Anda di halaman 1dari 13

Perencanaan Strategis

• Perencanaan Strategis yang berorientasi pasar : proses


menegerial untuk mengembangkan dan menjaga agar tujuan,
keahlian dan sumber daya organisasi sesuai dengan peluang
pasar yang terus berubah.

• Tujuan perencanaan strategis :


untuk membentuk dan menyempurnakan usaha serta
produk perusahaan sehingga memenuhi target laba dan
pertumbuhan.
3 kunci perencanaan strategis :
1. usaha perusahaan sebagai suatu portofolio
investasi, dimana setiap usaha memiliki
potensi laba yang berbeda, dan sumber
daya yang dimiliki perusahaan harus
dialokasikan dengan tepat.
2. Evaluasi setiap usaha secara tepat dengan
mempertimbangkan tingkat pertumbuhan
pasar, posisi serta kesesuian perusahaan
dalam pasar tersebut.
3. Strategi : setiap usaha perusahaan harus
mengembangkan rencana permainan untuk
mencapai tujuan jangka panjang, karena tidak
ada satu strategi yang optimal bagi semua
usaha. Oleh sebab itu perusahaan harus
menentukan strategi yang paling sesuai dari
sudut pandang posisi industri, tujuan,
peluang, keahlian, dan sumber dayanya.
Perencanaan strategis tingkat korporasi dan
devisi :

Kantor pusat perusahaan bertanggung jawab


untuk menggerakkan proses perencanaan
strategis dengan menyiapkan pernyataan misi,
kebijakan, strategi dan sasaran, menetapkan
kerangka kerja bagi devisi dan unit usaha
untuk menyiapkan rencana mereka.
Semua kantor pusat perusahaan harus
melaksanakan 4 (empat) kegiatan perencanaan
:
1. Menetapkan misi perusahaan
2. Menetapkan unit bisnis strategi (strategic
business unit / SBU).
3. Mengalokasikan sumber daya bagi setiap
SBU
4. Merencanakan usaha baru.
Mendefinisikan misi perusahaan :
Misi biasanya jelas saat memulai usaha, lama-kelamaan
mulai kehilangan minat pada misinya/ mulai
kehilangan relevansinya, hal ini disebabkan karena
perubahan kondisi pasar/ misi jadi kabur karena
perusahaan menambah produk baru dan pasar baru
pada portofolio investasinya.

Perter Drucker menyarankan agar perusahaan


senantiasa mengajukan beberapa pertanyaan seperti :
“apa usaha kita sekarang, siapa pelanggan kita, apa
nilainya bagi pelanggan, bagaimana masa depannya,
bagaimana seharusnya usaha kita dimasa mendatang
dst.”
Misi setiap perusahaan umumnya
dibentuk oleh 5 (lima) unsur :
1. Sejarah
2. Preferensi masa kini dari pemilik
dan manajemen
3. Lingkungan pasar
4. Sumber daya
5. Kompetensi yang membedakan
Menetapkan unit usaha strategis (strategic business
unit/ SBU) :
Menurut Levitt “definisi usaha berdasarkan pasar
lebih baik dari pada berdasarkan produk. Suatu
usaha harus dilihat sebagai proses memuaskan
pelanggan, bukan proses pembuat barang. Produk
bisa diganti namun kebutuhan dasar dan kelompok
konsumen akan terus ada. Dari kereta kuda – ke
mobil, dari pabrik ubin – ke keramik, dari wartel –
ke hand phone, warnet dll.( tetap usaha dibidang
informasi dan komunikasi).
Namun devinisi munurut pasar jangan
terlalu sempit atau terlalu luas. – pembuat
pensil – pembuat alat tulis, membuat
komputer (sebagai alat tulis) – lab.top –
perusahaan komunikasi.
Perusahaan Produk Devinisi Pasar

• Xerox •Kami Pembuat alat •Kami meningkatkan


foto copy produktifitas kantor

•Columbia pictures •Kami membuat film •Kami memasarkan


hiburan
Koorporasi
Kantor Pusat
Devisi
Devisi Devisi Devisi Operasi/
Keuangan Pemasaran
SDM Produksi

Unit Unit Unit Unit Unit


Usaha Usaha Usaha Usaha Usaha
A B C D E
(Perbankan) (Penginapan) (Pembuat Kendaran) (Properti) (transportasi)
- Tabungan - Hotel, kondotel, - Roda 2 - BTN - Taxi
- Deposito - G. pertemuan - Roda 4 - Aparteman - Bus
- Kredit - dsb. - dsb. - dsb. - dsb.
- dsb.

Anda mungkin juga menyukai