI WAWANC ARA
Observasi adalah pengamatan dan pencatatan yang sistematis Daryanto (2014: 33) wawancara atau interview
terhadap gejala-gejala yang tampak pada obyek penelitian, Ali
adalah suatu cara yang digunakan untuk
Maksum (2012: 127). Farida (2008: 192) observasi langsung
mendapatkan jawaban dari responden dengan jalan
adalah satu-satunya carauntuk mengevaluasi beberapa aspek
belajar dan perkembangan yang memerlukan info tambahan dari tanya jawab.
alat evaluasi yang lain.

DO KU ME NTASI AN GKE T
Angket adalah lyang dilakukan dengan cara memberi
Dokumen merupakan alat yang digunakan sebagai
lembar pernyataan atau pertanyaan tertulis kepada
pelengkap dalam mengumpulkan data penelitian
responden untuk diberikan respon sesuai dengan permintaan
yang dilakukan. Dokumen yang dipakai bisa
peneliti. Tujuannya untuk memperoleh informasi dari
berupa tulisan pribadi, surat-surat, arsip atau
responden tentang apa yang ia alami dan ketahuinya.
dokumen resmi lainnya.
 TEKNIK
PENGOLAHAN DATA

Menurut Sudjana (2006: 231) pengolahan data dalam evaluasi

program dilakukan sesuai dengan pendekatan yang dipilih
evaluator, yaitu pendekatan kualitatif dan pendekatan
kuntitatif.
 PENDEKATAN KUALITATIF
Pendekatan kualitatif digunakan dalam
mengolah data yang bukan berbentuk angka-
angka sehingga hasil pengolahannya berupa
uraian naratif yang menghubungkan antara satu
fakta dengan fakta lainnya. Pendekatan ini
dilakukan dengan menggambarkan indikator-
indikator yang di evaluasi secara holistik dan
PENDEKATAN KUANTITATIF
kebermaknaan melalui ilustrasi dan kajian kasus.
Evaluasi kuantitatif digunakan untuk mengolah
data yang berupa angka-angka dengan
menggunakan prosedur data tersebut berdasarkan
standart atau kriteria yang telah ditetapkan
sebelumnya. Pendekatan ini menggunakan
analisis secara mendalam terhadap indikator-
indikator yang di evaluasi.
PROSEDUR Memeriksa kembali
pertanyaan. Berbagai
ANALISIS pertanyaan yang dijawab
diperiksa kembali untuk
Data Analisis data dilakuka
melalui langkah-langkah sebagai mempermudah analisis data;
berikut:.

Menyiapkan pola analisis dan

deksripsi data. Kegiatan ini
dilakukan dengan menganalisis
data dalam bentuk lebih singkat.
Analisis Prosedur Kuantitatif dilakukan melalui
kegiatan sebagai berikut:
REDUKSI DATA
kegiatan evaluator menelaah kembali
seluruh catatan yang diperoleh melalui
teknik observasi, wawancara dan
sebagainya.
DISPLAY DATA
merangkum hal-hal pokok dalam bentuk
deskripsi yang naratif dan sistematik
sehingga memudahkan untuk mencari
tema sentral sesuai dengan fokus atau
rumusan unsur-unsur yang di evaluasi
serta untuk mempermudah memberi
makna.
VARIFIKASI DATA
Varifikasi data yaitu melakukan pencarian
makna dari data yang dikumpulkan secara
lebih teliti.
MENAFSIRKAN
DATA.
Dalam menafsirkan data dapat
menggunakan model analisis konten.
Dalam model ini, kegiatan yang dilakukan
adalah mengklarifikasi istilahistilah, tanda,
simbol atau kode yang dipakai dalam
komunikasi,
MENYIMPULKAN DAN
VERIFIKASI.
Data yang telah ditafsirkan kemudian disimpulkan. NARASI HASIL
Untuk mengecek kebenaran dari apa yang telah ANALISIS.
ditatsirkan dan disimpulkan maka dilakukan
Pembahasan dalam evaluasi yang
veritikasi.
menggunakan pendekatan kualitatif dalam
penggalian datanya menyajikan informasi
MENINGKATKAN dalam bentuk teks tertulis atau bentuk-
KEABSAHAN HASIL bentuk gambar mati atau hidup seperti
Kegiatan ini adalah untuk menjawab kelemahan foto, video dan lain-lain.
yang sering dialami dalam pendekatan kualitatif,
berkaitan dengan validitas dan reliabilitas data.
Untuk meningkatkan keabsahan hasil, upaya yang
evaluator lakukan atas hasil yang diperoleh, ada
beberapa prinsip utama yang harus diperhatikan
 PROSEDUR
KUANTITATIF
Data kuantitatif dalam evaluasi program pendidikan
luar sekolah diperoleh melalui penggunaan metode
dan teknik yang cocok. Data yang diperoleh tersebut
dianalisis secara deduktif atau induktif.
ANALISIS
DEDUKTIF
Secara deduktif, analisis data
berangkat dari kaidah-kaidah umum,
yang biasanya merujuk pada teori ANALISIS
yang telah ada, kemudian diuraikan
INDUKTIF
dan dicari fakta-fakta di lapangan.
Secara induktif adalah apabila
fakta yang sama di lapangan
digabungkan menjadi informasi,
kemudian disusun menjadi
generalisasi, selanjutnya menjadi
konsep, prinsip-prinsip dan teori.
 PENGGUNAAN
STATISTIK DALAM
SUATU PROGRAM
Dalam hal ini kita akan membahas 3 hal, yaitu:

Statistik
deksriptif

Statistik
Inferensial

Interpretasi
Data
 STATISTIK
DEKSRIPTIF
Statistik deskriptif atau deskriptif statistik yaitu
statistik yang mempelajari tata caramengumpulkan,
menyusun, menyajikan, dan menganalisa data
penelitian yang berwujud angka-angka, agar dapat
memberikan gambaran yang teratur, ringkas dan
jelas mengenai suatu gejala keadaan peristiwa
sehingga dapat ditarik pengertian atau makna
tertentu
 Menurut Supardi (2013) mengenai ruang lingkup kajian
statistik deskriptif yaitu:
penyajian data dalam bentuk tabel
seperti tabel tunggal, tabel kontigensi
maupun tabel distribusi frekuensi.

penyajian data dalam bentuk grafik seperti diagram

batang, diagram garis, diagram lingkaran, diagram
Pencar, diagram batang diagram simbol maupun
diagram yang disajikan dari tabel distribusi
frekuensi yaitu histogram poligon frekuensi dan
Ogive.

Ukuran nilai pusat dan letak, seperti rerata, median

modus, varian, simpangan baku, kuartil desil
persentil.
titik ukuran dispersi atau simpangan
seperti jangkauan atau rentang, rata-rata
simpangan, variansi, simpangan baku.

Model distribusi data yaitu kemencengan dan

keruncingan kurva distribusi.

Angka Indeks

Time-series/ waktu atau data berkala.

 STATISTIK
INFERENSIAL
Statistik inferensial yaitu statistik yang
mempelajari atau mempersiapkan tata cara
penarikan kesimpulan mengenai
karakteristik populasi, berdasarkan data
kuantitatif yang diperoleh dari sampel
penelitian.
 Supardi 2013 Menjelaskan ruang lingkup kajian statistik
inferensial sebagai berikut :
Uji persyaratan analisis seperti uji
normalitas uji homogenitas uji
kelinieran, uji multikolinearitas.

Uji hipotesis asosiasi seperti uji

korelasi, uji regresi uji analisis jalur
dan uji kanonikal.

Uji hipotesis komparasi, seperti uji t uji beda

dua kelompok data, uji tuckey, analisis varian,
analisis kovarian, multivariat analisis varians
dan multivariat analisis kovarian.
 INTERPRETASI
DATA
Hasil pengolahan data selanjutnya perlu
diinterpretasikan untuk memudahkan dalam
penyusunan kesimpulan dan rekomendasi.
Membuat interpretasi berarti membuat hasil
analisis tersebut menjadi sesuatu yang dapat
dibandingkan dengan standar tertentu.
Berbagai referensi yang dapat dijadikan dasar
untuk interpretasi data menurut Purwanto dan
Suparman (1999:201) adalah:

1) Pertimbangan ahli
2) Harapan staf
3) Pendapar masyarakat
4) Standar institusi
5) Peraturan, hukum
6) Laporan penelitian
7) Norma.
 SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH