Anda di halaman 1dari 26

Workshop Virtual, Implementasi Etik

dan Disiplin Profesi Keperawatan

JUNAIT

Tahun 2021
• Nama : Ns. JUNAIT,Skep,Mkep
• TTL : Pati, 9 September 1973
• Phone : 081326266625
• WA : 085848881623
• Email : junaitns@gmail.com
• Alamat : Jl. Candi Pawon XII Rt12 RW 03 Kalipancur, Ngaliyan,
Semarang
• Kantor : Gedung Penunjang Lt.5 RSUP
dr.Kariadi jl.dr.Sutomo no16
Jabatan:
• Perawat Pelaksana 1996 – 2004
• Instruktur Klinik Rawat Intensif 2004 – 2009
• Kepala Ruang Jantung 2009 -2015
• Pelatihan : Pelatihan ICU – ICCU, Kardiologi Dasar, Kardiologi
• Penanggung jawab instaIasi Jantung.& Pembuluh darah.(2015- Khusus Cathlab, ACLS, Pelatihan TPPK BPPSDM Kemenkes,
2020) Penyusunan Kurikulum Pelatihan BPPSDM , Pengendali Diklat
• Ka. Komite Keperawatan (2020 – Sekarang) BPPSDM Kemenkes, Pelatihan Etik Dasar Lanjut, Pelatihan
KMKP , Pelatihan GCP
Pendidikan terakhir : S2 Keperawatan
UNDIP Semarang (2017)
• Pengalaman Lain: Pokja Akreditasi RS JCI & KARS, Petugas
Organisasi : Kesehatan Haji, Komite Etik Penelitian Kesehatan (KEPK), Assesor
• Ketua PPNI Kota Semarang, (2016-sekarang) Kompetensi, Tim Teknis Penilai Angka Jabatan Fungsional
• Pengurus INKAVIN Jateng (2016-sekarang)
• Penghargaan : Satyalancana Karya Satya XX Tahun
• Pengurus HPMI Jateng (2019-sekarang)
2
TUJUAN

Memahami Peran komite keperawatan


menuju good clinical governance dalam
perspektif amanah PMK 49 tahun 2013

3
Pendahuluan
 Pasal 63, UU No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
dinyatakan bahwa penyembuhan penyakit dan pemulihan
kesehatan…
 Tenaga keperawatan di Rumah Sakit merupakan jenis
tenaga kesehatan terbesar, jam kerja 24 jam, paling dekat
dengan pasien.
 Diperlukan tenaga keperawatan yang kompeten, mampu
berpikir kritis, selalu berkembang serta memilki etika
profesi .

Workshop Virtual, Implementasi Etik dan Disiplin Profesi Keperawatan 2021


4
Pendahuluan
 Pertumbuhan tenaga keperawatan di RS masih belum
optimal.
 Tenaga keperawatan di RS cenderung melakukan tugas
rutin, tidak jelasnya uraian tugas, mengalami konflik dan
frustasi karena berbagai masalah etik dan disiplin, jarang
dilakukan pembinaan etika profesi.
 Tenaga keperawatan juga memiliki motivasi yang rendah
serta kesempatan yang terbatas untuk meningkatkan
kemampuan profesinya

Workshop Virtual, Implementasi Etik dan Disiplin Profesi Keperawatan


5
Pertimbangan MENGAPA HARUS dibentuk KOMITE KEPERAWATAN
PMK RI NO 49 TAHUN 2013

Meningkatkan Pembinaan Etik


Profesionalisme Dan Disiplin
Tenaga
Keperawatan

Menjamin Mutu Melindungi


Pelayanan Keselamatan Pasien
Kesehatan

Dalam rangka mewujudkan tata kelola klinis yang baik, setiap Rumah
Sakit harus membentuk KomiteKeperawatan
Komite Keperawatan
• Agar profesionalisme & pertumbuhan profesi tenaga keperawatan dapat terjadi dan terus
berkembang,

•  diperlukan suatu mekanisme dan sistem pengorganisasian yang terencana dan terarah

•  diatur oleh suatu wadah keprofesian yang sarat dengan aturan dan tata norma profesi

•  dapat menjamin bahwa sistem pemberian pelayanan & asuhan keperawatan dan kebidanan yang
diterima oleh pasien,

•  diberikan oleh tenaga keperawatan dari berbagai jenjang kemampuan atau kompetensi dengan
benar (scientific) dan baik (ethical) serta dituntun oleh etika profesi.

Workshop Virtual, Implementasi Etik dan Disiplin Profesi Keperawatan 2021


7
PENGERTIAN
KOMITE KEPERAWATAN
Pasal 1
• wadah non-struktural rumah sakit
• fungsi utama mempertahankan dan meningkatkan profesionalisme
tenaga keperawatan
• melalui mekanisme kredensial, penjagaan mutu profesi, dan
pemeliharaan etika dan disiplin profesi

 Menjamin pelayanan asuhan keperawatan &


kebidanan diberikan secara benar, sesuai
standar dan kode etik profesi
 Diberikan oleh tenaga keperawatan yang Pasal 3
kompeten dengan kewenangan yang jelas Tenaga keperawatan sebagaimana dimaksud
meliputi perawat dan bidan 8
TUJUAN KOMITE
KEPERAWATAN

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49


TAHUN 2013 ,  TENTANG KOMITE KEPERAWATAN RUMAH SAKIT

 Meningkatkan profesionalisme tenaga keperawatan serta


mengatur tata kelola klinis yang baik agar mutu
pelayanan keperawatan dan kebidanan yang berorientasi
pada keselamatan pasien di Rumah Sakit lebih terjamin
dan terlindungi.
9
Komite Keperawatan dalam menjalankan
tugasnya bertanggung jawab langsung
kepada Direktur Utama.

Komite Keperawatan dalam melaksanakan


tugasnya dipimpin:

Ketua Komite Keperawatan


1 sekretaris dan
3 ketua Sub Komite:
• Kredensial,
• Mutu Profesi dan
• Etik dan Disiplin.

Masing masing ketua Sub Komite dibantu


dua orang anggota.
SUSUNAN ORAGANISASI
RSUP Dr. KARIADI
SEMARANG

KOMITE KOMITE
KOMITE KOMITE
ETIK &
MUTU KOMITE
KOMITE
KOORDINASI
PENCEGAHAN &
KOMITE ETIK
PENELITIAN
SPI
MEDIK RUMAH KEPERAWATAN PENGENDALIAN
HUKUM PENDIDIKAN KESEHATAN
SAKIT INFEKSI

INSTALASI

ULP
KSM
KOMITE
PERAN KOMITE KEPERAWATAN
FUNGSI, TUGAS, DAN KEWENANGAN
Fungsi meningkatkan
profesionalisme staf
keperawatan

01 Kredensial

Melakukan
Kredensial bagi 02 Mutu Profesi
seluruh staf
keperawatan yang
akan melakukan Memelihara mutu
pelayanan profesi tenaga 03. Etik & Disiplin
keperawatan dan keperawatan
kebidanan. Menjaga disiplin,
etika, dan perilaku
profesi
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya
Komite Keperawatan berwenang Pasal 12

memberikan
surat Penugasan Klinis
rekomendasi
rincian Kewenangan Klinis
tindak lanjut audit
keperawatan dan
kebidanan
perubahan rincian Kewenangan Klinis
penolakan Kewenangan
pendampingan dan memberikan Klinis tertentu
rekomendasi pemberian tindakan disiplin
pendidikan keperawatan /
kebidanan berkelanjutan
Kredensial

• Proses Kredensial menjamin tenaga keperawatan kompeten dalam


memberikan pelayanan sesuai dengan standar profesi.
• Hasil proses Kredensial, Komite
 KMK No 425 Th 2020 Keperawatan
merekomendasikan kepada kepala/direktur
 Atau tdk merekomendasikan
Rumah Sakit untuk menetapkan Penugasan Klinis yang akan
diberikan kepada tenaga keperawatan berupa Surat Penugasan
Klinis
Fungsi memelihara mutu profesi
Dalam melaksanakan………………………………. Komite Keperawatan memiliki tugas sebagai berikut

Menyusun data
dasar profil tenaga
keperawatan sesuai
02 Melakukan audit
04
area praktik keperawatan dan
. kebidanan
.
Merekomendasikan
perencanaan Memfasilitasi
pengembangan profesional proses
berkelanjutan tenaga
pendampingan

01
keperawatan
.
03 sesuai kebutuhan
.
Fungsi menjaga
disiplin dan etika 01 Melakukan sosialisasi kode etik profesi
tenaga keperawatan
profesi . Pedoman prilakupenjabaran kode etik

02 Melakukan pembinaan etik dan disiplin


profesi tenaga keperawatan

03
Merekomendasikan penyelesaian masalah
pelanggaran disiplin dan masalah etik

04
Merekomendasikan pencabutan
Kewenangan Klinis

05
Memberikan pertimbangan dalam
mengambil keputusan etis
SUBKOMITE • Setiap tenaga keperawatan harus memiliki disiplin profesi
ETIK DAN yang tinggi dalam memberikan asuhan keperawatan dan
DISIPLIN kebidanan dan menerapkan etika profesi dalam
PROFESI praktiknya.
• Profesionalisme tenaga keperawatan dapat ditingkatkan
dengan melakukan pembinaan dan penegakan disiplin
profesi serta penguatan nilai-nilai etik dalam kehidupan
profesi.
• Nilai etik sangat diperlukan bagi tenaga keperawatan sebagai
landasan  PCC.
• Prinsip “caring” merupakan inti pelayanan
• Pelanggaran terhadap standar pelayanan, disiplin profesi
keperawatan dan kebidanan hampir selalu dimulai dari
pelanggaran nilai moral-etik.
Subkomite etik dan disiplin profesi bertujuan

agar tenaga keperawatan menerapkan prinsip-prinsip etik


01. dalam memberikan asuhan keperawatan dan asuhan kebidanan

melindungi pasien dari pelayanan yang diberikan oleh tenaga


02. keperawatan yang tidak profesional.

memelihara dan meningkatkan profesionalisme tenaga


03. keperawatan
Beberapa faktor yang mempengaruhi
pelanggaran atau timbulnya masalah etik
 Tingginya beban kerja tenaga keperawatan,
 Ketidakjelasan Kewenangan Klinis,
 Menghadapi pasien gawat-kritis dengan kompetensi yang rendah
 Pelayanan yang sudah mulai berorientasi pada bisnis.
 Kemampuan praktik yang etis hanya merupakan kemampuan yang
dipelajari pada saat di masa studi/Pendidikan  saat Praktik?

penegakan disiplin profesi dan pembinaan etika


dilakukan secara terencana, terarah dan dengan
semangat yang tinggi  pelayanan keperawatan dan
kebidanan yang diberikan benar-benar menjamin
keamanan dan kepuasan pasien.

Workshop Virtual, Implementasi Etik dan Disiplin Profesi Keperawatan 2021


21
ALUR PENANGANAN MASALAH /PELANGGARAN ETIK DAN
DISIPLIN PROFESI KEPERAWATAN DI KOMITE
KEPERAWATAN RSUP Dr. KARIADI

DUGAAN HUKMAS & DIREKTUR


PELANGGARAN PEMASARAN UMUM
ETIK DAN DISIPLIN
PROFESI TENAGA DIREKTUR
KEPERAWATAN UTAMA
DARI KA RUANG ATAU DIREKTUR MEDIK
KELUARGA/PIHAK INSTALASI
&
KETIGA
KEPERAWATAN

KETUA
SELESAI KOMITE KEPERAWATAN
OPTIMALIS
ASI
MKEK MEDIASI
PROPINSI - TDK
PUSAT SELESAI SUB KOMITE ETIK DAN
DISIPLIN PROFESI
Kebijakan terkait Komite
Keperawatan di RS Persetujuan usulan peningkatan dan
pengembangan profesi keperawatan:
pelatihan, CPD dan pendidikan formal

Penetapan SOTK : Ketua, Sekretaris , Sub


Komite dan Ka. KSK, Penetapan Pedoman

Penetapan Surat Penugasan klinis


dan Kewenangan Klinis tenaga
Penetapan Panitia Adhoc keperawatan
•Panitia Kredensial
•Pembinaan Etik Disiplin Profesi

Penetapan PAK dan


Penetapan Nursing Staff by Laws SPO keperawatan
Penetapan Panduan : Kredensial, Penilaian
Kinerja, Pengembangan SDM
SUBKOMITE ETIKA DAN DISIPLIN
PROFESI (NSBL)

• Perlu di atur tentang upaya pendisiplinan staf keperawatan yang dilakukan oleh subkomite disiplin
profesi.
• Hal ini dilakukan melalui peringatan tertulis sampai penangguhan Kewenangan Klinis staf
keperawatan yang dinilai melanggar disiplin profesi, baik seluruhnya maupun sebagian. Dengan
ditangguhkannya Kewenangan Klinis maka staf keperawatan tersebut tidak diperkenankan
melakukan tindakan keperawatan dan kebidanan di rumah sakit.
• Perubahan Kewenangan Klinis akibat tindakan disiplin profesi tersebut di atas ditetapkan dengan
surat keputusan kepala/direktur Rumah Sakit atas rekomendasi Komite Keperawatan.
• Pedoman pengorganisasian dan tata kerja subkomite etika dan disiplin profesi di Rumah Sakit
mengacu pada lampiran Peraturan Menteri Kesehatan ini.

24
Penutup

• Komite keperawatan adalah bagian yang penting dalam tatakelola


klinik yang baik (good clinical governance).
• Dalam melaksanakan Fungsi dan tugasnya komite keperawatan
dibantu, Sub komite kredensial, Sub komite mutu profesi, sub komite
etik disiplin.
• Peran sub komite etik disiplin sangat penting dalam menjaga etik dan
disiplin profesi keperawatan.
• Kerjasama / sinergi antar subkomite sangat diperlukan agar tujuan
komite dapat tercapai.
25
THANK
YOU!
Junait

Phone
085848881623
Email
junaitns@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai